Odegaard Rice Arteta Arsenal GFXGetty/GOAL
Matt O'Connor-Simpson dan Muhammad Zaki

Rapor Pemain Arsenal Vs Everton: Gol Kemenangan Kai Havertz Yang Hambar Di Mulut

Arsenal memang menang di matchday terakhir, tapi itu masih tak cukup untuk mengkudeta Manchester City...

Meski tertatih-tatih, Arsenal menuntaskan misi mereka di hari terakhir musim 2023/24. Namun yang akan dikenang hanyalah fakta bahwa pada Minggu (19/5) malam, pasukan Mikel Arteta kalah pacuan gelar Liga Primer Inggris melawan Manchester City dua musim berturut-turut.

The Gunners kesulitan membongkar Everton yang tampil resilien, dan bahkan tertinggal duluan di babak pertama sebelum akhirnya memetik kemenangan ke-28 mereka di EPL musim ini. Namun itu nyatanya tak cukup, dan beberapa pemain Arsenal hanya bisa terkapar di lapangan ketika peluit panjang ditiupkan.

Ketika kabar Man City unggul 2-0 dalam 20 menit sampai ke London Utara, atmosfer riuh Emirates tenggelam dalam sekejap. Kegagalan The Gunners memaksimalkan peluang emas yang Takehiro Tomiyasu dan Gabriel Martinelli dapatkan juga memperparah situasi.

Hawa Emirates pun mencapai titik nadir ketika perekik Idrissa Gueye mengenai kepala Declan Rice dan menghunjam ke gawang David Raya pada menit ke-40, meski Arsenal langsung membalas lewat Tomiyasu. Tapi sorakan untuk gol tersebut terdengar seperti bisikan jika dibandingkan dengan keriuhan fans tuan rumah ketika mengetahui West Ham memangkas defisit tepat sebelum turun minum di Etihad.

Tapi harapan tersebut tak berumur panjang. Arsenal kesulitan menciptakan peluang di awal babak kedua dan gol ketiga Man City pada waktu satu jam semakin mengubur asa mereka. Segala daya dan upaya anak asuh Arteta pun tak kunjung berbuah; sepakan jarak dekat Martin Odegaard masih bisa ditepis Jordan Pickford sementara Emile Smith Rowe menggetarkan mistarnya.

Sampai akhirnya Gabriel Jesus berlari menembus lini belakang The Toffees dalam situasi serangan balik dan memberikan bola kepada Odegaard, yang tembakan gagalnya bisa diselesaikan Kai Havertz pada menit ke-89.

GOAL menilai rating para pemain Arsenal dalam kemenangan hambar atas Everton di matchday terakhir...

  • William Saliba Arsenal 2023-24Getty Images

    Kiper & Bek

    David Raya (7/10):

    Tak bisa berbuat apa-apa mencegah perekik Gueye karena defleksi Rice. Menangkap bola-bola udara serta melakukan penyelamatan cerdas.

    Ben White (6/10):

    Tenang menguasai bola meski nirkontribusi di sepertiga akhir. Pertahanannya solid.

    William Saliba (7/10):

    Memancing Calvert-Lewin untuk melakukan beberapa pelanggaran dan solid seperti biasa. Ia tercatat selalu bermain penuh di 38 laga Liga Primer Inggris musim ini.

    Gabriel (6/10):

    Satu momen hilang konsentrasi, tetapi mampu mengawal Calvert-Lewin dengan apik. Diganti di menit 60 karena cedera ringan.

    Takehiro Tomiyasu (7/10):

    Gagal mengonversi peluang emas di awal pertandingan, namun menebusnya di penghujung babak pertama.

    • Iklan
  • Declan Rice Arsenal 2023-24Getty Images

    Gelandang

    Thomas Partey (6/10):

    Dikartu kuning karena melakukan pelanggaran taktis.

    Declan Rice (7/10):

    Energik dan berkontribusi membangun beberapa serangan apik.

    Martin Odegaard (8/10):

    Tampil ciamik. Assist untuk dua gol Arsenal meski seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol.

  • Kai Havertz Arsenal 2023-24Getty Images

    Penyerang

    Gabriel Martinelli (6/10):

    Terlihat berbahaya dengan pergerakan yang direct, tetapi kentara sekali bahwa ia downgrade signifikan dibanding Saka.

    Kai Havertz (7/10):

    Bermain bagus di hadapan dua bek sentral berfisik kuat dan kembali masuk papan skor meski golnya terasa hambar.

    Leandro Trossard (5/10):

    Bukan laga terbaiknya. Hampir tak terlibat di awal laga dan tak pernah bisa benar-benar lepas dari kawalan Coleman.

  • Mikel Arteta Arsenal 2023-24Getty Images

    Pengganti & Manajer

    Oleksandr Zinchenko (5/10):

    Ceroboh mengolah penguasaan bola.

    Jurrien Timber (6/10):

    Mendapat sambutan yang meriah pada penampilan pertamanya semenjak laga pembuka. Solid.

    Emile Smith Rowe (6/10):

    Nyaris mencetak gol kemenangan, setelah sepakan volinya mencium mistar gawang.

    Gabriel Jesus (7/10):

    Berperan penting pada gol kemenangan Havertz.

    Mikel Arteta (7/10):

    Mengungguli torehan poin musim lalu dan jika ia dan anak-anak asuhnya bisa menjaga tren ini musim depan, mungkin gelar juara Liga Primer Inggris tak akan lepas lagi.