Djadjang Nurdjaman - Persebaya SurabayaAbi Yazid / Goal

Djadjang Nurdjaman Bakal Beri Teguran Untuk Manuchekhr Dzhalilov


LIPUTAN  ADITYA WAHYU PRATAMA  DARI SURABAYA    


Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengajak seluruh elemen tim untuk menikmati kemenangan tipis 1-0 atas Madura United pada leg pertama semi-final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4) petang. Gol kemenangan Bajul Ijo dicetak oleh Manuchekhr Dzhalilov pada menit ke-64.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengakui kemenangan tersebut tak diraih dengan mudah. Menurutnya, pertandingan berjalan seimbang. 

"Jangan kemudian menjadi pesimistis dan berandai-andai seharusnya bagaimana, karena memang pertandingan cukup alot. Babak pertama kami sedikit tertekan, sementara babak kedua kami banyak menekan, dan hasilnya kami ciptakan gol dan meraih kemenangan," jelas Djanur, selepas laga.

"Anak-anak sudah mengeluarkan semua kemampuannya, dan penuh daya juang. Di babak kedua mereka bermain militan, dan saya mengapresiasi pertandingan hari ini. Kami akan berusaha lolos ke babak final dengan mengulangi kemenangan ini di kandang mereka," tegasnya.

Eks pelatih Persib Bandung tersebut mengakui perubahan di awal babak kedua menjadi kunci kemenangan di laga tadi. Dirinya juga puas dengan penampilan Amido Balde yang kembali membuat assist meskipun ditempatkan sebagai target-man.

"Sebenarnya kami tidak ingin mengendurkan serangan dari sejak awal. Tetapi jujur sekali lagi, kapasitas mereka sebagai tim yang bertabur bintang, membuat mereka bisa mengatasi itu dengan pengalaman dan kualitas individunya. Mereka bisa meredam kami, bahkan mereka bisa memainkan bola dari tengah ke belakang, sehingga agak kesulitan buat kami untuk menekan mereka," ujarnya.

"Soal pergantian, saya pikir memang kami memiliki pemain-pemain pengganti tidak jauh berbeda dengan sebelas awal. Sehingga ketika saya butuh untuk perubahan seperti menaikkan tempo, mereka bisa lakukan dengan baik. Dengan M. Hidayat kami bisa menekan lebih ke depan sedikit, tidak terlalu turun," tambah mantan pelatih PSMS Medan itu.

Djanur juga memuji Dzhalilov yang kembali masuk papan skor di laga ini. Meski begitu dirinya mengecam reaksinya saat ditarik keluar jelang babak kedua berakhir.

"Manu (panggilan Manuchekhr Dzhalilov), pemain depan yang dari dulu saya incar karena memang dia punya naluri cetak gol yang cukup bagus. Di Sriwijaya dia cukup banyak mencetak gol, di sini juga seperti itu walaupun dia bermain di sayap. Soal diganti ada ketidakpuasan, itu wajar bagi pemain. Tapi itu tidak boleh terjadi, dan nanti saya tegur," ucapnya. 

"Siapa pun di sini, tidak ada bintang dan siapa pun bisa diganti, termasuk Balde, (Otavio) Dutra, dan Hansamu (Yama), ketika diganti tidak boleh protes," tegasnya.(gk-62)

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan