Rapor Pemain Bayern Munich Vs Real Madrid: Manuel Neuer, Apa-Apaan?! Sang Kiper Hero To Zero, Mimpi Liga Champions Harry Kane Kandas Mengenaskan

Manuel Neuer (7/10):

Dua rangkai penyelamatan dengan gemilang ia lakukan untuk mencegah Vinicius dan Rodrygo masuk papan skor di babak pertama, dan ia kembali mencegah duo Brasil Los Blancos itu di paruh kedua. Sebuah penampilan perkasa - sampai akhirnya ia menghadiahkan gol penyeimbang Madrid di penghujung waktu normal...

Joshua Kimmich (6/10):

Dibikin repot oleh kelincahan dan kecepatan Vinicius, tetapi olah bolanya apik seperti biasa.

Matthijs De Ligt (8/10):

Kembali ke jantung pertahanan Bayern setelah penampilan horor Kim Min-jae di leg pertama. Ia berperan kunci menjaga lini belakang tim tamu, yang sayangnya berakhir sia-sia.

Eric Dier (8/10):

Perkasa di udara dan melakukan beberapa intersepsi sempurna.

Noussair Mazraoui (6/10):

Bintang Maroko ini bermain apik, selalu memberikan dampak positif tiap kali membantu lini depan, tetapi ia bertanggung jawab membuat Rudiger onside di gol kemenangan Real Madrid.

Konrad Laimer (7/10):

Satu lagi penampilan penuh energi dari gelandang Austria ini, yang berhasil memotong banyak serangan Madrid. Rasanya tak pantas kalah.

Aleksandar Pavlovic (7/10):

Secara mengejutkan menggeser Goretzka dan membayar kepercayaan Tuchel dengan lunas. Umpan-umpannya ciamik di hadapan oposisi kelas dunia di stadion yang begitu sukar ditaklukkan.

Leroy Sane (5/10):

Menempati posisi-posisi bagus, tetapi bola akhir atau sentuhannya tak mumpuni. Diganti dengan 15 menit tersisa.

Jamal Musiala (6/10):

Kesulitan berkontribusi di babak pertama, tetapi menciptakan banyak ancaman setelah lebih sering mendapat bola pasca-turun minum.

Serge Gnabry (4/10):

Membuang sebuah peluang emas di awal pertandingan sebelum akhirnya terpaksa diganti di babak pertama karena cedera.

Harry Kane (7/10):

Memaksa Lunin melakukan penyelamatan dengan sebuah sepakan voli apik dari luar kotak penalti. Umpan-umpannya tak sejitu biasanya, tetapi ia memberikan dua bola yang indah nan terukur untuk Davies, dan salah satunya berakhir menjadi gol.

Alphonso Davies (8/10):

Mengganti Gnabry yang cedera dan nyaris masuk papan skor lewat tendangan terdefleksi. Akhirnya memecah kebuntuan dengan gol Liga Champions pertamanya. Sayang sekali itu sia-sia...

Kim Min-jae (5/10):

Masuk 15 menit terakhir untuk membantu Bayern mengunci keunggulan - tapi nyatanya mereka gagal.

Thomas Muller (4/10):

Menggantikan Musiala tetapi merusak satu serangan balik menjanjikan ketika Bayern masih unggul 1-0.

Eric Choupo-Moting (-):

Menggantikan Kane tapi tak cukup lama untuk memberi kontribusi.

Thomas Tuchel (7/10):

Taktiknya jitu. Pavlovic menjadi sosok yang menenangkan di lini tengah, sementara keputusannya memercayai Davies sebagai pengganti Gnabry terbukti brilian. Sayang blunder Neuer mengubah segalanya, dan itu membuat keputusan Tuchel mengganti Sane dengan bek tambahan (Kim) terlihat gegabah.