Jan Vertonghen Tak Sangka Wasit Anulir Gol Raheem Sterling Di Masa Injury Time Babak Kedua

Bek Tottenham Hotspur Jan Vertonghen menyebut VAR telah menyelamatkan timnya dari eliminasi di babak perempat-final Liga Champions.

Dengan modal kemenangan 1-0 di pertemuan pertama, Spurs bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium untuk menjalani leg kedua, Kamis (18/4) dini hari WIB tadi, selagi kejar-mengejar skor terjadi di pertandingan ini.

City membuka papan skor di menit keempat melalui Raheem Sterling, namun itu bisa dibalik lewat brace Son Heung-Min di menit ketujuh dan sepuluh. Tim tuan rumah lantas membalikkan keunggulan melalui gol Bernardo Silva di satu menit setelah gol kedua Son dan lesakan kedua Sterling di menit ke-21.

Sergio Aguero membuat City unggul 4-2 berkat golnya di satu menit jelang satu jam, tapi kubu tamu mampu kembali ke permainan lewat gol Fernando Llorente di 17 menit jelang bubaran. Dan meski gol yang dicetak Llorente itu sempat ditinjau VAR, wasit pada akhirnya membiarkan itu tetap sah.

Drama baru terjadi di masa injury time ketika Sterling menjebol gawang Hugo Lloris, dengan para pemain Spurs tampak tertunduk lesu, namun wasit justru menganulirnya karena Aguero yang memberi assist sudah terperangkap offside.

Spurs pun lolos ke semi-final kompetisi elite Eropa untuk kali pertama sejak musim 1961/62 dan Vertonghen tak menyangka dengan kelolosan dramatis ini.

“Normalnya Anda memprotes untuk offside atau pelanggaran namun ketika tidak ada yang menyangka [gol menit akhir Sterling] itu offside, semua pemain lantas tertunduk lesu,” kata Vertonghen kepada laman resmi UEFA.

“Waktu itu ada sedikit menit tersisa untuk dimainkan jadi saya mencoba untuk membangunkan semua pemain namun entah dari mana, VAR berperan dan menyelamatkan kami.”

Vertonghen juga tak lupa memuji Llorente yang menghadirkan gol krusial untuk menyelamatkan Spurs. Ia menambahkan: “Son kita semua sudah tahu namun Fernando itu sangat penting buat kami dan telah membuat sejumlah gol penting musim ini. Dia selalu ada di sana untuk membantu kami dan dia melakukan itu lagi hari ini – dia luar biasa buat kami, semua pemain menyukainya.”

Spurs menjadi klub Inggris ketujuh yang mampu lolos ke semi-final Liga Champions semenjak format kompetisi itu diubah pada 1992 silam. Mereka pun menyusul nama-nama besar seperti Arsenal, Chelsea, Leeds United, Manchester City dan Manchester United.

Rido Alamsah/Goal Indonesia