Pep Guardiola Yang Semakin Ke-Arteta-Arteta-an? Tiru Kritik Bos Arsenal Usai Manchester City Menang Susah Payah Di Piala FA

Manchester City susah payah mengalahkan Plymouth Argyle di putaran lima Piala FA, Minggu (2/3) dini hari WIB kemarin. Mereka sampai harus mengandalkan brace gelandang remaja Nico O'Reilly untuk comeback mengalahkan tim papan bawah Championship tersebut – yang sebelumnya menyingkirkan Liverpool di putaran keempat.

Man City kesulitan melepaskan tembakan akurat. Bintang seperti Erling Haaland, Phil Foden, hingga Rico Lewis bahkan melepaskan tendangan yang melambung atau melebar cukup jauh. Kini Pep Guardiola menuduh bola Mitre yang dipakai di Piala FA sebagai penyebab ambyarnya finishing yang ditunjukkan The Citizens.

Guardiola mengatakan kepada wartawan: "Biasanya bola bergerak ke dalam dari tembakan-tembakan seperti ini. Bola ini sulit dikendalikan. Selama bertahun-tahun, banyak pemain dan manajer mengatakan tentang itu. Saat kalah, Anda [jadi terlihat seperti] mengeluh, tetapi harus dikatakan bahwa ada yang salah dengan bolanya. Maaf ya, selama bertahun-tahun ini terjadi di Piala FA dan Piala Carabao, saya tahu ini bisnis dan mereka memiliki kesepakatan."

Pep ditanya lebih jauh apakah apakah dia telah meminta agar bola diganti: “Banyak hal yang di luar kendali kami. Saya sudah mengungkapkan pendapat saya dan orang-orang menanggapi baik atau tidak baik. Kami menang, jadi orang-orang bersikap baik kepada saya tetapi seandainya kalah, pendapat saya juga akan sama saja. Saya tidak akan mengatakannya karena saya tidak ingin dihukum tetapi itu kebenarannya. Bola Liga Champions luar biasa, bola Liga Primer Inggris luar biasa, tetapi yang satu ini tidak bagus.”

Bos Arsenal Arteta mengungkapkan keluhan serupa pada bulan Januari setelah The Gunners keok di semi-final Piala Liga Inggris melawan Newcastle United. Dia mengkritik bola merek Puma yang digunakan kompetisi tersebut: “Rasanya berbeda. Sangat berbeda dengan bola Liga Primer Inggris dan Anda harus beradaptasi dengan itu. Bolanya terbang dengan cara berbeda... ketika Anda menyentuhnya, grip-nya juga sangat berbeda sehingga Anda harus beradaptasi.”

Saat itu, Arteta menuai sindiran dan ledekan dari berbagai pihak lantaran dianggap melontarkan keluhan yang ada-ada saja, bahkan sampai membuatnya diisengi akun media sosial resmi Manchester United.

Meski berkata demikian, Guardiola dan Man City cukup sukses di Piala FA dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ketika meraih treble pada 2022/23. Mereka juga menembus final musim lalu – bertemu rival bebuyutan, Manchester United, dua edisi berturut-turut – dan sekarang bersiap menghadapi Bournemouth di perempat-final edisi 2024/25.