- Arteta pertanyakan kualitas bola Piala Liga Inggris
- Diledek cuma cari-cari alasan kalah
- Man United ikut meledek usai kalahkan Arsenal
Getty/GOAL
Getty/GOALArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Mikel Arteta memang tak mempermasalahkan bola yang digunakan ketika Arsenal dikalahkan 10 pemain Manchester United lewat adu penalti di putaran ketiga Piala FA, Minggu (12/1). Tapi beberapa waktu lalu, ia mengomentari kualitas bola yang digunakan di Piala Liga Inggris.
Arteta berbicara setelah dikalahkan Newcastle United 2-0 di leg pertama semi-final Piala Liga, 8 Januari kemarin: "Banyak sekali bola yang kami lambungkan ke atas mistar, dan itu sulit karena bola-bola ini gampang terbang. Sangat berbeda dengan bola Liga Primer Inggris, jadi harus beradaptasi karena cara terbangnya berbeda. Ketika disentuh, grip-nya juga amat berbeda, sehingga harus beradaptasi di aspek itu juga."
EFL selaku pihak penyelenggara Piala Liga menanggapinya dengan berkata bahwa "semua klub bermain menggunakan bola yang sama." Balasan ini pun jadi amunisi para rival Arsenal, meledek Arteta hanya cari-cari alasan karena gagal menang.
Akun media sosial resmi Manchester United pun tak mau ketinggalan, menulis caption "bola ini gampang terbang" yang melengkapi foto Bruno Fernandes membuka skor kontra The Gunners.
The Red Devils juga mengklaim "keadilan" telah ditegakkan di Emirates setelah mereka menang melawan Arsenal dalam sebuah laga yang penuh kontroversi. Sindiran ini diyakini merujuk pada dugaan diving yang dilakukan Kai Havertz untuk memenangkan penalti bagi The Gunners di waktu normal. Altay Bayindir berhasil menepis eksekusi Martin Odegaard saat itu, sekaligus menggagalkan tendangan Havertz di adu penalti.
Man United akan bertemu Leicester City di putaran keempat Piala FA, sementara Arteta dan Arsenal menuai desakan dari para penggemarnya untuk membeli penyerang baru di bursa transfer Januari setelah melihat Havertz gagal mengonversi beberapa peluang emas kontra Setan Merah