FEATURES

  1. Para Bintang Besar Yang Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2026

    Hitungan beberapa bulan lagi dari final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, di mana pengundian babak grup akan berlangsung di Washington DC pada 5 Desember. Empat puluh dua negara peserta telah dikonfirmasi, dengan empat tim dari play-off UEFA dan dua pemenang antar benua akan melengkapi daftar pada bulan Maret. Semua negara yang disebut sebagai elite akan hadir, mulai dari juara bertahan Argentina dan rival utama Brasil, hingga pemenang Euro 2024 Spanyol dan Prancis.

  2. Power Ranking Piala Dunia 2026: Inggris Tetap Sempurna Di Puncak!

    Sungguh tak ada yang sebanding dengan Piala Dunia. Bahkan, sekadar lolos kualifikasi saja sudah membangkitkan kegembiraan seluruh warga negara, yang tak tertandingi oleh pencapaian klub, itulah sebabnya kita menyaksikan kegembiraan yang luar biasa di seluruh dunia selama jeda internasional bulan November, ketika 14 negara lainnya memesan tempat mereka di pesta sepakbola musim panas mendatang di Amerika Utara.

  3. Mengapa MU Ngebet Angkut 'Isak Mini'?

    Swedia memiliki sejarah modern yang membanggakan dalam menghasilkan penyerang elit, dari Henrik Larsson dan Zlatan Ibrahimovic, hingga Alexander Isak dan Viktor Gyokeres. Jika hype terkini dipercaya, maka Kevin Filling yang berusia 16 tahun adalah sensasi terbaru dari barisan bakat tersebut, dan prospek AIK ini sudah dikaitkan dengan transfer ke salah satu klub besar di Liga Premier.

  4. 'Gascoigne Baru' Milik Spurs Yang Hobi Cetak Gol Dari Jarak 40 Meter

    Sesaat sebelum pandemi virus corona memaksa dunia melakukan karantina wilayah pada Desember 2019, Tottenham merekam dan merilis video para pemain tim utama mereka mengantar anak-anak akademi ke tempat latihan. Lucas Moura mengejutkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan kehadirannya saat mereka mengendarai mobil. Di sepanjang perjalanan, pemain internasional Brasil itu menyampaikan beberapa kata bijak untuk anak itu.

  5. Siapa Butuh CR7?! Bruno & Neves Bawa Portugal Lolos Piala Dunia

    Trigol dari Bruno Fernandes dan Joao Neves membawa Portugal, yang tampil tanpa Cristiano Ronaldo, mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan telak 9-1 atas Armenia, Minggu (16/11). Absennya Ronaldo karena kartu merah kontra Irlandia sama sekali tak mengurangi daya ledak Selecao, dengan Fernandes dan Neves tampil memukau untuk memastikan posisi puncak Grup F kualifikasi zona UEFA.

  6. Upaya Liverpool Pertahankan Gelar EPL Telah Berakhir?! Slot Harus Ambil Keputusan Sulit

    Manajer Liverpool Arne Slot menyindir setelah kekalahan 3-0 dari Manchester City bahwa waktu terbaik untuk menilai sebuah tim adalah di akhir musim. "Waktu terbaik berikutnya," ujar pelatih asal Belanda itu, "adalah setelah 19 pertandingan, karena setelah itu Anda semua akan menghadapi lawan yang sama." Namun, kita tidak perlu menunggu hingga pertengahan musim untuk menentukan apakah Liverpool mampu mempertahankan gelar mereka. Persaingan The Reds sudah berakhir setelah lima kekalahan telak dalam 11 pertandingan.

  7. Apakah Era Vini Jr. Di Real Madrid Telah Berakhir?

    Dengan waktu kurang dari 20 menit tersisa di El Clasico pertama musim ini di Santiago Bernabeu, manajer Real Madrid Xabi Alonso melakukan pergantian ganda saat timnya unggul 2-1 atas Barcelona. Federico Valverde menerima pergantian itu dengan lapang dada. Vinicius Junior tidak. Lima kali ia bertanya dengan tak percaya, "Saya?!", yang membuat manajernya bingung. "Ayolah, Vini, sialan!," pinta Alonso. Dan sang winger tak mampu bersikap tenang.

  8. Arsenal, waspada - Man City mulai memanas

    Sejak Pep Guardiola memenangkan gelar Premier League pertamanya pada tahun 2018, hanya dua tim yang mampu bersaing dengan Manchester City: Arsenal dan Liverpool. The Gunners memimpin sebagian besar musim 2022-23 sebelum mereka dikalahkan oleh tim Guardiola yang mengejar treble, sementara hanya selisih dua poin yang memisahkan mereka pada 2023-24, ketika City memenangkan gelar keempat berturut-turut. Sejak Pep Guardiola memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya pada 2018, hanya ada dua tim yang benar-benar mampu menantang Manchester City: Arsenal dan Liverpool. The Gunners sempat memimpin hampir sepanjang musim 2022/23 sebelum akhirnya rontok dan disalip oleh mesin pemburu treble milik Guardiola, sementara musim lalu jarak keduanya bahkan hanya dua poin ketika The Citizens meraih gelar EPL keempat berturut-turut.

  9. Doku Bikin Liverpool Mati Kutu, Haaland & Gonzalez Sempurnakan Penderitaan The Reds

    Jeremy Doku tampil luar biasa dalam salah satu performa individu terbaik sepanjang sejarah partai ini, saat Manchester City menghancurkan Liverpool dengan kemenangan telak 3-0. Winger asal Belgia itu membuat Conor Bradley mati kutu sepanjang laga di Etihad, dan tak ada satu pun pemain tamu yang luput dari terornya. Setelah mengacak-acak pertahanan The Reds, Doku menutup penampilannya dengan gol indah yang layak jadi penegas dominasi The Citizens.

  10. Liverpool RONTOK! Konate & Bradley Jadi Mainan, Lini Depan Mahal Cuma Pajangan

    Liverpool melihat kebangkitan kecil mereka berakhir saat kalah 3-0 dari Manchester City di Premier League pada hari Minggu. The Reds tidak dapat membangun kemenangan mereka atas Aston Villa dan Real Madrid dalam penampilan yang lesu yang melihat Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku menghukum mereka selama pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai manajer. Kebangkitan mini Liverpool terhenti usai kalah 3-0 dari Manchester City di Liga Inggris, Minggu (9/11). The Reds gagal melanjutkan momentum kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid setelah tampil loyo dalam laga yang menjadi perayaan pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai pelatih. Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku menjadi algojo yang menenggelamkan tim asuhan Arne Slot di Etihad Stadium.

  11. Mbappe Cs Mandul, Real Madrid Menyedihkan

    Real Madrid melewati sore yang suram di markas Rayo Vallecano, bermain tanpa daya dobrak dan harus puas dengan hasil imbang 0-0. Dua poin berharga dalam perburuan gelar La Liga pun hilang dari genggaman. Trio bintang Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham gagal menampilkan ketajaman mereka, dalam laga yang membuat Xabi Alonso harus menyaksikan timnya gagal bangkit dari kekalahan melawan Liverpool.