Penyerang Manchester United Romelu Lukaku mencoba membela David de Gea setelah yang bersangkutan melakukan blunder dalam hasil imbang 1-1 kontra Chelsea, Minggu (28/4) malam WIB kemarin.
Di matchday ke-36 Liga Primer Inggris yang digelar di Old Trafford tersebut, United sempat unggul pada menit ke-11 lewat gol Juan Mata, namun ketidaksigapan De Gea dalam memblok tembakan Antonio Rudiger dari luar kotak penalti membuat Marcos Alonso bisa menyamakan skor jelang turun minum.
Itu merupakan blunder ketiga De Gea yang berujung gol dari empat penampilan terakhirnya di semua kompetisi untuk United, atau sama banyaknya dengan 123 penampilannya sebelumnya.
Mengenai itu, Lukaku mencoba membela rekannya tersebut. Kepada laman resmi klub, ia mengatakan: “David adalah orang yang sangat positif. Dia sudah menjadi pemain terbaik di klub ini untuk tujuh atau delapan tahun secara konsisten. Saya rasa kita tidak seharusnya meragukan dia dan tiba-tiba menyebut dia kiper buruk.
“Dia itu sudah sangat sering menyelamatkan kita musim ini. Itu [momen buruk] juga terjadi kepada striker, itu terjadi pada gelandang dan sekarang itu terjadi pada dia. Dia harus belajar dari itu. Kiper pasti selalu punya periode sulit.
Pertandingan berikutnya
“Dia harus terus bekerja keras. Anda hanya harus bekerja dan bermain. Saya tidak tahu bagaimana cara kiper untuk melaluinya karena saya bukan kiper, namun saya tahu dia bekerja keras setiap harinya.
“Kami di sini mendukungnya. Dia itu kuat. Secara mental juga sangat, sangat kuat. Jika tidak, dia takkan menjadi pemain terbaik di klub ini selama tujuh atau delapan tahun terakhir. Tidak ada keraguan soal kualitasnya.
“Dia juga pernah mengalami awalan karier yang buruk di United jika saya ingat-ingat, dan dia waktu itu masih remaja namun kemudian sukses melewatinya. Dia lantas bekerja keras, membalikkan itu semua, memenangkan banyak trofi dan menjadi pemain terbaik di klub dan dia adalah pemimpin di ruang ganti.
“Sekarang giliran kami sebagai sebuah tim untuk membantunya dan percaya pada kemampuannya.”
