Rapor Pemain Arsenal Vs Manchester City: Gabriel Telan Erling Haaland BULAT-BULAT, Declan Rice & Ben White Bantu Lumpuhkan Sang Treble Winners

David Raya (6/10):

Terlihat agak gugup di awal pertandingan dan nampak kesulitan menjaga keseimbangannya tiap membuang bola, menghasilkan bola-bola liar. Positioning bagus mencegah tandukan jarak dekat Nathan Ake masuk gawangnya.

Ben White (8/10):

Bikin Man City kelimpungan tiap kali ikut menyerang meski jarang. Berkontribusi menciptakan dua peluang apik untuk Gabriel Jesus di babak pertama.

William Saliba (8/10):

Seperti Raya, terlihat gugup di awal pertandingan. Namun meningkat pesat setelah interval dan membantu Gabriel Magalhaes menghentikan Erling Haaland.

Gabriel Magalhaes (8/10):

Menelan Haaland bulat-bulat! Seperti tak pernah kalah duel fisik. Impresif.

Jakub Kiwior (5/10):

Kerepotan mengawal Bernardo Silva, dan sepertinya Man City memang mengincarnya. Laga yang berat untuk sang bek kiri darurat.

Jorginho (6/10):

Permainannya rapi dan membantu melindungi lini belakang. Melakukan tugasnya dengan cukup baik, tetapi bakal merasa frustrasi tak bisa lebih sering mendistribusikan bola ke depan.

Declan Rice (7/10):

Impresif dalam duel lini tengah melawan Rodri. Tak heran Pep Guardiola menginginkannya di Manchester City.

Martin Odegaard (6/10):

Tak pernah panik meski terus ditekan dan bahkan ikut membantu pressing jika ada kesempatan terbuka. Namun umpan-umpannya tak bisa mengancam Man City.

Bukayo Saka (4/10):

Sama sekali tak bisa memengaruhi pertandingan dan tak bisa mengancam, hanya memberikan satu crossing berbahaya di babak kedua. Terlihat belum bugar sepenuhnya.

Kai Havertz (6/10):

Melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai ujung tombak. Jarang mendapat bola, tetapi sekalinya dapat ia mampu menciptakan masalah dengan kekuatan fisiknya.

Gabriel Jesus (6/10):

Nano-nano; kadang energik kadang mengecewakan. Jelas bukan penampilan terbaiknya, tetapi selalu terlibat dalam permainan. Gagal mengonversi dua peluang penting di babak pertama.

Thomas Partey (5/10):

Menggantikan Jorginho, tapi nirkontribusi.

Takehiro Tomiyasu (5/10):

Dimasukkan untuk membungkam Jeremy Doku setelah Guardiola memasukkan winger lincah itu di babak kedua. Menunaikan tugas tersebut dengan baik, tetapi operan-operannya jauh di bawah standar.

Leandro Trossard (5/10):

Berhasil menggocek Doku untuk memproduksi serangan balik menjanjikan. Mendapat satu peluang dari serangan balik, tapi sepakannya bisa diselamatkan.

Gabriel Martinelli (-):

Masuk menit akhir.

Mikel Arteta (6/10):

Bakal senang melihat resiliensi Arsenal. Tapi perjudiannya memainkan Saka yang baru saja pulih dari cedera gagal membuahkan hasil yang diharapkan; bakal berharap keputusan tersebut tak memperparah kondisi anak asuhnya.