Reinier Jesus NxGn GFXGoal

Reinier Jesus: 'Kloningan' Kaka Milik Real Madrid

Sejarah Flamengo baru-baru ini dalam mengekspor anak-anak muda Brasil yang berbakat ke tim-tim top Eropa tentu sangat mengesankan. Vinicius Junior dan Lucas Paqueta masing-masing telah memberikan pengaruh instan di Real Madrid dan AC Milan sebelum pindah ke Lyon.

Madrid tidak hanya beruntung mendapatkan Vinicius, tapi mereka juga sukses menggaet talenta berikutnya dari akademi Flamengo, yakni Reinier Jesus.

Reinier telah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam kelompok usianya di Brasil dan sempat diburu oleh banyak pencari bakat klub-klub di seluruh dunia, dengan pemain yang kini berusia 19 tahun itu dipandang akan menjadi bintang besar di masa depan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Awalnya bermain sebagai gelandang bertahan, Reinier perlahan bertransformasi menjadi pemain nomor 10. Setelah berlatih dengan Botafogo, Vasco da Gama dan Fluminense di tahun-tahun awalnya, ia kemudian pindah ke Flamengo dan bakatnya sempat membuat klub memasang klausul pelepasan senilai €70 juta pada kontraknya, sebelum ditebus Madrid sebesar €30 juta pada 2020.

Punya postur lebih tinggi dari rata-rata gelandang serang, kemampuannya untuk menggiring bola melewati pemain belakang dan memainkan umpan luar biasa ke rekan-rekan satu tim telah membuatnya dibandingkan dengan mantan pemenang Ballon d'Or, Kaka. Kegemarannya melakukan assist menggunakan tumit dan punya visi yang bagus untuk mencetak gol semakin membuatnya dibanding-bandingkan dengan mantan bintang Madrid tersebut.

Anehnya, justru legenda Madrid lainnya yang menjadi panutan Reinier dalam bermain sepakbola.

"Saya sangat terinspirasi oleh [Zinedine] Zidane," katanya sebelum pindah ke Santiago Bernabeu. "aya telah menonton banyak video di internet tentang gaya permainanya. Saya selalu mencoba untuk bermain sepertinya."

Fakta-fakta itulah yang membuat Madrid tak ragu untuk memboyongnya, sama seperti ketika mendatangkan Vinicius dan Rodrygo. Di bawah arahan Zidane, Reinier dipandang bisa menjadi pemain yang luar biasa. Rupanya ia telah meminta pendapat dari Paqueta sebelum memutuskan untuk hijrah ke Eropa di usia yang belia.

Reinier Jesys NxGn GFXGoal

*Statistik Mei 2019

"Saya senang bisa melakukan pekerjaan saya dan juga menjadi contoh bagi para pemain yang lebih muda," kata Paqueta setelah menyaksikan Reiner bermain cemerlang bersama Brasil U-17. "Saya harap ia terus memainkan sepakbolanya dengan cara terbaik yang ia bisa lakukan."

Flamengo memberikan kepercayaan debut bagi Reinier meski masih sangat muda dan hal tersebut menjadi langkah besar bagi sang pemain dalam perkembangannya hingga pindah ke Spanyol.

"Saat berusia 17 tahun, Anda tidak akan pernah siap," kata Phelipe Leal, pelatih tim U-17 Flamengo.

Reinier Jesus Brazil U17

"Bermain untuk akademi klub profesional, seseorang harus melalui proses yang matang, dan Reinier seperti talenta lainnya."

"Saya pikir kami harus sangat perhatian dengan beberapa detail, sehingga dia dapat mengarahkan pikirannya ke tempat yang tepat dan terus menunjukkan semua potensinya."

Potensinya jelas terlihat oleh semua orang dalam Kejuaraan Amerika Selatan U-17 di Peru pada 2019, di mana Reinier mencetak empat gol dalam tiga pertandingan meski pun performa timnya tidak bagus.

Sekarang Reinier menjalani masa pinjaman di Borussia Dortmund dan Madrid tentu berharap kualitas permainannya semakin berkembang bersama klub Bundesliga hingga pada akhirnya akan siap mengenakan kostum kebesaran Los Blancos.

Iklan