FEATURES

  1. Siapa Butuh CR7?! Bruno & Neves Bawa Portugal Lolos Piala Dunia

    Trigol dari Bruno Fernandes dan Joao Neves membawa Portugal, yang tampil tanpa Cristiano Ronaldo, mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan telak 9-1 atas Armenia, Minggu (16/11). Absennya Ronaldo karena kartu merah kontra Irlandia sama sekali tak mengurangi daya ledak Selecao, dengan Fernandes dan Neves tampil memukau untuk memastikan posisi puncak Grup F kualifikasi zona UEFA.

  2. Upaya Liverpool Pertahankan Gelar EPL Telah Berakhir?! Slot Harus Ambil Keputusan Sulit

    Manajer Liverpool Arne Slot menyindir setelah kekalahan 3-0 dari Manchester City bahwa waktu terbaik untuk menilai sebuah tim adalah di akhir musim. "Waktu terbaik berikutnya," ujar pelatih asal Belanda itu, "adalah setelah 19 pertandingan, karena setelah itu Anda semua akan menghadapi lawan yang sama." Namun, kita tidak perlu menunggu hingga pertengahan musim untuk menentukan apakah Liverpool mampu mempertahankan gelar mereka. Persaingan The Reds sudah berakhir setelah lima kekalahan telak dalam 11 pertandingan.

  3. Apakah Era Vini Jr. Di Real Madrid Telah Berakhir?

    Dengan waktu kurang dari 20 menit tersisa di El Clasico pertama musim ini di Santiago Bernabeu, manajer Real Madrid Xabi Alonso melakukan pergantian ganda saat timnya unggul 2-1 atas Barcelona. Federico Valverde menerima pergantian itu dengan lapang dada. Vinicius Junior tidak. Lima kali ia bertanya dengan tak percaya, "Saya?!", yang membuat manajernya bingung. "Ayolah, Vini, sialan!," pinta Alonso. Dan sang winger tak mampu bersikap tenang.

  4. Arsenal, waspada - Man City mulai memanas

    Sejak Pep Guardiola memenangkan gelar Premier League pertamanya pada tahun 2018, hanya dua tim yang mampu bersaing dengan Manchester City: Arsenal dan Liverpool. The Gunners memimpin sebagian besar musim 2022-23 sebelum mereka dikalahkan oleh tim Guardiola yang mengejar treble, sementara hanya selisih dua poin yang memisahkan mereka pada 2023-24, ketika City memenangkan gelar keempat berturut-turut. Sejak Pep Guardiola memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya pada 2018, hanya ada dua tim yang benar-benar mampu menantang Manchester City: Arsenal dan Liverpool. The Gunners sempat memimpin hampir sepanjang musim 2022/23 sebelum akhirnya rontok dan disalip oleh mesin pemburu treble milik Guardiola, sementara musim lalu jarak keduanya bahkan hanya dua poin ketika The Citizens meraih gelar EPL keempat berturut-turut.

  5. Doku Bikin Liverpool Mati Kutu, Haaland & Gonzalez Sempurnakan Penderitaan The Reds

    Jeremy Doku tampil luar biasa dalam salah satu performa individu terbaik sepanjang sejarah partai ini, saat Manchester City menghancurkan Liverpool dengan kemenangan telak 3-0. Winger asal Belgia itu membuat Conor Bradley mati kutu sepanjang laga di Etihad, dan tak ada satu pun pemain tamu yang luput dari terornya. Setelah mengacak-acak pertahanan The Reds, Doku menutup penampilannya dengan gol indah yang layak jadi penegas dominasi The Citizens.

  6. Liverpool RONTOK! Konate & Bradley Jadi Mainan, Lini Depan Mahal Cuma Pajangan

    Liverpool melihat kebangkitan kecil mereka berakhir saat kalah 3-0 dari Manchester City di Premier League pada hari Minggu. The Reds tidak dapat membangun kemenangan mereka atas Aston Villa dan Real Madrid dalam penampilan yang lesu yang melihat Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku menghukum mereka selama pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai manajer. Kebangkitan mini Liverpool terhenti usai kalah 3-0 dari Manchester City di Liga Inggris, Minggu (9/11). The Reds gagal melanjutkan momentum kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid setelah tampil loyo dalam laga yang menjadi perayaan pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai pelatih. Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku menjadi algojo yang menenggelamkan tim asuhan Arne Slot di Etihad Stadium.

  7. Mbappe Cs Mandul, Real Madrid Menyedihkan

    Real Madrid melewati sore yang suram di markas Rayo Vallecano, bermain tanpa daya dobrak dan harus puas dengan hasil imbang 0-0. Dua poin berharga dalam perburuan gelar La Liga pun hilang dari genggaman. Trio bintang Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham gagal menampilkan ketajaman mereka, dalam laga yang membuat Xabi Alonso harus menyaksikan timnya gagal bangkit dari kekalahan melawan Liverpool.

  8. De Ligt Yang KOLOSAL! MU Bangkit Setelah Penampilan Memble Ugarte & Sesko

    Matthijs de Ligt mencetak gol penyeimbang pada menit ke-96 sehingga Manchester United berhasil meraih hasil imbang 2-2 dalam kunjungan mereka ke Tottenham, menghentikan empat kekalahan beruntun dari Spurs. Tim asuhan Thomas Frank tertinggal selama sebagian besar pertandingan, namun kebangkitan di menit-menit akhir membuat mereka hampir meraih tiga poin, hanya saja tim Ruben Amorim berhasil menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir dan membalas dendam setelah kalah di final Liga Europa musim lalu.

  9. Burn & Joelinton Jaga Newcastle Tetap Di Jalur Untuk Lolos Ke Fase Gugur UCL

    Sundulan memukau dari Joelinton dan Dan Burn khususnya memastikan Newcastle meraih kemenangan nyaman 2-0 atas Athletic Bilbao di Liga Champions. Gol-gol di kedua babak dari para pemain berpengalaman mereka membantu The Magpies naik ke peringkat keenam klasemen liga, dengan pasukan Eddie Howe kini semakin dekat ke babak gugur setelah meraih kemenangan ketiga berturut-turut di kompetisi Eropa.

  10. Club Brugge vs Barcelona player ratings

    Yamal Jadi Penyelamat! Sang Winger Bintangi Barca Saat Lini Pertahanan Flick Dirusak Habis-Habisan

    Club Brugge dan Barcelona bermain sengit dengan enam gol, berbagi poin dalam hasil imbang 3-3 yang menghibur. Tim Belgia itu membalas kekalahan beruntun di Liga Champions dengan raihan satu poin yang solid. Sementara itu, Barcelona bangkit dari ketertinggalan tiga kali untuk mengamankan hasil yang bisa menjadi penentu dalam upaya mereka mengamankan tempat di babak 16 besar kompetisi ini.

  11. Garnacho Selamatkan Chelsea Dari Rasa Malu Di UCL

    Alejandro Garnacho menyelamatkan Chelsea dari rasa malu saat melawan tim kejutan Liga Champions Qarabag, sementara Estevao meningkatkan reputasinya dalam hasil imbang 2-2 yang mendebarkan. Namun, Jorrel Hato mengalami malam yang tak terlupakan di Azerbaijan karena penampilannya yang buruk hampir menjadi kehancuran tim asuhan Enzo Maresca, yang berhasil lolos dari ancaman serius.

  12. Berikan Van De Ven Penghargaan Puskas! Gol Solo Sang Bek Warnai Pesta Gol Spurs

    Tottenham memperbesar peluang mereka untuk mencapai babak gugur Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan 4-0 di kandang sendiri atas Copenhagen, meskipun sebagian besar babak kedua bermain dengan sepuluh pemain. Brennan Johnson diusir keluar lapangan saat Spurs sudah unggul dua gol, tetapi tim asuhan Thomas Frank menunjukkan karakter fantastis untuk mencetak dua gol lagi dan menampilkan performa terbaik mereka sejauh ini.

  13. Hidden Gems FC: Mengapa Barca, MU, Madrid Tergiur Datangkan Etta Eyong?

    Daftar pencetak gol terbanyak La Liga di awal musim ini dipenuhi wajah-wajah yang sudah kita kenal. Kylian Mbappe memimpin jauh di depan dengan 13 gol dari 11 pertandingan, diikuti Julian Alvarez, Vinicius Junior, dan Ferran Torres. Namun di antara deretan bintang papan atas itu, terselip satu nama yang baru muncul dari bayang-bayang: Karl Etta Eyong. Dalam waktu singkat, permata muda asal Kamerun itu berubah dari sosok tak dikenal menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa — menjadikannya seorang Hidden Gem sejati.