Artikel oleh Anugerah Pamuji
.jpg?quality=60&width=767&format=pjpg&auto=webp)
Memulai petualangan sebagai jurnalis olahraga bertepatan dengan Piala Dunia 2010, Anugerah kemudian mendedikasikan dirinya di dunia jurnalistik terkhusus di platform digital selama lebih dari 10 tahun. Dia pernah menjadi content writer di website resmi Liverpool edisi Bahasa Indonesia dan memegang peran yang sama di beIN Sports Indonesia. Dia juga sempat menangani klub J-1 League, Cerezo Osaka, versi Bahasa Indonesia sebagai Social Media Manager dan bergabung di salah satu website esport terbesar di Indonesia, One Esport.
Sejak 2021, Anugerah dipercaya menjabat posisi editor GOAL Indonesia, berperan dalam mengorganisasi agenda editorial seperti perencanaan feature news serta penulisan analisis dari sebuah isu sepakbola, sembari memahami prilaku audiens, kinerja dan traffic web dalam meningkatkan SEO lewat Google Analytic.
Legenda Brazil Ronaldo Nazario dan bintang legendaris Belanda Dennis Bergkamp mungkin jadi orang paling "berjasa" yang membuat Anugerah menyelami jurnalistik. Mengidolakan dua pesepakbola hebat ini tak serta merta memuluskan cita-citanya jadi pesepakbola profesional. Sebab, pada akhirnya dia tersadar bahwa kecintaannya pada sepakbola tak perlu berakhir di lapangan jika di ruang redaksi pun bisa tetap berkontribusi dan terkoneksi pada olahraga nomor wahid sejagat raya ini. Dia selalu memegang petuah Jose Mourinho: "Ada banyak penyair di sepakbola, tetapi mereka tidak memenangkan gelar."
Bidang spesialisasi Anugerah di GOAL Indonesia di antaranya:
XI Sepanjang Masa Anugerah (4-3-1-2)
Claudio Taffarel; Cafu, Tony Adams, Alessandro Nesta, Paolo Maldini; Cesc Fabregas, Xabi Alonso, Patrick Vieira; Zinedine Zidane; Ronaldo Nazario, Dennis Bergkamp