Gareth Southgate replacements GFXGetty/GOAL

Jurgen Klopp, Eddie Howe, & 10 Calon Pengganti Gareth Southgate Di Inggris

Gareth Southgate memiliki catatan terbaik dibanding semua pelatih Inggris dalam kategori menang laga di turnamen besar. Tak berlebihan untuk menyebutnya manajer terbaik yang pernah dimiliki The Three Lions (tentu di bawah pelatih juara Piala Dunia 1966, Sir Alf Ramsey) karena ia mampu membawa Inggris ke dua final Piala Eropa, plus semi-final dan perempat-final Piala Dunia.

Tetapi jumlah trofi yang ia menangkan sama saja dengan para pendahulunya, terkecuali Sir Ramsey: NOL BESAR. Kegagalan berprestasi itulah yang mungkin membuat Southgate mengambil keputusan untuk mundur sebagai manajer Inggris, Selasa (16/7) kemarin, setelah anak asuhnya kalah telak dari Spanyol di final Euro 2024.

Peran Southgate mengubah budaya timnas Inggris dan menumbuhkan semangat gotong royong tak bisa dilupakan, tetapi jasa tersebut kian terkikis semakin lama ia menjabat. Ia sendiri juga menyadarinya, setelah dicemooh dan dilempari gelas plastik oleh fans sendiri sepanjang turnamen.

PSSI-nya Inggris, FA, dilaporkan ingin mempertahankan Southgate, tetapi kerendahan hati sang pelatih akhirnya mewujudkan perpisahan ini. Namun, ia mewariskan sebuah tim yang sangat hebat kepada siapa pun yang nanti dipercaya sebagai penerusnya.

GOAL mengulas kandidat-kandidat terbaik yang berpotensi menjadi penerus Southgate dan kembali membawa satu Inggris berani bermimpi...

  • Jurgen-Klopp(C)Getty Images

    Jurgen Klopp

    Klopp bersumpah tak akan menangani klub Inggris lain setelah meninggalkan Liverpool sebagai pelatih tersukses The Reds di abad 21, tetapi dia tak pernah bilang apa-apa soal timnasnya. Pihak FA tentu harus menelan harga diri mereka untuk menunjuk orang Jerman di pos pelatih timnas Inggris, tetapi Klopp sudah akrab dengan sepakbola Inggris dan wataknya yang membara akan menjadi penawar sempurna bagi hambarnya era Southgate.

    Bicara timing, tentu posisi ini tak ideal untuk Klopp karena ia juga bersumpah mau berlibur dari sepakbola setelah sembilan tahun banting tulang di Anfield. Tetapi tempo sepakbola internasional jauh lebih lambat daripada sepakbola klub dan ia bakal memiliki waktu istirahat yang panjang.

  • Iklan
  • Eddie Howe Newcastle 2023-24Getty Images

    Eddie Howe

    Howe memiliki posisi yang kuat untuk mengisi pos pelatih Inggris berkat fleksibilitas taktiknya, dan mungkin merupakan pelatih Inggris dengan reputasi terbaik setelah membawa Newcastle United lolos Liga Champions di musim penuh pertamanya bersama The Magpies.

    Sukar menduga seaman apa posisinya sebagai pelatih Newcastle setelah sekutunya, Amanda Staveley dan Mehrdad Ghodoussi angkat kaki dari St. James' Park. Jika Howe menyusul keduanya, maka ia berpeluang besar menjadi bos Inggris selanjutnya.

  • Frank-Lampard(C)GettyImages

    Frank Lampard

    Lampard adalah salah satu pemain terbaik Inggris yang pernah ada, tapi penilaian yang sama tak bisa disematkan untuk karier manajerialnya, setelah dipecat oleh Chelsea dan Everton, sementara masa bakti keduanya di Stamford Bridge (sebagai karteker) berlangsung sangat buruk.

    Namun, mengingat rasa percaya dirinya yang tinggi, serta rekam jejaknya mendapat pekerjaan yang lebih besar meski ampas di pekerjaan sebelumnya, tak akan mengejutkan jika Lampard yang tiba-tiba menggantikan Southgate. Gary Lineker bahkan siap mendukung legenda Chelsea ini, dengan berkata bahwa para pemain akan "langsung menghormatinya" sembari memuji kebolehan taktiknya.

  • Graham PotterGetty

    Graham Potter

    Perekrutan Potter akan terasa sebagai progresi alami setelah Southgate, dan kecerdasannya tentu menarik bagi FA. Yang jelas, gaya bermainnya akan lebih canggih dibanding Southgate.

    Bekas bos Chelsea dan Brighton ini masih menganggur semenjak dipecat The Blues pada April 2023, dan belum lama ini menolak pinangan Ajax, Lyon, serta Leicester City. Mungkin itu pertanda ia menunggu panggilan dari FA.

  • Steven Gerrard Al-Ettifaq 2023Getty

    Steven Gerrard

    Seperti Lampard, Gerrard juga merupakan salah satu pemain terbaik Inggris yang pernah ada, dan akan langsung dihormati oleh ruang ganti The Three Lions. Namun, lagi-lagi seperti Lampard, rekor manajerialnya tak bagus-bagus amat.

    Meski statusnya unbeaten, gelar Liga Skotlandia bersama Rangers adalah prestasi Gerrard satu-satunya, dan ia juga gagal total bersama Aston Villa, sementara hanya bisa finis keenam di Liga Arab Saudi. Legenda Liverpool ini masih menukangi Al-Ettifaq, tetapi tentu godaan melatih timnas Inggris akan sulit ditolak.

  • Lee CarlsleyGetty

    Lee Carsley

    Mempromosikan pelatih U-21 adalah rute yang telah teruji di kancah sepakbola internasional, dan pencapaian Luis de la Fuente bersama Spanyol di Euro 2024 membuktikan itu.

    Carsley memiliki rekam jejak mentereng setelah memandu Inggris U-21 juara Piala Eropa tahun lalu di Georgia, dengan skuad yang beranggotakan Cole Palmer, Jarrad Branthwaite, serta Anthony Gordon. Belum lama ini ia menolak tawaran melatih timnas Republik Irlandia, pertanda bahwa ia mungkin menunggu promosi di St. George's Park.

  • 20240225 Mauricio Pochettino(C)Getty Images

    Mauricio Pochettino

    Pochettino berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Chelsea di saat keadaan mulai membaik, dan rasanya ia akan ingin segera kembali bekerja. Menunjuk orang Argentina sebagai dedengkot sepakbola Inggris bakal menjadi langkah yang cukup kontroversial, mengingat tensi kedua negara pada Perang Falkland, tetapi Pochettino memiliki basis pengagum di Britania berkat kinerjanya bersama Southampton dan, terutama, Tottenham.

    Pria 52 tahun ini memiliki hubungan kerja yang erat dengan Harry Kane, Cole Palmer, dan Conor Gallagher, dan sebagian besar pemain-pemainnya senang bermain di bawahnya. Pochettino memiliki kapabilitas untuk memaksimalkan generasi emas Inggris ini.

  • tuchel(C)Getty Images

    Thomas Tuchel

    Tuchel pernah berposisi sebagai pelatih di klub-klub paling demanding di kancah sepakbola Eropa, dan tidak akan asing dengan segala sorotan serta kecaman media yang mengiringi jabatan manajer Inggris. Ia kembali masuk pasar setelah meninggalkan Bayern Munich dan menggelar diskusi serius untuk menjadi pelatih Manchester United bulan lalu.

    Manajemen pertandingan serta energinya di pinggir lapangan jauh di atas Southgate dan, setelah menjuarai Liga Champions, Tuchel dapat membantu The Three Lions mengambil langkah terakhir yang amat berat tersebut untuk memenangkan sebuah trofi.

  • 20231128 Brendan Rodgers(C)Getty Images

    Brendan Rodgers

    Rodgers selalu melahirkan sepakbola atraktif di mana pun ia berada. Ia selalu juara liga bersama Celtic plus menjuarai Piala FA di Leicester City. Bersama Liverpool, Rodgers gagal di tikungan terakhir pacuan gelar Liga Primer Inggris, dan dua kali nyaris membawa The Foxes ke Liga Champions sebelum performa tim asuhannya menukik tajam dan akhirnya dipecat.

    Ia sudah kembali menukangi Celtic, tetapi terbukti tak seloyal itu pada klub-klubnya dan tentu tidak akan ragu mengambil kesempatan melatih timnas Inggris.

  • Sarina Wiegman Euro 2022 trophyGetty

    Sarina Wiegman

    Seorang wanita melatih timnas putra level top - belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi jika ada yang bisa, maka Sarina Wiegman adalah pilihan yang tepat mengingat rekornya di turnamen internasional.

    Ia menjuarai dua Piala Eropa berturut-turut bersama timnas Belanda dan Inggris (ya, sepakbola sejatinya sudah coming home!), dan membawa dua tim itu ke final Piala Dunia. Kesuksesannya bersama Lionesses memacu pertumbuhan sepakbola wanita di Inggris, dan mungkin tim putra membutuhkan keahliannya untuk akhirnya mengakhiri paceklik gelar.