Ranking Setiap Pemain Yang Mengenakan No.7 Di Liga Primer Inggris

Satu penampilan lagi maka Canos akan mengukir 250 laga bagi Brentford, dan itu sudah pasti bisa diwujudkannya pada musim depan setelah klub baru-baru ini mengaktifkan ekstensi kontraknya. Thomas Frank jelas ingin mempertahankan dia sekali pun jika dia dipinjamkan ke Olympiacos, di mana cedera sempat jadi penghambat dia di awal-awal musim.

Liga Primer mungkin terlalu berat levelnya bagi Brewster di hari-hari awal dia di Sheffield United, dan dia tampaknya akan menggebrak Championship saat terdegradasi di 2021. Sayang, dia kembali gagal. Hanya mencetak tiga gol di edisi 2021/22 bukan sesuatu yang patut untuk ditulis. Sementara, di musim lalu dia hanya membuat satu gol, seiring Paul Heckingbottom lebih memaksimalkan Iliman Ndiaye dan Oli McBurnie.

Pemain internasional Islandia ini terlibat hampir di seluruh laga Burnley dalam perjalanan promosi, dipercaya turun di 37 laga oleh pelatih Vincent Kompany. Dia telah menjadi penampil konsisten di jadwal Liga Primer sejak 2016 dan akan kembali ke pentas tertinggi setelah perjuangan di Championship. Namun, masih harus dilihat apakah sosok 33 tahun ini akan banyak mendapatkan kesempatan tampil musim depan.

Semua orang tahu kualitas Brooks. Dia dalam perjalanan untuk meraih status bintang, tapi cedera telah membatasi perkembangan karirnya ditambah lagi dia sempat didiagnosa kanker stadium 2 pada Oktober 2021. Beruntung, Mei tahun lalu, dia mengumumkan bahwa dirinya sudah bebas dari penyakit mematikan itu dan kembali merumput Maret tahun ini. Fans berharap, dia bisa menemukan kembali performa terbaiknya seperti di tahun-tahun awal dia mencuat.

Gelandang berkaki lincah yang mencuat dari akademi Paris Saint-Germain, Kebano kini menjadi pemain berpengalaman. Namun, masuk starting eleven belakangan ini menjadi satu hal yang langka bagi Kebano. Marco Silva hanya memberinya sembilan penampilan di 2022/23, tapi dia masih bisa mengukir tiga assist, artinya dia masih bisa diandalkan untuk momen-momen brilian di waktu yang singkat.

Powerful dan agresif, Neco Williams berperan krusial untuk skuad Steve Cooper musim lalu dan telah menunjukkan kecepatan alami dengan larinya yang luar biasa saat merangsek ke pertahanan lawan. Di musim inkonsisten Forest, Williams jadi yang menonjol.

Butuh waktu beberapa saat baginya merenungkan kariernya di Goodison Park ketika Everton terdampar di zona degradasi. Tetapi setelah penunjukan Sean Dyche, dia memperkuat permainannya menuju level lain dan menginspirasi keberhasilan klub bertahan di Liga Primer.

Scamacca harusnya bisa berada di ranking lebih tinggi dalam daftar ini, tapi fakta berbicara lain. Dia tidak bisa mengulangi kampanye gemilangnya di Liga Primer. Torehan hanya tiga gol bukan sesuatu yang diharapkan kebanyakan fans West Ham. Tapi dia masih bisa menunjukkan sedikit kualitasnya ketika dia mengemas lima gol di kancah Eropa, membantu timnya merengkuh Liga Konferensi Europa.

Cedera menjadi pengganjal dirinya dalam beberapa musim terakhir, tapi ledakan pertama Pedro Neto di ajang EPL, dia terlihat seperti calon superstar. Fans Wolves berharap dia bisa kembali ke sosok terbaik dirinya musim depan, yang akan meningkatkan lini serang mereka menuju level lain.

Brighton brilian musim lalu dengan finis di posisi keenam, segala pujian tertuju pada Moises Caicedo, Alexis Mac Allister dan Kaoru Mitoma, tapi sebagian juga mengarah ke Solly March, yang merupakan unsur kreativitas di dalam sistem manajer Roberto De Zerbi. Hanya empat pemain yang menciptakan peluang emas [17] lebih banyak dibanding March pada 2022/23, dengan Bruno Fernandes [32], Kevin De Bruyne [31], Trent Alexander-Arnold [25] dan Kieran Trippier [24] berada di depannya.

Michael Olise mencatatkan assist tertinggi sepanjang 2022/23 dibanding pemain U-21 mana pun di lima liga top Eropa, mengungguli pemuda potensial macam Jamal Musiala [10] dan Gabriel Martinelli [5]. Dia merupakan playmaker yang bermain melebar di Selhurst Park musim lalu. Improvisasi, visi dan imajinasinya benar-benar cemerlang.

Ulet, rajin dan giat, Unai Emery memiliki Rolls Royce di lini tengahnya musim lalu pada diri John McGinn. Anak Glaswegian ini adalah apa yang Anda inginkan di lini tengah Anda, menggabungkan tekad kuat, ketahanan dan sikap atletis, membuat Villa mampu menggebrak sepanjang kampanye lalu.

Meski musim lalu tak sesuai harapan, dengan Cancelo dikirim ke Bayern Munich sebagai pemain pinjaman, dan kesulitan beradaptasi bersama The Bavaria, tak ada yang membantah kualitas yang dimiliki anak Portugal itu. Salah satu bek attack-minded terbaik di dunia, Cancelo menjadi senjata Pep Guardiola dan jadi sosok yang mempopulerkan tren inverted fullback.

Seorang pesepakbola superlatif, Anda dapat menemukan banyak cuplikan video 'balet' Diaz dengan bola dan foot work yang memesona, lebih dari itu, dia juga penyerang substansi - kombinasi yang sempurna. Baru-baru ini, dikonfirmasi bahwa dia akan mewarisi No.7 James Milner, dan fans Liverpool berharap prospek cerah darinya saat kembali beraksi penuh musim depan, tanpa cedera.

Pemain Brasil ini tampaknya jadi transfer mahal nan flop ketika Newcastle pertama kali membobol bank untuk mendatangkannya sebagai striker pada 2019, tapi dia baru saja mempelopori perburuan Liga Champions sebagai gelandang sentral yang diubah fungsinya. Kini, sensasi Samba satu ini benar-benar menjadi detak jantung lini tengah skuad Eddie Howe.

Tak ada seorang pun pemain di Liga Primer yang mencetak gol lebih dari milik Son Heung-min di edisi 2021/22. Pemain internasional Korea Selatan itu mengakhiri musim itu dengan 23 gol, selevel dengan Mohamed Salah, berarti dia menjadi pesepakbola Asia pertama yang memenangkan Sepatu Emas. 23 gol Son itu juga terjadi dari situasi open play, tanpa penalti! Di musim yang baru saja berlalu di mana dia berhasil mencapai dobel digit untuk musim ketujuh berturut-turut, terasa tak berarti apa-apa di tengah kekacauan kampanye Spurs. Dia gabung 'klub 100' di 2022/23 dan tak diragukan lagi, pemiliki No.7 di Spurs ini layak berada di daftar tersebut.

Sangat terampil tapi juga sangat kuat. Saka adalah listrik di sektor sayap, dengan produk akhirnya adalah dia membawa permainannya ke level tertinggi. Hanya Erling Haaland [44], Harry Kane [33] dan Mohamed Salah [31] yang lebih banyak terlibat langsung dalam gol dibanding Saka [25] pada kampanye 2022/23. Bintang muda Arsenal ini juga memimpin klubnya di posisi nyaris juara.