Morata JuventusGetty

Massimo Mauro: Alvaro Morata Ditakdirkan Jadi Pajangan Bangku Cadangan Juventus

Mantan gelandang Juventus Massimo Mauro berpendapat, Alvaro Morata telah mengambil langkah yang keliru dengan balik ke Si Nyonya Tua. Menurutnya, eks penyerang Chelsea itu hanya akan menjadi pajangan di bangku cadangan Bianconeri.

Di bursa transfer musim panas ini, Morata memutuskan untuk kembali ke Juventus, di mana ini merupakan periode kedua dia memperkuat klub asal Turin tersebut.

Striker berusia 27 tahun itu meninggalkan Atletico Madrid bulan lalu untuk menjadi pemain pinjaman di skuad Andrea Pirlo selama semusim penuh.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Dengan kedalaman skuad Juve di mana mereka memiliki deretan penyerang kelas kakap, Mauro melihat bakal sulit bagi Morata untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.

Mauro memprediksi, Morata bakal menghabiskan periode 2020/21 sebagai penghias bangku cadangan.

"Saya menilai, Morata telah ditakdirkan untuk banyak duduk di bangku cadangan," tutur Mauro, mempertanyakan keputusan Morata pulang ke Juve.

Saat ini, Pirlo memiliki barisan lini depan dengan beragam opsi. Masuknya Morata, berarti dia harus bersaing dengan nama-nama top seperti Paulo Dybala, Dejan Kulusevski, Federico Chiesa dan tentunya sang megabintang Cristiano Ronaldo.

"Dengan adanya Dybala, Kulusevski, Chiesa yang memiliki tugas untuk mengendalikan bola di kotak penalti untuk Cristiano Ronaldo, tidak ada banyak ruang untuk Morata," urai Mauro.

Di periode pertamanya, Morata berseragam Juventus dalam dua musim [2014/15 dan 2015/16], dengan dia mencatatkan total 93 penampilan di berbagai kompetisi. Namun dia gagal memperlihatkan ketajamannya di Turin, di mana dia hanya mampu mengemas 27 gol secara total dalam dua tahunnya bermukim di sana.

Selepas jeda internasional Juventus akan melanjutkan perjuangannya mempertahankan Scudetto dengan melawat ke marsa Crotone, 18 Oktober mendatang.

Iklan