NXGN 2021: 50 Wonderkid Terbaik Sepakbola

Sudah lama Barcelona menyimpan harapan terhadap Ilaix Moriba, ‘Pogba’ Baru ini sudah terlihat menjanjikan sejak mendaratkan kaki di La Masia dari Espanyol pada usia 10.

Gelandang bertahan berusia 18 yang menunjuk Sergio Busquets sebagai idola ini sudah mencicipi nikmatnya bermain bersama tim senior Barca, dia melakukan debut di bawah arahan Ronaldo Koeman pada Januari lalu.

Mendapt gaji €2 juta per musim, Moriba dipagari dengan klausul bebas transfer seharga €100 juta dan ini lebih dari cukup untuk menggambarkan statusnya di Camp Nou.

Profil lengkap NXGN: Ilaix Moriba (April 2020)

Seorang gelandang serang, Takuhiro Nakai sudah berada dalam radar Real Madrid sejak usia sembilan, setelah mencuri perhatian Los Blancos saat menjalani kamp latihan di Tiongkok.

Sekarang di usia 17, pemain internasional muda Jepang itu telah dipanggil untuk berlatih bersama skuad utama arahan Zinedine Zidane lebih dari satu kali musim ini, dengan playmaker tersebut dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sistem Fabrica saat ini.

Profil lengkap NXGN: Takuhiro Nakai (Maret 2021) 

Merupakan kiper termuda dalam sejarah Liga Champions, Maarten Vandevoordt adalah produk terkini dari akademi Genk yang telah menelurkan banyak talenta seperti Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois dalam beberapa tahun belakangan.

Pemain berusia 19 tahun itu, yang tumbuh di jalan yang sama dengan mantan kiper Liverpool Simon Mignolet, dianggap sebagai penjaga gawang modern yang ideal, dengan kemampuannya memainkan bola menggunakan kaki hampir menyamai apa yang bisa ia hasilkan dengan tangan.

Dijuluki 'Sancho baru' sejak hari-hari awalnya di Manchester City, pemain sayap berusia 18 tahun Jayden Braaf dianggap sebagai salah satu pemain menyerang dengan bakat paling alami di generasinya. 

Sang mantan bintang muda juga pernah bersinar di Ajax dan PSV di negara asalnya Belanda, namun rangkaian cedera dan kekhawatiran akan pemberontakannya membuat dia kehilangan tempat di City, dan dengan masa pinjaman di Serie A bersama Udinese sekarang ini diharapkan bisa membangkitkan lagi kariernya yang mash seumur jagung.

Sebelumnya menjadi incaran Borussia Dortmund dan RB Leipzig, pasti ada banyak calon pelamar untuk Braaf jika ia tidak bisa naik kelas di Etihad Stadium.

Profil lengkap NXGN: Jayden Braaf (Februari 2020)

Menjadi kapten tim U-17 Belanda yang memenangkan Kejuaraan Eropa 2019, Taylor dianggap sebagai pemimpin alami dan calon kapten Ajax masa depan.

Setelah mengukir debutnya di tim utama pada Desember kemarin, pemain berusia 18 tahun itu telah menarik perhatian manajer Erik ten Hag di Amsterdam.

Profil lengkap NXGN: Kenneth Taylor (Februari 2021)

Juventus mengalahkan persaingan ketat dari Chelsea dan Paris Saint-Germain untuk mendatangkan Radu Dragusin di angka €250.000 (£220.000 / $300.000) pada 2018, dan sekarang mereka mulai melihat pengembalian investasi mereka.

Bek tengah berusia 19 tahun itu, yang sudah menjadi pemain timnas Rumania U-21, mencontohkan permainannya dengan Virgil van Dijk dan, setelah mengukir debutnya di tim utama pada Desember, dia sekarang menjadi pemain reguler di matchday skuad arahan Andrea Pirlo di Turin. . 

Profil lengkap NXGN: Radu Dragusin (Maret 2021) 

Mengikuti jejak Cristiano Ronaldo, Nani dan Ricardo Quaresma, pemain sayap terbaru yang keluar dari akademi Sporting C.P. adalah Joelson Fernandes yang berusia 18 tahun.

Arsenal, Barcelona, Liverpool dan Manchester City semuanya telah dikreditkan dengan ketertarikan pada pemain sayap tersebut, terlebih setelah ia menampilkan sejumlah penampilan gemilang untuk klub dan negara di tingkat junior yang membuatnya mendapatkan debut tim utama pada Juli kemarin.

Meskipun menggunakan kaki kanan, Joelson cenderung lebih suka bermain di sisi kiri, yang pada gilirannya memungkinkan dia untuk menggunakan kecepatan dan keterampilannya untuk membuat bek lawan dalam keadaan linglung.

Profil lengkap NXGN: Joelson Fernandes (Mei 2020) 

Setelah masa singkatnya di Boca Juniors berakhir pada 2020, Daniele De Rossi menggambarkan Exequiel Zeballos ada di "level yang berbeda", begitulah kesan gelandang pemenang Piala Dunia asal Italia itu terhadap sang pemain sayap remaja.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Zeballos sudah menjadi pemain utama di tim Boca setelah mengukir debutnya pada Oktober, selagi kakinya yang cepat dan kecepatan kilatnya menarik perhatian Barcelona, Real Madrid, dan Manchester City. 

Profil lengkap NXGN: Exequiel Zeballos (Februari 2021)

Ketika Antoine Griezmann mengirim pesan pribadi kepada Anda selama turnamen remaja untuk memberi tahu bahwa betapa terkesannya ia dengan penampilan Anda, maka Anda tahu telah melakukan sesuatu yang benar.

Itulah yang terjadi pada Sontje Hansen di Piala Dunia U-17 2019, saat ia mengklaim Sepatu Emas setelah menyelesaikan turnamen dengan enam gol untuk Belanda.

Penyerang berusia 18 tahun itu melakukan debut di Ajax musim lalu dan dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City sebelum menandatangani kontrak baru dengan raksasa Belanda pada September.

Profil lengkap NXGN: Sontje Hansen (Mei 2020)

Dicap sebagai "artis" oleh mantan manajer Real Madrid, Vanderlei Luxemburgo saat melakoni musim debutnya di tim utama Vasco da Gama, pemain sayap Talles Magno membuktikannya dengan menghasilkan momen keterampilan yang luar biasa.

Gol indah pemain berusia 18 tahun itu melampaui kepala Gabriel Dias dari Fortaleza adalah salah satu momen Serie A musim 2019 di Brasil, dengan beberapa orang secara mengejutkan menyamakan anak muda itu dengan rekan senegaranya Neymar.

Sebagai incaran Real Madrid dan Liverpool, sang pemenang Piala Dunia U-17 tampaknya ditakdirkan untuk pindah ke Eropa dalam 12 bulan ke depan karena ia terus tampil mengesankan di negara sendiri.

Profil lengkap NXGN: Talles Magno (Juli 2020)

Setelah mencetak rata-rata gol setiap 33 menit untuk AC Milan U-19 musim lalu, ada harapan di San Siro bahwa Lorenzo Colombo akan dapat menggantikan posisi Zlatan Ibrahimovic begitu pemain ikonik Swedia itu akhirnya mengakhiri kariernya yang mungkin dalam waktu dekat.

Colombo, 19, yang piawai menggunakan kaki kirinya, tumbuh dengan mengidolakan Gabriel Batistuta dan telah bermain dan mencetak gol untuk tim utama Rossoneri.

Ia menghabiskan paruh kedua musim ini dengan dipinjamkan ke klub Serie B, Cremonese guna mendapatkan pengalaman berharga sebelum kembali ke klub masa kecilnya pada musim panas mendatang.

Profil lengkap NXGN: Lorenzo Colombo (Agustus 2020)

Dijuluki sebagai 'Messi Meksiko', Luka Romero telah dianggap sebagai superstar potensial dalam dunia sepakbola masa depan selama beberapa tahun meski pun baru berusia 16 tahun pada November kemarin.

Setelah menolak kesempatan bergabung dengan Barcelona pada usia tujuh tahun, Romero menjadi pemain termuda dalam sejarah La Liga saat melakukan debutnya di Mallorca melawan Real Madrid pada Juni.

Terlepas dari julukannya, Romero memang telah memilih untuk mewakili Argentina di tingkat internasional, yang berarti sekali lagi ada playmaker kidal dan berambut gondrong untuk membuat Albiceleste merasa antusias.

Profil lengkap NXGN: Luka Romero (Juni 2020)

Digambarkan oleh mantan pelatih PSG U-15, Said Aigoun, sebagai "salah satu yang terbaik di generasinya", Timothee Pembele mulai membuat langkah pertamanya ke tim utama di Parc des Princes.

Seorang bek yang nyaman baik sebagai bek tengah atau bek kanan, pemain berusia 18 tahun - yang berasal dari desa yang sama dengan rekan setimnya Presnel Kimpembe - juga telah membuka rekening golnya untuk juara Ligue 1 itu.

Setelah mengemban tugas sebagai kapten Prancis di level junior, Pembele dianggap sebagai calon pemimpin masa depan untuk klub dan negaranya.

Profil lengkap NXGN: Timothee Pembele (Januari 2021)

Setelah dianugerahi Trofi Abdelhak Nouri sebagai Pemain Terbaik Akademi Ajax musim lalu, Devyne Rensch terus berkembang pesat sepanjang musim ini.

Mampu bermain sebagai bek tengah atau bek kanan, pemain berusia 18 tahun ini bisa menutupi kekurangan fisik dengan kontrol bola yang luar biasa.

Penampilannya yang mengesankan sejak menjalani debutnya bersama tim utama pada Oktober telah membuatnya tampil secara reguler untuk tim Eredivisie, yang memiliki target untuk mempertahankan gelar juara liga.

Sebagai kerabat jauh penyerang legendaris Brasil, Zico, tidak mengherankan jika Eduardo Quaresma yang berusia 19 tahun mulai mencuatkan namanya di level tertinggi setelah awal yang mengesankan di tim utama Sporting CP.

Bek tengah telah dikaitkan dengan Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Juventus selama setahun terakhir, telah melakukan debutnya pada Juni, ketika manajer Ruben Amorim fokus mengorbitkan para talenta muda klub usai merapat dari Braga.

Quaresma menandatangani kontrak baru pada Mei yang mencakup klausul pelepasan €45 juta, dengan Sporting ingin memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan nominal yang pantas untuk sang bek ketika memutuskan pergi.

Profil lengkap NXGN: Eduardo Quaresma (Juli 2020)

Dijuluki 'Dani Alves baru', bek sayap Yan Couto sempat hampir bergabung dengan Barcelona pada musim dingin 2020, sebelum kemudian Pep Guardiola datang dan meyakinkannya untuk bergabung dengan Manchester City sebagai gantinya.

City membayar Coritiba €6 juta di awal untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 18 tahun itu setelah ia tampil mengesankan di Piala Dunia U-17 2019, dengan assistnya untuk gol kemenangan Brasil di final menjadi momen puncaknya dalam turnamen.

Dijuluki 'The Flash' karena kecepatannya yang luar biasa, ia menghabiskan musim 2020/21 dengan status pinjaman bersama Girona di divisi dua Spanyol saat berusaha untuk mencari pengalaman berharga sebelum kembali ke Etihad Stadium.

Profil lengkap NXGN: Yan Couto (Februari 2020)

Mengingat kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe yang tidak tergantikan di lini serang PSG, sulit rasanya bagi penyerang muda manapun untuk menembus skuad utama di Parc des Princes, tapi Arnaud Kalimuendo melakukan semua yang dia bisa untuk buktikan kualitasnya kepada Parisiens.

Setelah mencetak sembilan gol dalam 10 pertandingan pada ajang UEFA Youth League dalam dua tahun terakhir, Kalimuendo melakoni debutnya pada hari pembuka musim Ligue 1 sebelum dipinjamkan ke Lens untuk sisa musim 2020/21.

Striker berusia 19 tahun itu berkembang pesat bersama klub promosi yang identik dengan kostum paduan merah dan emas tersebut. Tercatat, ia menjadi pemain pertama dalam 70 tahun terakhir di klub yang mencetak gol beruntun pada tiga laga pertama Ligue 1.

Profil lengkap NXGN: Arnaud Kalimuendo (Februari 2021)

Ki-Jana Hoever mulai dikenal pada Januari 2019, tepatnya saat berusia 16 tahun dan menjadi debutan termuda ketiga dalam sejarah Liverpool. Ia diturunkan dari bangku cadangan saat menghadapi klubnya kini, Wolverhampton, di Piala FA.

Pada awal musim ini, mantan bintang akademi Ajax itu kembali ke Molineux setelah ditebus Wolves senilai £10 juta.

Pemain berusia 19 tahun itu perlahan masuk dalam persaingan di tim utama skuad arahan Nuno Espirito Santo. Di rumah barunya ini, ia diplot sebagai bek sayap, bukan bek tengah.

Sebagai pemain termuda ketiga dalam sejarah Partizan, Filip Stevanovic diprediksi bakal lakukan hal-hal hebat, bahkan sudah dimulai sejak ia tampil di tim senior pada Desember 2018.

Penampilan pemain berusia 18 tahun itu bikin setidaknya 15 klub elite Eropa menunjukkan minat untuk mengontraknya, tapi Manchester City-lah yang memenangkan perlombaan mendapatkan tanda tangannya, tepatnya pada Oktober lalu dengan “hanya” membayar £6 juta untuk bintang muda asal Serbia itu.

Stevanovic tetap dipinjamkan ke Partizan hingga akhir musim ini. Tapi di Etihad, The Citizens menyimpan harapan tinggi untuk pemain yang keterampilan dribelnya disamakan dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Profil lengkap NXGN: Filip Stevanovic (Juli 2020)

Kembali pada Oktober 2018, Riccardo Calafiori akan dimaafkan setelah mengira karier sepak bolanya berakhir pasca-divonis alami cedera lutut mengerikan yang menurut dokter hanya terjadi “sekali setiap 10 tahun".

Namun, bek kiri asal Italia itu mampu mengembalikan kebugaran sepenuhnya, dan kini ia mencuri perhatian bersama Roma, terutama setelah mencetak gol sensasional melawan Young Boys di Liga Europa, Desember lalu.

Pemain berusia 18 tahun itu sempat dikaitkan dengan Manchester United, Juventus, dan PSG, tapi belum lama ini dia resmi meneken kontrak baru yang mengikatnya di Stadion Olimpico hingga 2025.

Profil lengkap NXGN: Riccardo Calafiori (Januari 2021)

Brian Brobbey sudah lama digadang jadi calon bintang di Ajax, fisik gempal sang striker terbilang sukses menggertak para bek lawan selama karier mudanya.

Disamakan dengan Romelu Lukaku dalam hal kecepatan, kekuatan, dan kemampuannya mencetak gol, pemain berusia 19 tahun itu mengatakan kepada Goal pada Desember lalu bahwa ia ingin menjadi "Brian Brobbey yang baru" selepas ia lakoni debutnya di tim senior.

Tanda-tandanya sudah terlihat, Brobbey sukses mencetak gol dan assist pada debutnya melawan Willem II, Januari lalu, meski diturunkan dari bangku cadangan pada menit ke-82. Tapi sejak itu, ia diumumkan bakal meninggalkan Johan Cruyff Arena pada akhir musim ini setelah gagal menyetujui tawaran kontrak baru.

Profil lengkap NXGN: Brian Brobbey (Desember 2020)

Jika bukan karena patah tulang kering yang dialami pada usia 11 tahun, maka Isaac Lihadji mungkin bakal berada di Barcelona saat ini.

Sang penyerang harus menyerah pada mimpinya untuk pindah ke La Masia pasca-cedera tersebut, tapi ia mampu membangun kembali kariernya di negara asalnya, Prancis, di mana ia pindah dari Marseille ke Lille pada bursa transfer musim panas lalu usai kontraknya habis di Stade Velodrome.

Manchester United, Arsenal, dan Tottenham disebut tertarik datangkan pemain berusia 18 tahun itu. Lihadji punya keterampilan kaki cepat dan penyelesaian akhir mumpuni yang membuatnya berkembang sebagai pemain sayap dan penyerang sentral.

Profil lengkap NXGN: Isaac Lihadji (Februari 2020)

Kala Noni Madueke putuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan menolak tawaran Manchester United untuk bergabung dengan PSV pada 2018, dia terbilang sedang mengambil risiko, tapi tampaknya pilihannya membuahkan hasil.

Penyerang berusia 19 tahun itu berada dalam performa luar biasa sejak tampil di tim utama klub asal asal Eredivisie tersebut, dengan pergerakan yang lihai menembus pertahanan lawan sebagai komponen kunci dari permainannya.

Arsenal sudah nyatakan minat untuk memulangkan pemain U-18 Inggris itu kembali ke Liga Primer, meskipun sang pemain baru menandatangani kontrak berdurasi empat tahun pada Maret 2020 yang otomatis melejitkan nilai pasarnya.

Profil lengkap NXGN: Noni Madueke (September 2020)

Dilepas Bayern Munich pada usia belia di tengah penolakan dan isu indisipliner, Karim Adeyemi harus bekerja keras untuk kembali ke puncak permainan standar klub-klub Eropa.

Pemain timnas U-19 Jerman itu mampu hidupkan kembali kariernya di tanah airnya bersama Unterhaching sebelum Salzburg yakin untuk kucurkan €3 juta pada 2018 demi datangkan sang penyerang, setelah melihatnya “menyiksa” para bek lawan selama waktunya bersama klub divisi tiga Liga Jerman tersebut.

Pemain berusia 19 tahun itu mulai menawarkan laba investasi bareng Salzburg musim ini. Desember lalu, Adeyemi pancangkan nama sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah klub di Liga Champions. Di saat yang sama, klub-klub seperti Barcelona dan Liverpool terus memantau perkembangannya.

Profil lengkap NXGN: Karim Adeyemi (November 2019)

Masih jadi pemain termuda dalam sejarah Liga Primer Inggris, keputusan Liverpool mengangkut Harvey Elliot di musim panas 2019 tampak benar-benar jitu, itu terlihat hampir setiap kali dia berada di lapangan.

Setelah menit bermainnya di musim perdana di Anfield terbilang sporadis, alumnus Fulham ini menjalani periode 2020/21 dengan tampil secara reguler bagi klub Championship Blackburn Rovers berstatus pinjaman.

Winger 17 tahun itu menjadi sensasi di Ewood Park, memberi assist demi assist, sampai-sampai mantan sayap Liverpool Stewart Downing menyebutnya sebagai "talenta mengerikan".

Profile lengkap NXGN: Harvey Elliott (Juli 2019)

Dipandang sebagai figur kunci dalam proses kebangkitan timnas Italia, striker 18 tahun Sebastiano Esposito punya banyak hal untuk berkembang.

Keberadaannya di skuad senior Inter menunjukkan dia mampu mengemban tugas, dengan dirinya jadi debutan Eropa termuda klub dan menjadi pencetak gol kedua termuda di Serie A pada 2019 silam.

PSG dan Liverpool sebelumnya dikaitkan dengan perekrutan Esposito, yang saat ini bermain di kancah Serie B bersama Venezia setelah melalui paruh pertama musim ini sebagai pemain pinjaman di SPAL.

Profil lengkap NXGN: Sebastiano Esposito (Mei 2019)

Mantan bos Argentina Alejandro Sabella adalah sosok yang berdiri tegak di Estudiantes karena karier legendarisnya sebagai pemain dan pelatih di klub itu. Namun ketika pandangan pertama dia ke winger belia Dario Sarmiento, pelatih veteran ini tidak bisa menahan diri untuk tidak berlutut di hadapan anak muda ini karena meyakini betul potensinya.

Seorang playmaker berkaki kiri yang menggiring bola dengan melewati para lawan dan melakukan cut-in dari sisi kanan, Sarmiento secara mengejutkan dibandingkan dengan Lionel Messi di Argentina kendati baru beberapa kali tampil di tim senior.

Manchester City dilaporkan siap melepas mahar £10 juta ($13,5 juta) untuk winger 17 tahun itu di musim panas ini, membuktikan bahwa mendiang Sabella bukan satu-satunya sosok yang diagungkan di atas kemampuan Sarmiento.

Profil lengkap NXGN: Dario Sarmiento (Agustus 2020)

Meski Nuno Mendes tidak bermain sepakbola secara terorganisasi sampai usia sembilan tahun, remaja 18 tahun ini telah menikmati perkembangan tajam lewat Sporting CP untuk menjadi salah satu fullback muda yang paling didambakan di planet ini.

Seorang bek kidal yang tidak segan merangsek ke depan dan memamerkan trik yang dimilikinya, Mendes menjadi pemain termuda yang tampil bagi Sporting sejak Cristiano Ronaldo pada Juni lalu.

Dia pun telah menjadi pencetak gol ketiga termuda dalam sejarah klub. Klub-klub macam Liverpool, Manchester United dan Real Madrid tidak menyembunyikan minat mereka untuk memboyongnya.

Profil lengkap NXGN: Nuno Mendes (Oktober 2020)

Gara-gara kesempatan unjuk gigi di tim utama Paris Saint-Germain terbatas, Adil Aouchiche mengambil keputusan di musim panas 2020 untuk meninggalkan Parc des Princes demi mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak bersama Saint-Etienne.

Langkah ini tampak mulai membuahkan hasil bagi remaja 18 tahun itu, yang memecahkan rekor pada 2019 lalu dengan menjadi pencetak gol tertinggi dalam satu Kejuaraan Eropa U-17, di mana dia mengemas sembilan gol hanya dalam empat penampilan.

Aouchiche diberkahi kreativitas, dengan keberaniannya mendribel bola melewati para lawan ketika mendapati dirinya dalam ruang yang sempit, komponen kunci dalam permainan dia.

Profil lengkap NXGN: Adil Aouchiche (September 2019)

"Saya berani bilang bahwa pemain kelas dunia tumbuh di sini," ucap agen veteran Ceko Pavel Paska ketika mendiskusikan klien mudanya, Adam Hlozek, pada 2018, petanda awal klaim dia ada benarnya.

Hlozek menolak pindah ke Arsenal dan Bayern Munich di usia 16 tahun untuk bertahan di klub masa kecilnya, Sparta Prague. Itu lantas membuatnya berkembang di level senior, dengan sembilan gol dan sembilan assist dia di seluruh kompetisi musim lalu merupakan sebuah petanda konkret bakat yang dimiliki penyerang serbaguna itu.

Telah menjadi pemain internasional Republik Ceko di usia 18, cedera serius menggerogoti progres Hlozek di musim ini. Namun ada prediksi kepindahannya ke salah satu liga terbesar Eropa sangat mungkin terjadi di musim panas nanti.

Profil lengkap NXGN: Adam Hlozek (Mei 2020)

RB Leipzig sangat jarang melakukan kesalahan transfer, oleh sebab itu perekrutan senilai €19 juta (£17,5 juta/$22 juta) pada diri Josko Gvardiol menunjukkan bahwa bek Kroasia itu adalah salah satu pemain yang harus mereka pagari dalam beberapa tahun ke depan.

Seorang bek tengah yang tampil mengesankan, remaja 19 tahun itu juga memiliki versatilitas karena cakap bermain di pos bek kiri. Kecepatan dan kemampuan tekel dia merupakan dua dari sekian banyak kelebihannya.

"Saya kira, tidak ada bek tengah di dunia yang lebih baik di usianya," aku manajer Dinamo Zoran Mamic jelang bergulirnya musim ini, dan performa Gvardiol sesaat sebelum kepindahannya ke Jerman di musim panas ini menandakan dia memang layak dipandang demikian.

Profile lengkap NXGN: Josko Gvardiol (September 2020)

Alis terangkat ketika Manchester United sepakat untuk membayarkan £37 juta demi remaja yang baru bermain 24 menit di tim utama pada Oktober lalu. Namun Amad Diallo tentu punyu segala syarat untuk memastikan dirinya adalah investasi cerdas.

"Untuk menghentikan dia saat latihan, kami harus menendangnya," kata kapten Atalanta Papu Gomez saat Diallo masih berkarier di Italia, dengan remaja 18 tahun itu juga dikomparasikan ke Lionel Messi karena kecepatan kaki dan kemampuan dribelnya.

Pemain termuda yang mencetak gol dalam debut Serie A, anak Pantai Gading ini telah dimasukkan ke dalam tim utama Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford. Dia bertekad untuk jadi youngster melesat berikutnya di Theatre of Dreams.

Profil lengkap NXGN: Amad Diallo (Mei 2020)

Santos memiliki sejarah amat kaya dalam menghasilkan talenta kelas dunia. Ada sebuah harapan bahwa Kaio Jorge akan segera mengikuti jejak Pele, Neymar, dan Rodrygo dalam mencapai piramida tertinggi sepakbola.

Striker berusia 19 tahun itu memainkan peran kunci dalam membawa Peixe ke final Copa Libertadores musim ini. Ia mencetak lima gol di kompetisi ini, menempatkannya dalam urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Meski punya banyak trik saat menguasai bola, Kaio juga mau untuk menciptakan ruang bagi rekannya lewat umpan-umpan akuratnya. Ia pun sukses menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, dengan Juventus dan Real Madrid memonitori perkembangannya.

Profil lengkap NXGN: Kaio Jorge (Maret 2020)

Fabio Silva mungkin baru berusia 18 tahun, tapi dia sudah melakukan banyak hal penting dalam kariernya yang baru seumur jagung.

Berstatus debutan sekaligus pencetak gol termuda dalam sejarah Porto, Silva memilih hijrah ke Inggris pada musim panas 2020 ketika Wolves memboyong sang striker muda ke Molineux dengan rekor transfer klub senilai £35 juta ($47 juta).

Sejak itu, ia menjadi pencetak gol termuda Wolves dalam sejarah Liga Primer Inggris dan sering dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo muda. Jelas bahwa Silva memiliki semua atribut untuk menjadi pencetak gol mumpuni di level tertinggi.

Profil lengkap NXGN: Fabio Silva (Januari 2020)

“Saat ini, Tanguy Nianzou adalah talenta terbaik Eropa di posisi ini [bek tengahl].” Itu adalah kata-kata dari Oliver Kahn pada bulan Januari ketika membahas masa depan pertahanan Bayern Munich. Hanya sedikit orang di Bavaria - atau Paris - yang tidak setuju dengan pernyataan itu.

Jebolan akademi PSG ini sudah merasakan pengalaman bermain di tim utama di Parc des Princes, tetapi menolak kontrak baru pada musim panas 2020 dan memilih bergabung ke sang kampiun Bundesliga.

Masalah cedera yang berkepanjangan membuat pemain berusia 18 tahun itu hanya tampil secara sporadis untuk Bayern sejauh ini. Namun, pemain yang berstatus pencetak brace termuda Ligue 1 dalam 44 tahun ini diprediksi akan tampil mengesankan di masa mendatang.

Profil lengkap NXGN: Tanguy Nianzou (Februari 2020)

Jarang ada antusiasme yang begitu besar seputar debut seorang pemain berusia 16 tahun. Namun, rasanya seluruh dunia seakan-akan sedang menonton Youssoufa Moukoko ketika ia melakukan debutnya di Borussia Dortmund pada November lalu.

Rekor fantastis Moukoko dengan torehan 141 gol dalam 88 pertandingan di tim junior sejak awal musim 2017-18 membuatnya mencuri perhatian. Kini, sang striker belia telah mengambil langkah pertama untuk mereplikasi pencapaian itu di level senior.

Moukoko saat ini sudah berstatus sebagai debutan termuda dalam sejarah Bundesliga dan Liga Champions, serta menjadi pencetak gol termuda Bundesliga lewat golnya melawan Union Berlin pada Desember lalu. Banyak yang percaya, tinggal menunggu waktu bagi dirinya untuk menjadi No.9 terbaik dunia.

Profil lengkap NXGN: Youssoufa Moukoko (Juni 2019)

Ketika Jeremy Doku mengunjungi kamp latihan Liverpool pada 2018, Jurgen Klopp mengatakan kepada pemain sayap berusia 16 tahun itu bahwa dirinya bisa menjadi pewaris takhta Sadio Mane di Anfield. 

Sebuah pesan video dari Romelu Lukaku akhirnya meyakinkan Doku untuk tetap bertahan di Anderlecht. Ia tampil mengesankan selama 18 bulan di tim utama Anderlecht sebelum memilih bergabung ke Rennes senilai €26 juta (£24 juta/$31 juta) pada Oktober lalu.

Ia juga sudah mencetak gol dalam penampilan starter pertamanya untuk timnas Belgia arahan Roberto Martinez. Selain itu, gaya berlari cepat dari Doku membuatnya jadi momok bek-bek lawan mana pun.

Profil lengkap NXGN: Jeremy Doku (Juli 2020)

Jebolan akademi Arsenal, Yunus Musah mengambil keputusan untuk meninggalkan London Utara dan hijrah ke Valencia pada musim panas 2019. Meski performa klub  Spanyol itu terus menurun, kehadiran sang gelandang muda telah melahirkan harapan baru di Mestalla.

Sejak tumbuh besar di Italia, Musah selalu disebut-sebut sebagai "fenomena klasik" dan calon bintang masa depan. Ia sangat serbabisa sebagai gelandang, membuatnya mahir bermain di tengah maupun melebar disisi kanan.

Meski sempat mewakili timnas junior Inggris, ia telah membuat langkah pertamanya di sepakbola internasional level senior ketika membela Amerika Serikat pada November lalu dan mencatatkan dua penampilan mengesankan untuk tim arahan Gregg Berhalter itu.

Profil lengkap NXGN: Yunus Musah (Oktober 2020)

Nama Gabriel Veron mungkin mengambil inspirasi dari seorang legenda sepakbola Argentina, tetapi saat ini dia adalah talenta remaja yang mencuri perhatian di Brasil.

Pemain sayap berusia 18 tahun ini berstatus pemain terbaik di Piala Dunia U-17 2019 dan sejak itu menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Palmeiras menjuarai Copa Libertadores.

Manchester United, Real Madrid, dan Manchester City disebut-sebut berminat untuk memboyong pemain yang oleh legenda Brasil Bebeto digambarkan memiliki "bakat luar biasa" ini.

Profil lengkap NXGN: Gabriel Veron (Januari 2020)

Tidak diragukan lagi, dia adalah pemain yang akan naik ke level tertinggi," kata presiden Lyon Jean-Michel Aulas tentang Rayan Cherki, sebelum membeberkan bahwa Real Madrid dan Manchester United telah menunjukkan minat untuk merekrut pemain berusia 17 tahun itu.

Itu menggambarkan betapa potensialnya playmaker muda ini. Bahkan Kylian Mbappe secara terbuka telah memuji pemain remaja Prancis itu lantaran mampu naik ke level senior dengan begitu cepat.

Ia juga sudah berstatus pencetak gol termuda dalam sejarah Lyon dan debutan termuda di fase gugur Liga Champions. Selama 12 bulan ke depan, Cherki diyakini bakal menjadi topik hangat bagi para fans sepakbola di luar negaranya.

Profil lengkap NXGN: Rayan Cherki (November 2019)

"Dengan banyaknya talenta penyerang muda Borussia Dortmund yang sudah ada untuk mereka jelang musim baru, mengejutkan mereka merasa butuh menambah Reinier dalam skuad mereka, terlepas dari talenta luar biasa pemain Brasil itu.

Mungkin sudah diprediksi, pemain 19 tahun itu, sejauh ini, kesulitan mendapat menit bermain pada bulan-bulan pertama dalam dua musim pinjamannya, meski itu seharusnya tidak mengurangi kemampuan hebat yang dia miliki.

Real Madrid merogoh €35 juta (£29 juta/$39 juta) untuk merekrut Reinier pada Januari 2020, dengan playmaker elegan tersebut mencetak enam gol dan dua assist dalam 14 pertandingan liga untuk Flamengo.

Pelatih Flamengo Jorge Jesus tidak menyembunyikan kekecewaannya dengan penjualan Reinier, menyebut sang pemain muda sebagai pemain "yang amat sangat berbakat" dengan "karakter luar biasa" dalam wawancara bersama Marca.

Dijuluki sebagai 'New Kaka', ia diyakini bisa mengikut jejak kompatriotnya Vinicius Junior dan Rodrygo yang menembus skuad utama Madrid ketika ia sudah mendapat lebih banyak pengalaman bermain di Eropa, baik itu bersama Dortmund atau di tempat lain.

Profil lengkap NXGN: Reinier (Mei 2019)

"“Saya harus mengakui bahwa saya tidak terlalu suka membicarakan diri sendiri, tetapi saya pikir, saya memiliki sesuatu yang spesial,” ujar Mohamed Ihattaren kepada Goal pada musim panas 2019, dan semua yang terjadi setelah itu memang mendukung pernyataan tersebut.

Meski baru berusia 19 tahun pada Februari, Ihattaren dipandang sebagai salah satu playmaker terbaik di Eredivisie, dengan performa yang ia tampilkan membuatnya mendapat panggilan tim nasional senior Belanda.

Meski awal buruk musim ini membuatnya sulit menyamai kontribusi 2019/20 di mana ia terlibat dalam 16 gol langsung, mantan target Chelsea dan Manchester City tersebut tetap memiliki talenta besar, dan bisa memainkan peran dalam Euro 2020 yang akan digelar tahun ini.

"Dia memiliki kualitas untuk membuat keputusan tepat dalam situasi sulit, dan itu tidak normal," ujar pelatih PSV Mark van Bommel tentang pemain yang ia beri debut senior pada usia 16 tahun.

Ihattaren sangat jarang melakukan apa yang dipandang "normal" - itulah yang membuat dia begitu spesial.

Profil lengkap NXGN: Mohamed Ihattaren (Oktober 2019)

"Pada bursa transfer Januari 2019, Chelsea dan Bayern Munich bertarung untuk mengamankan jasa Callum Hudson-Odoi yang memuncak delapan bulan kemudian dengan sang penyerang meneken kontrak baru bersama The Blues.

Di sisi lain, pemain muda Chelsea lain juga berkomunikasi dengan raksasa Jerman tersebut, dan Jamal Musiala tampak membuat keputusan tepat untuk berpindah klub setelah menjalani peningkatan pesat hingga sukses menembus skuad utama di Bavaria.

Sang gelandang naik dari klub U-17 di laga pembuka musim 2019/20 hingga memegang rekor sebagai debutan termuda Bayern dan pencetak gol termuda dalam sejarah Bundesliga Jerman hanya dalam 12 bulan, dengan performa impresifnya akan sulit membuat ia tersingkir dari tim utama.

Rekan setimnya, Serge Gnabry, mendeskripsikan talenta Musiala sebagai "luar biasa" jelang pengumuman bahwa pemain 18 tahun itu akan bergabung bersama Gnabry di tim nasional Jerman, terlepas pernah bermain untuk tim nasional usia dini Inggris.

Jika Musiala mampu memaksimalkan potensi besarnya, maka kehilangan Gareth Southgate akan menjadi keuntungan untuk Joachim Low.

Profil lengkap NXGN: Jamal Musiala (Juni 2020)

"“Dia Paul Pogba baru,” ujar mantan pemenang NXGN Justin Kluivert tentang Ryan Gravenberch kepada DAZN tahun lalu, dan 12 bulan berselang, perbandingan tersebut tidak terlalu salah.

Gravenberch terlihat semakin meningkat level permainannya sepanjang musim 2020/21, dengan pemain berusia 18 tahun tersebut diprediksi bakal mendapat panggilan timnas Belanda untuk Euro 2020.

Setelah mengukuhkan posisinya di skuad Erik ten Hag musim lalu, kontribusi Gravenberch, terutama di daerah lawan, meningkat musim ini, dengan tendangan jarak jauh yang luar biasa melawan Midtjylland menjadi salah satu gol terbaik Liga Champions musim ini.

Dengan mengikuti jejak Clarence Seedorf sebagai debutan termuda dalam sejarah Ajax pada 2018 silam, klub raksasa seperti Manchester United, Barcelona dan Juventus dikabarkan tertarik untuk mendapatkan sang gelandang.

Bahkan, bukan mereka saja yang akan tertarik ketika pada akhirnya ia meninggalkan Amsterdam.

Profil lengkap NXGN: Ryan Gravenberch (April 2019)

"Ketika Kai Havertz meninggalkan Bayer Leverkusen untuk Chelsea pada bursa transfer musim panas, ada pertanyaan bagaimana Peter Bosz akan menambal kepergiannya.

Bagaimanapun juga, mereka tidak mempertimbangkan talenta yang dimiliki oleh Florian Wirtz.

gelandang serang berusia 17 tahun tersebut menjadi salah satu bintang baru di Eropa setelah memecah rekor Havertz sebagai pemain termuda Leverkusen pada akhir musim 2019/20.

Disebut oleh Koln sebagai "pemain terbaik yang muncul di akademi mereka dalam 30 tahun", Leverkusen mengalahkan Bayern Munich dan Liverpool untuk merekrut Wirtz pada Januari 2020, setelah semuanya terkagum dengan ketenangan dan kepercayaan diri sang pemain saat menguasai bola.

Mantan pencetak gol termuda Bundesliga Jerman, Wirtz menjadi pemain pertama yang mencapai lima gol di Bundesliga sebelum usia 18 tahun.

Sekarang dia diyakini segera mendapatkan panggilan tim nasional Jerman, di mana dia dan Havertz bisa bekerja sama dalam satu dekade ke depan.

Profil lengkap NXGN: Florian Wirtz (Mei 2020)

"Meski mendapat banyak ejekan pada awalnya, sekarang mulai jelas mengapa Birmingham City membuat keputusan untuk memensiunkan nomor 22 milik Jude Bellingham dalam kepergiannya pada musim panas.

Sederhananya, dia berada dalam jalur menjadi pemain terbaik yang pernah dilahirkan oleh klub, dan tidak ada yang mendekatinya.

Setelah Borussia Dortmund mengalahkan Manchester United untuk merekrut sang gelandang dengan €25 juta, Bellingham langsung memikat, menjadi pemain kunci di klub Bundesliga dan juga, meski sesaat, menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah klub.

"Dia bermain seperti pria dewasa," ujar rekan setimnya Thorgan Hazard tentang pemain 17 tahun itu pada September. "Dia berada di mana-mana saat di lapangan, bisa mencetak gol dan juga bertahan."

Memiliki potensi dan talenta sebagai gelandang paling komplet yang pernah dilahirkan Inggris dalam 20 tahun terakhir, Bellingham sudah menjadi pemain termuda ketiga yang membela The Three Lions dan berpeluang masuk ke skuad Gareth Southgate untuk Euro musim panas ini.

Jika ia melakukannya, maka sikap Birmingham mungkin menjadi semakin masuk akal.

Porfil lengkap NXGN: Jude Bellingham (Januari 2020)

"Ketika berbicara dengan Goal pada November 2019, manajer Las Palmas Pepe Mel mengklaim bahwa Pedri bisa menjadi ikon sebuah era menyusul kepindahannya ke Barcelona.

Sejauh ini semuanya dalam jalur yang benar.

Fans Barca terpukau dengan betapa cepatnya sang gelandang, yang pernah disebut 'Iniesta baru', menjadi andalan di Camp Nou menyusul transfernya dari Segunda Division dengan banderol €5 juta.

Blaugrana hanya membutuhkan Pedri bermain tiga pertandingan di tim senior sebelum membuat keputusan untuk pemain yang sebelumnya diberitahu Real Madrid bahwa ia tidak cukup bagus untuk menembus Santiago Bernabeu, dan kini ia sudah disebut sebagai "rekrutan terbaik dalam satu dekade" oleh Marca.

Hubungan Pedri dengan Lionel Messi tampak sangat menyita perhatian, dengan pemain muda tersebut sangat akrab dengan sang megabintang. Bahkan ada opini bahwa kehadiran Pedri bisa membujuk Messi untuk tetap bertahan setelah akhir musim.

Jika memang demikian, maka Pedri bisa menjadi rekrutan terbaik Barcelona dalam waktu yang sangat panjang.

Profil lengkap NXGN: Pedri (November 2019)

"Sepakbola Amerika Serikat sudah sangat mengharapkan bintang kelas dunia sukses di Eropa dan meningkatkan ketenaran sepakbola di negaranya.

Dalam waktu lima tahun, dia pemain muncul.

Jika Christian Pulisic adalah wajah timnas USA yang pertama, maka Gio Reyna - yang kini membela Borussia Dortmund - tidak jauh tertinggal di belakangnya dengan menampilkan performa yang bisa dibilang lebih baik daripada kompatriotnya.

"Saya pikir untuk Gio, langit adalah batasnya," ujar Pulisic tentang penyerang 18 tahun itu pada Oktober silam, dengan Reyna saat ini menjadi figur penting di Dortmund.

Setelah menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah DFB-Pokal musim lalu, Reyna semakin meningkat pada 2020/21, dengan performanya menyamai rekannya sesama penyerang seperti Erling Haaland dan Jadon Sancho di Signal-Iduna Park meski memainkan beberapa peran berbeda.

Dijuluki 'The American Dream' oleh Haaland, anak mantan kapten timnas USA Claudio Reyna tersebut sudah mendapat caps timnas pada November lalu.

Ada pendapat bahwa Reyna akan melewati Pulisic dalam beberapa tahun ke depan. Potensi tersebut jelas ada untuk pemain yang tampak bisa melakukan segalanya.

Profil lengkap NXGN: Gio Reyna (September 2019)

Lebih dari 18 bulan telah berlalu sejak Eduardo Camavinga pertama kali menggemparkan jagat sepakbola lewat performa istimewanya kontra Paris Saint-Germain pada Agustus 2019, tetapi remaja satu ini tidak berhenti membuat suporter maupun pemain lawan terkesiap.

Baik itu diplot sebagai gelandang bertahan ataupun sedikit ke depan sebagai pemain box-to-box, Camavinga terus bersinar bersama Rennes sekaligus mencuri atensi di panggung internasional.

Youngster 18 tahun itu menjadi penampil termuda ketiga untuk tim nasional Prancis pada September lalu, dan hanya sebulan kemudian mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda kedua Les Blues, membuka lebar-lebar peluangnya untuk meraih tempat di Euro musim panas mendatang.

"Saya enggan mengeluarkannya dari skuad atau tim jika melihat permainannya," kata pelatih Prancis Didier Deschamps usai debut Camavinga, memberikan sinyal bahwa ia siap menyediakan slot untuk sang talenta belia pada turnamen nanti.

Saat ini, fokus Camavinga adalah mengantar Rennes menyabet tiket kompetisi Eropa, selagi klub-klub papan atas Benua Biru berlomba-lomba mengamankan servis pesepakbola yang tampak ditakdirkan memecahkan rekor pemain remaja termahal sepanjang masa.

Real Madrid dikabarkan memegang kans terbesar untuk mendapatkannya, tetapi mereka tak akan mudah memenangi persaingan sengit memperebutkan tanda tangan salah satu gelandang muda paling berbakat ini.

Profil lengkap NXGN: Eduardo Camavinga (Agustus 2019)

Pencetak gol liga termuda sepanjang sejarah Barcelona. Pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions. Pencetak gol termuda sepanjang sejarah tim nasional Spanyol.

Rekor ada untuk dipecahkan, dan Ansu Fati secara reguler memecahkan rekor demi rekor dalam 18 bulan pertama karier seniornya.

Salah satu dari cuma segelintir pemain yang membuat lompatan untuk menembus tim utama Barca tanpa pernah tampil untuk tim B mereka, Fati menjadi sebuah 'revelation' bagi Blaugrana sejak melakoni debut di usia 16 tahun 298 hari.

Kecepatan elektrik, kepercayaan diri super, plus skill tingkat tinggi menjadikan Fati penyerang sayap modern yang ideal, dan dengan insting pembunuhnya yang kian paten di depan gawang, tidak heran kalau remaja 18 tahun ini mulai digadang-gadang sebagai calon pemimpin Barca memasuki era baru.

"Saya rasa Fati adalah andalan untuk masa depan. Saat ini dia melakukan hal-hal luar biasa," kata eks striker Barcelona Samuel Eto'o pada Januari sembari mengedepankan sang wonderkid sebagai kandidat utama suksesor Lionel Messi jika ia meninggalkan Camp Nou musim panas nanti.

Kenyataannya, sebelum diterjang cedera lutut pada November yang memaksanya absen lama, Fati bersinar lebih terang ketimbang Messi dalam beberapa pekan pertama musim ini. Sedikit demi sedikit beban tanggung jawab tampak mulai teralihkan ke pundak pemain belia yang saat ini sudah dipagari dengan klausul pelepasan fantastis senilai €400 juta.

Performa gemilang Fati pada awal musim bahkan membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik LaLiga bulan September. Jangan ditanya, lagi-lagi dia tercatat sebagai pemain termuda yang menerima anugerah tersebut.

Memecahkan rekor adalah hal biasa baginya. Tak syak lagi, Ansu Fati sangat layak menjadi pemenang NXGN 2021.

Profil lengkap NXGN: Ansu Fati (Agustus 2019)