Piala Dunia 2022: Mo Salah, Haaland, Benzema, Dan Megabintang Yang Absen Di Qatar

N'Golo Kante, jenderal lapangan tengah Prancis, hanya bisa menjadi penonton di Piala Dunia 2022 setelah cedera hamstringnya makin parah. Cedera tersebut bahkan membuatnya harus dioperasi dan ia diprediksi akan absen sampai 2023.

Ia belum lagi tampil buat Chelsea semenjak pekan kedua Liga Primer Inggris musim ini, pada 14 Agustus kemarin.

Kante bahkan tak hanya akan absen Piala Dunia, ia berpotensi melewatkan dua bulan pertama 2023. Ia ditargetkan kembali pada leg kedua 16 besar Liga Champions, yang dijadwalkan pada pekan pertama Maret.

Agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, telah mengonfirmasi bahwa ia akan absen Piala Dunia setelah cedera lagi di Juventus.

Saat kembali ke Turin dari Manchester United musim panas ini, Pogba mengalami cedera lutut di pramusim dan sejak saat itu menghabiskan waktunya dalam masa pemulihan pasca-operasi.

Pogba sebenarnya sudah sempat kembali latihan tapi justru mengalami cedera tambahan.

Dengan ini, Prancis harus mempertahankan gelar juara mereka tanpa diperkuat Pogba dan Kante, yang menjadi pilar kemenangan mereka di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Rasa-rasanya status Prancis sebagai unggulan semakin merosot saja.

Setelah kehilangan duo lini tengah mereka, Les Bleus harus mempertahankan gelar tanpa diperkuat sang ujung tombak, Karim Benzema.

Striker Real Madrid itu sebenarnya dipanggil masuk skuad Prancis untuk Piala Dunia, tetapi masalah kebugaran - yang memang sudah menghantui sejak beberapa pekan terakhir - mencegahnya melaksanakan tugas bela negara di Qatar.

Prancis memang mampu juara tanpanya 2018 lalu, tapi kehilangan peraih Ballon d'Or sudah pasti akan menjadi pukulan berat bagi Didier Deschamps.

Timo Werner memang kurang nyetel di Chelsea, tetapi penyerang berkaki cepat ini perlahan mulai kembali ke performa lamanya sejak pulang ke RB Leipzig di musim panas.

Benar, bintang 26 tahun ini telah mengoleksi sembilan gol dalam 16 penampilan di semua kompetisi sebelum mengalami cedera ligamen pergelangan kaki saat mengalahkan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.

Jerman akan sangat merindukan kehadirannya, mengingat sumbangan Werner untuk timnas terhitung impresif: 24 gol dalam 55 penampilan.

Hansi Flick bakal kehilangan kecepatan dan ancaman gol Turbo Timo. Ia harusnya menjadi opsi mematikan di depan, di sayap, atau bahkan dimasukkan sebagai pengganti untuk membalap kaki-kaki lawan yang sudah lelah.

Mimpi Skotlandia untuk menghadiri Piala Dunia pertama sejak 1998 kembali kandas, dan bek kiri Liverpool menjadi salah satu korbannya.

Pasukan Tartan harus menjalani laga play-off tunda karena menghadapi Ukraina yang tengah digempur invasi Rusia, dan pada akhirnya takluk di tangan mereka dengan skor 3-1, Kamis (2/6), kemarin.

Selain Robertson, Scott McTominay (Manchester United) dan Billy Gilmour (Brighton) juga menjadi bagian skuad Skotlandia yang dikalahkan anak asuh Oleksandr Petrakov.

Meski sukses mengentaskan Skotlandia, Ukraina gagal mengalahkan satu lagi negara Britania Raya lainnya: Wales.

Gol bunuh diri Andiry Yarmolenko di babak pertama final play-off, Minggu (5/6), sudah cukup untuk memastikan Gareth Bale dan kompatriotnya lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan berat buat Ukraina yang baru sekali mengikuti Piala Dunia pada 2006, terutama di tengah-tengah gempuran invasi Rusia.

Oleksandr Zinchenko, yang kini berseragam Arsenal, menjadi salah satu nama terbesar yang bakal absen di Qatar November nanti.

Kiper Atletico Madrid ini belum pernah sekalipun mencicipi kancah Piala Dunia. Keikutsertaan terakhir Slovenia di turnamen sepakbola terbesar sejagad itu adalah pada 2010, di mana Samir Handanovic masih menjadi nomor satu mereka.

Slovenia tersisih di Grup H babak kualifikasi dengan finis keempat, di bawah Kroasia (juara grup), Rusia, dan Slowakia.

Dzeko sudah pernah tampil di Piala Dunia ketika digelar di Brasil 2014 lalu. Sayangnya kali ini bomber Inter Milan itu harus menonton dari rumah setelah Bosnia & Herzegovina tersingkir dari Grup D yang dihuni Prancis dan Ukraina.

Miralem Pjanic dan Sead Kolasinac juga tidak akan terbang ke Qatar.

Bek legendaris Bayern Munich yang kini berkostum Real Madrid itu dikalahkan Wales & Gareth Bale di babak semi-final play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (25/3) kemarin dengan skor 2-1.

Marko Arnautovic dan Marcel Sabitzer juga akan absen dari gelaran Piala Dunia Qatar.

Striker tua-tua keladi AC Milan ini memang sudah beberapa kali mengikuti Piala Dunia, tetapi akan absen di edisi 2022 setelah kalah di final play-off kualifikasi dengan dihajar Polandia dan Robert Lewandowski 2-0, Rabu (30/3).

Mengingat usianya yang sudah 40 tahun, rasanya sulit membayangkan Zlatan Ibrahimovic masih akan tampil bagi Blagult di Piala Dunia 2026, tetapi kita bisa saja dikagetkan olehnya.

Tak cuma Ibrahimovic, kemenangan Polandia juga menelan korban lain. Winger Juventus yang tengah dipinjamkan ke Tottenham, yakni Kulusevski, masih harus menantikan Piala Dunia pertamanya.

Berbeda dengan Zlatan, Kulusevski masih berpeluang mengikuti Piala Dunia di edisi-edisi berikutnya dengan usianya yang baru 21 tahun.

Selain mereka, Alexander Isak (Borussia Dortmund), Victor Lindelof & Anthony Elanga (Manchester United), serta Emil Forsberg (RB Leipzig) juga bakal absen di Qatar.

Bisa dibilang merupakan salah satu nama terbesar yang absen dari pagelaran Piala Dunia 2022.

Striker tajam Manchester City ini tak kuasa membantu Norwegia lolos dari Grup G yang dihuni Belanda dan Turki, hanya mampu finis ketiga.

Selain Haaland, Martin Odegaard dari Arsenal juga merupakan penggawa The Drillos.

Makedonia Utara memang tak lolos ke Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Portugal 2-0 di final play-off kualifikasi, Rabu (30/3) dini hari WIB, tetapi mereka boleh berbangga diri bisa menyingkirkan Italia dari ajang sepakbola terbesar sejagad.

Buat Gli Azzurri, euforia kemenangan Piala Eropa 2020 rasanya sirna seketika begitu gol Aleksandar Trajkovski melesak ke gawang Donnarumma, Jumat (25/3), lalu di menit berdarah pertandingan.

Ini menjadi Piala Dunia kedua berturut-turut yang tak diikuti Italia, yang merupakan negara tersukses kedua dengan empat trofi mereka.

Korbannya tak sedikit, dimulai dari Donnarumma yang didapuk sebagai pemain terbaik Euro 2020 dan memenangkan Yashin Trophy 2021 mengalahkan Edouard Mendy.

Korban kejutan Makedonia Utara selanjutnya adalah Jorginho, gelandang yang dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik versi FIFA setelah mengawinkan Liga Champions Eropa di Chelsea dengan Euro 2020 bersama Italia.

Eks bintang Napoli itu mengaku sendiri bakal dihantui kegagalan dua penalti dalam dua pertandingan kontra Swiss di putaran grup kualifikasi, yang sebenarnya jika berhasil ia eksekusi bakal melanggengkan Italia ke Piala Dunia sebagai juara Grup C.

Jorginho belum pernah mengikuti Piala Dunia dan, mengingat usianya yang sudah 29 tahun, rasanya sulit membayangkan ia masih bermain buat Gli Azzurri di edisi 2026.

Gelandang Paris Saint-Germain ini memang bermain di edisi 2014, tetapi Italia tak lolos grup waktu itu dan Verratti lagi-lagi tidak akan mencicipi babak gugur Piala Dunia.

Seusia dengan Jorginho, rasanya Piala Dunia 2026 adalah mimpi yang sulit digapai olehnya.

Chiellini memang tidak dipanggil timnas Italia yang juara Piala Dunia 2006, tetapi menjelma menjadi pilihan utama mereka di edisi 2010 dan 2014.

Bek veteran Juventus ini bakal berusia 40 tahun ketika edisi 2026 bergulir, dan kemungkinan besar akan pensiun tak lama lagi.

Bernasib serupa Chiellini, Bonucci juga terlalu muda untuk mengikuti Piala Dunia 2006.

Setelah absen di edisi tahun ini, dia dan partnernya itu mungkin akan pensiun dari Gli Azzurri tanpa merasakan babak gugur Piala Dunia, mengingat Italia tak lolos grup di edisi 2010 dan 2014.

Penyerang Juventus ini bahkan tak bisa membantu negaranya untuk lolos ke Piala Dunia mengingat ia masih dalam masa pemulihan cedera lutut serius (ACL).

Untungnya usia Chiesa masih cukup muda (24 tahun), sehingga masih berpeluang tampil di edisi 2026 bersama dengan Donnarumma.

Selain nama-nama di atas, banyak penggawa Italia lain yang bakal absen dari Piala dunia seperti Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, Nicolo Barella, Domenico Berardi, Manuel Locatelli, hingga Leonardo Spinazzola.

Penyerang Inter Milan ini harus merelakan Piala Dunia 2022 setelah Chile finis ketujuh di babak kualifikasi CONMEBOL atau Amerika Selatan.

Berstatus pemain dengan caps terbanyak dan topskor sepanjang masa Chile, eks-Udinese, Barcelona, Arsenal, dan Manchester United ini sepertinya tidak akan mengikuti Piala Dunia 2026 mengingat usianya yang sudah mencapai 33 tahun.

Selain Sanchez, bintang Chile seperti Arturo Vidal dan Eduardo Vargas juga tak akan terbang ke Qatar.

Kolombia hanya finis satu posisi di atas Chile, sehingga resmi absen dari Piala Dunia 2022. Sebagai informasi, empat tim teratas kualifikasi CONMEBOL akan lolos otomatis ke babak final, sementara tim peringkat kelima harus melalui play-off antarbenua melawan perwakilan Asia atau AFC.

Korbannya pun tak sedikit, termasuk Luis Diaz yang sudah mengambil hati fans Liverpool meski baru hijrah Januari lalu.

James Rodriguez, Juan Cuadrado, dan Radamel Falcao juga tak akan mengikuti Piala Dunia di Qatar November nanti.

Bekas striker Arsenal dan Barcelona yang kini membela Chelsea itu masih belum membawa Gabon ke Piala Dunia pertama mereka.

Aubameyang cs hanya mampu finis kedua di Grup F (yang dijuarai Mesir) kualifikasi Piala Dunia kontingen Afrika, sehingga tak berhak melaju ke babak play-off.

Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, bakal absen dari Piala Dunia 2022 setelah Aljazair di-come back Kamerun pada babak play-off kualifikasi.

Menang 1-0 di leg pertama, Sabtu (26/3), Kamerun--lewat Choupo-Moting--memaksakan babak tambahan setelah menyamakan kedudukan di waktu normal leg kedua, Rabu (30/3) dini hari WIB.

Mahrez cs rasanya akan lolos berkat gol Ahmed Touba di menit ke-118. Tetapi lesakkan Karl Toko Ekambi di menit berdarah memastikan Kamerun lolos karena unggul gol tandang.

Mohamed Salah dan Mesir lagi-lagi dibikin sakit hati oleh Senegal yang notabene diperkuat rekannya di Liverpool, Sadio Mane, dan kiper Chelsea yakni Edouard Mendy.

Setelah mengaku kalah dari Senegal di final Piala Afrika 7 Februari lalu, The Pharaohs sempat mendapatkan asa untuk lolos ke Piala Dunia 2022 dengan menang 1-0 di leg pertama play-off kualifikasi, Sabtu (26/3).

Sayangnya Senegal melawan balik dan menyamakan kedudukan di leg kedua, Rabu (30/3) dini hari WIB, dan memaksakan skor 1-1 secara agregat hingga peluit panjang babak tambahan dibunyikan, sehingga laga berlanjut ke adu penalti.

Salah gagal selaku eksekutor pertama Mesir, dan pada akhirnya penalti Mane menjadi penentu kelolosan Senegal ke Qatar.