Footer - Liga 1Goal Indonesia

Dibekap PSMS Medan, Mario Gomez Kritik Wasit

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengkritik kepemimpinan wasit Suhardiyanto ketika dikalahkan PSMS Medan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Jumat (9/11) sore WIB.

Gomez mempertanyakan proses terjadinya gol kemenangan PSMS yang dilesakkan Felipe Martins pada menit ke-52. Menurutnya, sebelum tendangan bebas dilakukan, bola harus dalam keadaan berhenti. Akibatnya, pemain Persib tidak siap saat bola diberikan kepada Frets Butuan yang selanjutnya dituntaskan Martins.

“Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak. Dia [wasit] tidak menghentikan itu, dan membiarkannya tetap berjalan,” cetus Gomez.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Gomez menegaskan, ia tidak mempermasalahkan kekalahan yang diderita tim besutannya. Hanya saja, sejumlah keputusan wasit turut memberikan pengaruh terhadap performa anak asuhnya. 

“Memang pemain kami melakukan beberapa kesalahan. Tapi kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Pemain terlihat gugup, karena wasit, terutama hakim garis, terlalu mudah memberikan pelanggaran, atau off-side,” ujar Gomez.

“Kalau kami kalah normal, itu hal wajar. Kami pernah kalah dari Bhayangkara, Madura [United] dan Mitra Kukar, tapi tidak seperti ini. Kami menganggap pemain PSMS melakukan pelanggaran, tapi dia tidak. Begitu juga sebaliknya.”

Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga disampaikan Supardi. Penggawa senior Persib ini berharap dunia sepakbola Indonesia lebih baik menjelang akhir karirnya sebagai pemain.

“Terlalu capek bermain bola seperti ini. Saya berharap sepakbola Indonesia bisa menyaingi negara lain di sisa akhir karir saya. Kalah 100-0 pun tidak ada masalah kalau dengan cara yang baik,” imbuh Supardi.

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan