Kemenangan dramatis 3-1 atas tuan rumah Southampton, Jumat (5/4) malam, menerbangkan kembali Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer Inggris, menggulingkan Manchester City.
Sundulan tajam Naby Keita, gol solo istimewa Mohamed Salah, plus sontekan jarak dekat Jordan Henderson membuat Liverpool mengumpulkan jumlah poin fantastis 82 hanya dalam 33 pekan. Liverpool mengantongi 25 kemenangan, tujuh hasil seri, dan cuma sekali kalah.
Berkaca pada sejarah, Liverpool "seharusnya" sudah menjadi juara saat ini.
Faktanya ada enam klub kampiun Inggris di masa lampau yang menuntaskan kompetisi dengan total angka lebih sedikit daripada yang telah dikoleksi armada Jurgen Klopp musim ini, plus satu tim yang membukukan nilai persis 82.
Bahkan tim treble winners Manchester United yang begitu legendaris itu cuma meraup 79 angka sepanjang musim 1998/99.
Getty ImagesSayang, Liverpool tidak tinggal di semesta alternatif yang tidak dihuni Manchester City besutan Pep Guardiola.
Takdir The Reds bukan di tangan mereka sendiri. Sekalipun mereka memborong habis kemenangan dalam lima laga tersisa dan mencapai garis finis dengan 98 angka, impian memupus dahaga panjang mengangkat trofi liga akan sirna kalau City juga terus menang dan menabung 99 poin.
Namun, apa pun pencapaian Liverpool, fans setia akan mengenang ini sebagai salah satu musim terbaik klub.

