Radomir Antic, mantan pelatih Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona, merasa tidak sepantasnya Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia tahun lalu.
Seperti diketahui, gelandang El Real asal Kroasia itu mengklaim titel individual paling bergengsi di jagat sepakbola, yaitu Ballon d'Or, pada 2018. Tahun kemarin Modric membantu Madrid merebut mahkota Liga Champions untuk kali ketiga beruntun dan memimpin timnas Kroasia ke final Piala Dunia di Rusia.
Namun begitu, Antic tidak memandang Modric nomor satu. Bahkan untuk peran dirigen serangan menurutnya eks pilar Tottenham Hotspur itu masih kalah dari jenderal lapangan tengah Manchester City, Kevin De Bruyne.
"Saya bahkan tak bisa mengatakan apa artinya melihat dia [Modric] memenangi Ballon d'Or sebagai pemain terbaik di dunia. Tak masuk akal," tutur Antic kepada Goal.
"Dia tidak memberikan assist atau mencetak gol. Anda membutuhkan pemain seperti De Bruyne, bukan seperti [Eden] Hazard. Pemain yang membuat pemain lainnya bermain."
Getty
"Aneh bagi saya bahwa tidak satu pun di antara tiga klub terbesar Spanyol [Madrid, Barcelona, dan Atletico] pernah mempertimbangkan untuk mendatangkan pengumpan terbaik di dunia, yang tak lain adalah Kevin De Bruyne."
"Sejak kapan Modric jadi pengumpan terbaik di dunia?," tandas pria Serbia yang menakhodai Los Blancos antara 1991 dan 1992 ini.
Getty, Goal
