Trossard Saliba Raya Arsenal GFXGetty Images

Rapor Pemain Arsenal Vs Manchester United: The Gunners SIAP Juara! Leandro Trossard & William Saliba Gendong Pacuan Gelar Ke Titik Darah Penghabisan

Arsenal memastikan pacuan gelar Liga Primer Inggris akan berlangsung sampai pekan terakhir setelah susah payah mengalahkan Manchester United 1-0, Minggu (12/5). Manchester City memang akan juara jika memenangkan dua laga tersisa, tetapi pasukan Mikel Arteta setidaknya memberikan perlawanan sampai titik darah penghabisan.

Rasmus Hojlund terpeleset dan menyia-nyiakan peluang emas yang diciptakan Scott McTominay di awal pertandingan. Tak lama kemudian, kegagalan Manchester United untuk unggul duluan berbuntut fatal. Kai Havertz memanfaatkan posisi Casemiro untuk tetap onside sebelum menengahkan bola untuk diselesaikan Leandro Trossard.

The Gunners tampak mengontrol pertandingan di sisa babak pertama, tetapi seiring laga berjalan setelah interval, tekanan yang mereka terima dari tuan rumah semakin intens. Kendati demikian, Gabriel Martinelli mampu memaksa penyelamatan baik dari Andre Onana, sebelum ia juga menepis sepakan jarak jauh Declan Rice.

Man United terus menggedor dengan enam menit injury time, tetapi Arsenal tetap kokoh, dan sekarang harus mengalahkan Everton di pekan terakhir sembari berharap Man City terpeleset melawan Tottenham atau West Ham.

GOAL menilai rapor para pemain Arsenal dari laga sulit di markas Manchester United...

  • David Raya Arsenal 2023-24Getty Images

    Kiper & Bek

    David Raya (7/10):

    Jarang harus melakukan penyelamatan yang sulit, tetapi mampu menangkis banyak crossing yang masuk ke kotak penaltinya. Sedikit bikin deg-degan ketika membawa bola.

    Ben White (6/10):

    Semakin kesulitan mengawal Garnacho seiring laga berjalan, tapi pada akhirnya tak pernah benar-benar takluk. Sering ikut menyerang, tetapi bola-bola akhirnya kurang bagus.

    William Saliba (8/10):

    Dominan di jantung pertahanan. Melakukan blok brilian saat Garnacho merangsek ke kotak penalti di babak kedua. Menjadi ancaman di situasi bola mati.

    Gabriel Magalhaes (7/10):

    Solid. Sering menang duel fisik melawn Hojlund.

    Takehiro Tomiyasu (6/10):

    Kecepatan dan gocekan Amad cukup mengancam, tetapi bek Jepang ini mampu menahannya dan bahkan melakukan beberapa tekel penting.

  • Iklan
  • Martin Odegaard Arsenal 2023-24Getty Images

    Gelandang

    Martin Odegaard (5/10):

    Gagal memengaruhi pertandingan dan sering terkepung.

    Thomas Partey (5/10):

    Nyaris menghadiahkan gol untuk Hojlund.

    Declan Rice (6/10):

    Berjuang keras agar Arsenal bisa maju ketika Man United menekan. Bukan performa terbaiknya.

  • Bukayo Saka Arsenal 2023-24Getty Images

    Penyerang

    Bukayo Saka (4/10):

    Usaha-usahanya tak berbuah, dan Dalot terlalu sering melewatinya dan memulai serangan meski Saka juga cukup rajin mundur. Mungkin mulai lelah di penghujung musim. Terpaksa keluar karena cedera di menit akhir.

    Kai Havertz (7/10):

    Mengeksploitasi blindspot di sisi kanan untuk memberi assist kepada Trossard. Banyak menang duel udara dan melakukan sentuhan-sentuhan apik, tetapi tak bisa menjadi outlet yang Arsenal butuhkan ketika mereka kesulitan di babak kedua.

    Leandro Trossard (8/10):

    Pergerakan tanpa bola yang ciamik memungkinkan dirinya men-tap-in umpan Havertz. Pergerakannya ke area sentral juga mengacaukan pertahanan Man United, dan ia mampu membawa bola dengan baik.

  • Mikel Arteta Arsenal 2023-24Getty Images

    Pengganti & Manajer

    Gabriel Martinelli (6/10):

    Menjadi duri bagi pertahanan Setan Merah berkat kecepatannya di situasi serangan balik setelah menggantikan Trossard. Menguji Onana dengan tembakan yang tajam.

    Gabriel Jesus (-):

    Menggantikan Saka yang cedera pada 10 menit terakhir.

    Jorginho (-):

    Masuk menit akhir.

    Jakub Kiwior (-):

    Masuk menit akhir untuk menebalkan pertahanan.

    Mikel Arteta (7/10):

    Mempertahankan susunan tim yang meraih kemenangan demi kemenangan dalam beberapa laga terakhir, dan melakukan pergantian yang cukup cerdas dengan memasukkan Martinelli sebagai outlet serangan balik.