Di saat banyak pihak mengutuk perilaku fans Cagliari yang menghina penyerang muda Juventus Moise Kean secara rasial, Leonardo Bonucci punya pandangan sedikit berbeda. Menurutnya, kedua belah pihak sama-sama keliru.
Kean sukses mencetak gol ke gawang Cagliari di menit ke-85 untuk menutup kemenangan 2-0 Juventus di Sardinia, Rabu (3/4) dini hari WIB, dalam partai lanjutan Serie A Italia.
Tidak ada selebrasi mencolok dari penyerang 19 tahun ini. Ia hanya berdiri mematung di depan tribune fans Cagliari dengan maksud membalas ejekan bernada rasial yang mengarah kepadanya dan juga Blaise Matuidi. Kapten Cagliari Luca Ceppitelli lantas buru-buru menenangkan suporter tuan rumah.
Menanggapi kejadian tersebut, Bonucci sepakat bahwa rasisme tidak bisa dibenarkan dalam sepakbola. Namun sang bek juga menyebut Kean seharusnya tidak melakukan provokasi semacam itu.
"Ketika mencetak gol Kean harus fokus berselebrasi dengan rekan setimnya. Dia tahu, dia seharusnya melakukan hal yang berbeda," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
Pertandingan berikutnya
"Memang ada ejekan bernada rasial setelah gol itu, Blaise mendengarnya dan dia marah. Tapi saya rasa ini adalah situasi 50-50, karena Moise seharusnya tidak melakukan hal itu dan Curva juga tidak seharusnya bereaksi seperti itu."
"Kami adalah pesepakbola profesional. Kami harus memberi contoh dan tidak memprovokasi siapa pun," jelas Bonucci.
