Ada banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran, salah satunya adalah ‘mengapa pertandingan sepakbola dimainkan selama 90 menit?’
Dari sekian banyaknya opsi waktu, durasi bermain entah bagaimana diputuskan selama itu dan dibagi menjadi dua babak yang masing-masingnya 45 menit.
Tapi sejak kapan itu berlaku dan dari mana asal penentuannya?
Goal coba menjelaskannya di sini!
Asal Mula…
Diketahui durasi pertandingan bola ditentukan pada 1866, saat duel yang mempertemukan London dan Sheffield.
Demi mengatasi berapa lamanya mereka bertanding, kedua tim sepakat untuk bermain selama 90 menit.
Hal itu lantas diikuti oleh banyak pihak di seluruh dunia.
Apakah Selalu 90 Menit?
Selagi level profesional biasanya dimainkan selama 90 menit, ternyata itu tidak berlaku untuk mereka yang bermain di level kelompok umur.
Anak-anak tidak disarankan tampil dua kali 45 menit di masing-masing babak karena fisik mereka dirasa belum mumpuni untuk itu.
Biasanya, tim U-6 akan bermain selama sepuluh menit untuk setiap babak, U-8 tampil 20 menit di setiap babak, U-10 bermain 25 menit di setiap babak, U-12 punya durasi 30 menit di setiap babak, U-14 bermain 35 menit di setiap babak, dan U-16 bermain 40 menit di setiap babak.
Adapun jika semua pemain berusia 17 ke atas, tim itu memiliki standar bermain selama 45 menit di setiap babak.
Penjelasan FA
Mengutip laman resmi FA, mereka menjabarkan: “Durasi setiap pertandingan adalah 90 menit, kecuali dalam kasus khusus, yang diatur dalam Peraturan Kompetisi, di mana tambahan 30 menit akan dimainkan.
"Wasit harus menentukan waktu yang hilang sesuai dengan Aturan Permainan atau karena kecelakaan atau sebab lain dan keputusannya tentang hal ini tidak dapat diajukan banding.
"Interval paruh waktu adalah 15 menit untuk semua seri di semua kompetisi. Kedua tim harus memasuki lapangan permainan bersama-sama, lima menit sebelum waktu kick-off, bersama dengan Ofisial Pertandingan.”