Pertarungan Panas Saudi Pro League 2023/24: Dari Cristiano Ronaldo Hingga Karim Benzema

Al-Ittihad adalah juara bertahan dan favorit utama untuk memenangkan gelar musim ini setelah musim panas yang produktif. Lagipula, Nuno Espirito Santo telah mengubah mereka menjadi tim yang paling seimbang di SPL. Mereka mencetak 60 gol musim lalu - hanya Al-Nassr-nya Ronaldo yang mencatatkan lebih banyak - tetapi hanya kebobolan 13 kali.

Maka, tidak sulit untuk melihat sang juara menjadi lebih baik di 2023/24, dengan N'Golo Kante dan Fabinho telah tiba untuk memberikan suntikan kualitas di lini tengah, dan pemenang Ballon d'Or Karim Benzema akan menjadi ujung tombak serangan, yang didukung dengan transfer Jota dari Celtic, yang bisa menjadi salah satu bintang kejutan musim ini. Dan mereka juga masih memiliki pencetak gol terbanyak tim musim lalu Abderrazak Hamdallah.

Bagaimanapun, Benzema jelas merupakan kuncinya. Dia mengalami masalah cedera musim lalu tetapi dia tetap talenta kelas dunia, itulang mengapa Real Madrid sangat ingin mempertahankannya. Memang, penyerang Prancis itu sudah mencetak gol di Arab Club Champions Cup, jadi jangan heran jika Benzema mengalahkan mantan rekan satu timnya untuk penghargaan pencetak gol terbanyak SPL musim ini.

Masih sulit dipercaya Al-Nassr berada di puncak klasemen ketika mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan hingar-bingarnya pada bulan Januari namun gagal memenangkan liga. Tentu saja, megabintang Portugal itu mencetak gol dengan bebas, mengemas 14 gol hanya dalam 16 pertandingan, tetapi rasa frustrasinya dengan taktik Rudi Garcia terlihat sangat jelas dan pelatih Prancis itu dipecat sebelum musim 2022/23 berakhir.

Jadi tekanan sekarang jatuh pada Luis Castro untuk memimpin Al-Nassr meraih gelar pertama sejak 2019. Kompatriot Ronaldo itu tidak punya CV yang luar biasa, tetapi dia memenangkan Liga Primer Ukraina bersama Shakhtar Donetsk pada 2020 dan selain itu, dia mengambil alih skuad yang telah diperkuat secara signifikan selama musim panas.

Alex Telles jelas akan memperkuat pertahanan, Seko Fofana harus membuat dampak besar di lini tengah yang sekarang akan dipimpin oleh Marcelo Brozovic, yang merupakan pemain terbaik Inter Milan di final Liga Champions.

Namun perekrutan yang paling menjadi berita utama tentu saja adalah Sadio Mane. Pemain Senegal itu mengalami penurunan dramatis selama 12 bulan terakhir yang membuatnya berubah dari pahlawan di Liverpool menjadi flop di Bayern Munich. Tetapi, pemain berusia 31 tahun itu seharusnya masih memiliki lebih dari cukup kekuatan untuk memberikan kengerian di lini serang Al-Nassr bersama Ronaldo - membuat mereka sekali lagi menjadi penantang gelar.

Upaya Al-Hilal untuk memperebutkan gelar SPL keempat berturut-turut terurai selama paruh kedua musim lalu, tetapi itu sangat berkaitan dengan fakta bahwa mereka mencapai final Piala Dunia Antarklub, di mana mereka mengejutkan Flamengo di semi-final, dan Liga Champions AFC.

Namun, tim paling sukses di sepakbola Arab Saudi ini terlihat jauh lebih siap untuk memenangkan gelar ke-19 yang memperpanjang rekor musim ini - paling tidak karena mereka sekarang memiliki Jorge Jesus yang kembali bertanggung jawab. Pria asal Portugal itu berselisih dengan pemilik klub selama periode pertamanya di Al-Hilal, tetapi ia kembali setelah empat tahun pergi, hanya untuk meningkatkan reputasinya sebagai salah satu pelatih hebat dengan memenangkan Copa Libertadores bersama Flamengo pada 2019.

Jesus juga memiliki sederet pemain bintang yang siap membantunya. Kalidou Koulibaly mungkin kurang beruntung di Chelsea tetapi legenda Napoli itu adalah kekuatan besar yang akan mengisi jantung pertahanan tim, sementara Ruben Neves dan Sergej Milinkovic-Savic akan menjadi duet di lini tengah.

Tidak seperti banyak pemain lain yang pindah ke Arab Saudi musim panas ini, Neves dan Milinkovic-Savic masih dalam kondisi prima dan pemain Serbia itu, khususnya, harus segera membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling dominan di SPL.

Belum ada pemain bintang di lini depan - kecuali jika Anda memperhitungkan mantan pemain Barcelona Malcom, yang bergabung dari Zenit - tetapi Ighalo sudah menjadi bomber yang terbukti di level ini. Semua hal dipertimbangkan, tantangan gelar tampaknya tak terelakkan.

Kembali ke papan atas setelah memenangkan Divisi Pertama musim lalu, Al-Ahli tanpa manajer hingga akhir Juli sebelum berhasil merekrut Matthias Jaissle dari Red Bull Salzburg, yang menimbulkan sedikit kontroversi. Pria asal Jerman itu telah memenangkan gelar Austria berturut-turut dengan Salzburg, jadi mereka sangat marah ketika diketahui bahwa dia sedang dalam pembicaraan untuk pindah ke Jeddah hanya dua hari sebelum dimulainya musim Bundesliga yang baru.

Namun, Al-Ahli tidak akan peduli, setelah akhirnya mengisi kekosongan pelatih mereka dengan Jaissle, yang dapat bekerja dengan sangat baik dengan barisan penyerang paling menarik di liga. Transfer bintang musim panas Roberto Firmino, Riyad Mahrez dan Allan Saint-Maximin benar-benar membentuk trio yang luar baisa yang cukup untuk memperdaya pertahanan terbaik di Arab Saudi.

Tetapi, Al-Ahli juga memperkuat area lain, dengan mendatangkan Franck Kessie dari Barcelona yang merupakan kudeta nyata, mengingat dia diperkirakan akan bergabung dengan Juventus. Pemain asal Pantai Gading itu akan menambah kualitas dan fisik ke lini tengah, sementara mantan bek tengah Roma Roger Ibanez adalah tambahan yang bagus untuk lini belakang.

Adapun Edouard Mendy, penjaga gawang Senegal itu mungkin mengalami kemerosotan yang serius di Stamford Bridge, mengakibatkan dia kehilangan tempat awalnya dari Kepa Arrizabalaga, tetapi jika dia bisa kembali ke penampilan terbaiknya, dia bisa membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pembeda.

Al-Ettifaq mungkin tidak disokong oleh PIF, tetapi mereka masih berhasil melakukan beberapa gerakan menarik. Paling tidak, mereka akan memiliki minat dari para penggemar Liverpool, mengingat dua mantan kapten The Reds, Jordan Henderson dan Steven Gerrard ada di sisi mereka.

Reputasi Henderson mungkin tak enak dilihat karena dia tergiur dengan uang besar untuk pindah ke Timur Tengah, sementara Gerrard sedang berusaha untuk membangun reputasinya yang hancur setelah mantra yang mengerikan di Aston Villa.

Gerrard pasti akan menghadapi pekerjaan yang menantang untuk posisi empat besar buat tim yang finis ketujuh musim lalu. Tetapi, adanya Henderson akan membuat tim setidaknya memiliki pemimpin yang terbukti akan menambah pengalaman dan kualitas di area terpenting lapangan, sementara pemain internasional Skotlandia Jack Hendry adalah tambahan yang layak untuk pertahanan yang tampil mengagumkan musim lalu.

Tetapi, yang benar-benar dibutuhkan Gerrard adalah rekrutan baru Moussa Dembele untuk melepas musim 2022/23 yang mengerikan di Lyon. Al-Ettifaq hanya mencetak 28 gol musim lalu - bahkan lebih sedikit dari Al-Adalah yang terdegradasi - jadi kunci kesuksesan mereka adalah Dembele tampil memukai bersama Robin Quaison dan Amin Youanes, yang keduanya bermain di level internasional, masing-masing bersama timnas Swedia dan Jerman.

Di luar 'Big Four' dan Al-Ettifaq, itu benar-benar pilihan tipis dalam hal pemain dengan pengalaman tingkat elite. Sebagian besar klub lain benar-benar hanya berjuang untuk bertahan hidup.

Namun, Al-Shabab, yang finis keempat musim lalu memiliki mantan playmaker Valencia dan Inter Ever Banega di No.10, sementara sesama pemain Argentina Lisandro Lopez, yang terkenal di Benfica, telah bergabung dengan Al-Khaleej.

Winger Cristiano Tello, yang akan memperkuat Al Fateh, akan menjadi wajah yang tidak asing bagi penggemar Barcelona, begitu pula Alex Collado, yang bergabung dengan Betis dari Blaugrana musim panas ini sebelum langsung dipinjamkan ke Al-Okhdood.

Sementara itu, Adam Maher, pemain internasional Belanda satu dekade lalu, adalah pemain utama di lini tengah Damac.

Dengan PIF telah melakukan yang terbaik untuk membagikan rekrutan musim panas terbaik di antara empat klub terbesar di Arab Saudi, panggung sudah pasti ditetapkan untuk pertandingan kompetitif demi memperebutkan gelar SPL.

Al-Hilal tentu saja terlihat seperti pesaing utama lagi, sementara Al-Ahli terbukti sangat menghibur. Memang, Al-HIlal harus dianggap sebagai kuda hitam yang serius.

Namun, Al-Nassr dan Al-Ittihad tetap tampil sebagai dua tim terbaik di liga. Ronaldo jelas akan bertekad membawa timnya meraih gelar setelah gagal musim lalu, tetapi sulit untuk melupakan sang juara, terutama sekarang karena mereka memiliki Benzema.

Prediksi: Al-Ittihad sekali lagi mengungguli Al-Nassr di posisi teratas - hanya kali ini setelah pertandingan empat arah yang menarik untuk memperebutkan gelar.