Zaki

Muhammad Zaki

Jurnalis GOAL IDMeliput sepakbola sejak pertengahan 2021, Zaki memulai kariernya di GOAL Indonesia dengan fokus pada liputan kompetisi Eropa. Dari sana, perjalanannya mengalir ke berbagai lapis ruang redaksi: dari menulis berita harian dengan ritme cepat, menyusun analisis taktik yang rinci, hingga merangkai feature panjang tentang kisah-kisah para legenda, mereka yang mulai dilupakan sepakbola, hingga permata-permata tersembunyi yang sudah menanti untuk ditemukan dunia. Empat tahun lebih berkecimpung membuatnya terbiasa membaca detail kecil di balik sebuah pertandingan, lalu mengubahnya menjadi cerita yang bisa dinikmati pembaca.

Kecintaannya pada sepakbola berakar dari Chelsea, tepatnya ketika ia terpesona oleh sosok Gianfranco Zola—bukan hanya karena magis di kakinya, tapi juga karena nama sang legenda yang menurutnya begitu renyah di telinga. Beberapa tahun kemudian, Piala Dunia 2002 memperkenalkannya pada Oliver Kahn, penjaga gawang yang menjadi jatuh cinta kedua Zaki pada sepakbola, sekalipun Jerman pulang dengan tangan kosong kala itu.

Momen paling membekas bagi Zaki terjadi jauh lebih dekat di mata: berdiri di tribun selatan Maguwoharjo, menjadi saksi ketika PSS Sleman mengangkat trofi Divisi Utama 2013. Euforia kemenangan itu berubah getir karena dualisme membuat Si Elang Jawa gagal promosi.

Bidang keahlian Zaki di GOAL Indonesia di antaranya:

  • Analisis taktik sepakbola Eropa, termasuk Premier League dan Liga Champions
  • Pandit GOAL Indonesia untuk Chelsea FC
  • Liputan berita transfer pemain & dinamika regulasi keuangan klub
  • Editorial sepakbola internasional: biografi pemain, kisah legenda, hingga talenta muda tersembunyi
  • Penilaian rating & performa pemain dengan pendekatan analitik sekaligus naratif

XI Sepanjang Masa Zaki (4-2-3-1)

Oliver Kahn; Cafu, John Terry, Franz Beckenbauer, Paolo Maldini; Xavi Hernandez, Claude Makelele; Lionel Messi, Eric Cantona, Eden Hazard; Marco van Basten.

Artikel oleh Muhammad Zaki
  1. Tylel Tati: The Next Leny Yoro? Kenapa MU & PSG Melirik MONSTER Nantes Ini

    Dari Ibrahima Konate yang juara Liga Inggris bersama Liverpool, William Saliba yang menjadi fondasi kebangkitan Arsenal sampai puncak klasemen, hingga Leny Yoro yang hijrah dengan banderol mahal ke Manchester United—bek tengah Prancis sedang perkasa-perkasanya di EPL. Kini, perburuan bek ajaib Les Bleus berikutnya pun dimulai, dengan klub-klub elite Inggris dan Eropa memusatkan perhatian pada satu nama: Tylel Tati.

  2. Hokinya Arsenal Belum Habis! Gol Bunuh Diri Antar The Gunners Kembali Ke Puncak

    Gol perdana Martin Odegaard musim ini membantu Arsenal menang tipis namun penuh ketegangan 2-1 atas Brighton, sekaligus mengembalikan mereka ke puncak klasemen Liga Inggris. Kapten Gunners itu melepaskan tembakan indah di awal laga sebelum gol bunuh diri Georginio Rutter seolah membuka jalan bagi tuan rumah. Gol balasan Diego Gomez membuat akhir pertandingan menegangkan, tetapi pasukan Mikel Arteta mampu bertahan hingga peluit akhir demi tiga poin krusial pada Sabtu (28/12) malam, di Emirates.

  3. Wirtz Pecah Telur, Liverpool Tak Meyakinkan

    Liverpool akhirnya kembali ke empat besar usai menang tipis nan menegangkan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers yang terpuruk di dasar klasemen. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor awal musim tanpa kemenangan Wolves di Liga Inggris. Florian Wirtz akhirnya membuka rekening golnya bersama The Reds, sementara Ryan Gravenberch kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk pertama kalinya sejak September, memastikan tiga poin krusial di Anfield bagi tim Arne Slot.

  4. Guardiola Sungkem Dulu Sama Cherki! Gol Menit Akhirnya Selamatkan Man City

    Rayan Cherki menegaskan statusnya sebagai rekrutan terbaik Liga Inggris musim ini. Ia menjadi pembeda yang mengamankan tiga poin Manchester City setelah Pep Guardiola dan pasukannya diuji habis-habisan oleh Nottingham Forest yang alot dan berbahaya. Namun, pada akhirnya Man City pulang dengan kemenangan vital 2-1. Cherki memberi assist untuk gol pembuka Tijjani Reijnders, menjadikannya assist ketujuh musim ini—terbanyak bersama Bruno Fernandes.

  1. "Itu Dia Masalahnya!" - Pinjam Endrick, Ada Bahaya Yang Mengintai Lyon?

    Lyon mendapat peringatan serius terkait pemain anyar mereka, Endrick, usai striker muda Brasil itu resmi bergabung dengan status pinjaman dari Real Madrid, Rabu (24/12). Endrick memang sudah lama diprediksi akan meninggalkan Los Blancos pada awal tahun depan akibat minimnya menit bermain di bawah asuhan Xabi Alonso. Sepanjang paruh pertama musim ini, striker 19 tahun tersebut hanya mencatatkan 12 menit tampil di La Liga.

  2. Dear Vinicius, Please Jangan Ikut-Ikutan Neymar!

    Vinicius Junior mendapat peringatan tegas untuk tidak mengikuti tindakan eks-Barcelona Neymar. Winger timnas Brasil itu masih terikat kontrak dengan Real Madrid, tetapi rumor kepindahan ke Liga Arab Saudi terus bergulir tanpa henti. Sandro, rekan senegaranya, menilai Vinicius sebaiknya bertahan di Santiago Bernabeu dan terus bersaing memperebutkan Ballon d’Or di masa depan.

  3. Kondisi Darurat, Chelsea Mungkin Panggil Kembali Bek Borussia Dortmund

    Chelsea tengah mempertimbangkan kemungkinan memanggil kembali Aaron Anselmino dari Borussia Dortmund lebih cepat dari jadwal. Opsi tersebut muncul setelah belakangan diketahui adanya klausul dalam kesepakatan peminjaman sang bek, yang memungkinkan The Blues menarik pulang pemain berusia 20 tahun itu pada bursa transfer musim dingin jika ia gagal mencapai jumlah menit bermain minimum yang telah disepakati di Dortmund.

  4. Selesai Operasi Patah Kaki, Ini Kata-Kata Pertama Alexander Isak

    Alexander Isak akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya sejak mengalami patah kaki dalam kemenangan Liverpool atas Tottenham, Minggu (21/12) lalu. The Reds menang 2-1 di London utara, dengan Isak membuka keunggulan di awal babak kedua. Namun, saat melepaskan tembakan, ia dijatuhkan oleh tekel bek Spurs, Micky van de Ven. Striker Swedia itu langsung terkapar kesakitan, tanpa sempat merayakan golnya.

  5. Napoli Juara, Hojlund Sindir KERAS Man Utd

    Rasmus Hojlund diduga melontarkan sindiran tajam ke arah Manchester United setelah merasakan manisnya gelar juara pertama selama dipinjamkan ke Napoli. Striker 22 tahun itu meninggalkan Old Trafford pada musim panas kemarin setelah melalui dua musim yang berat di Inggris. Kini, Hojlund kembali menikmati sepakbola di Italia bersama Scott McTominay, dan merayakan sukses di ajang Piala Super Italia alias Supercoppa Italiana.