Romelu Lukaku Nemanja Matic Manchester United City 111118Getty

Saham Manchester United Anjlok 8,68 Persen, Terendah Sejak November 2013

Keterpurukan Manchester United tidak hanya terjadi di dalam lapangan. Kini klub berjuluk Setan Merah itu dihadapkan dengan kenyataan bahwa saham mereka di lantai bursa mengalami penurunan signifikan sebesar 8,68 persen pada penutupan Rabu (21/11) kemarin.

Sebelum ini klub penghuni Old Trafford itu sempat mencatatkan rekor di New York Stock Exchange setelah sahamnya mencapai titik tertinggi di angka $27,70 per lembar tiga bulan lalu. Sementara pada perdagangan Rabu kemarin, harga saham United dibuka di angka $19,92 namun kemudian turun ke $18,19 saat ditutup, dengan estimasi $520 juta lenyap dari kapitalisasi pasar mereka.

Menurut ESPN, merosotnya saham United yang mencapai lebih dari delapan persen itu menjadi titik terburuk buat mereka sejak November 2013 dan menjadi yang terbesar dalam setahun terakhir. Dan sampai berita ini diterbitkan, United masih menjadi salah satu klub dengan nilai pasar tertinggi di angka $3,062 miliar atau setara Rp44,6 triliun.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Pada Sabtu (24/11) lusa klub arahan Jose Mourinho itu akan melanjutkan perjuangannya di Liga Primer Inggris dengan menjamu Crystal Palace di depan pendukungnya sendiri. Pertandingan itu bakal menjadi laga kandang pertama mereka sejak 28 Oktober.

Adapun untuk saat ini, United masih terpuruk di urutan kedepalan setelah hanya merangkum 20 angka dari 12 laga yang telah dimainkan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) onNov 21, 2018 at 11:12am PST

Footer Banner EPL
Iklan