Hengkang Ke Mana Neymar? Dari Real Madrid Hingga Manchester United Inilah Peluang Bintang Brasil Itu Di Musim Panas

Neymar bermain untuk Barca, hampir menjadi alasan mengapa seorang pemain tidak akan dikaitkan dengan Real Madrid.

Selain itu, Los Blancos juga sedang memperhatikan potensi pembelian Jude Bellingham - dan mungkin masih dalam perburuan Kylian Mbappe.

Jadi, apakah Neymar akan ke Madrid? Dalam satu kata: tidak akan pernah.

Bursa transfer musim panas Liverpool sepertinya akan fokus untuk mengejar Bellingham.

Bukan rahasia lagi bahwa the Reds berada di barisan terdepan dalam perburuan sang bintang Dortmund - dan dipastikan harus mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan sang pemain. Bahkan jika mereka gagal merekrut Bellingham, Liverpool akan mencari pemain tengah lain, atau bahkan mencari bek tengah sebelum mempertimbangkan Neymar.

Dan mungkinkah ada pemain yang kurang cocok untuk sang pelatih, Jurgen Klopp? The Reds telah berubah dari pendekatan counter-pressing dan intensitas tinggi beberapa tahun yang lalu, namun sang pelatih telah membangun sebuah tim yang membutuhkan usaha dan keluwesan - yang mana tidak dimiliki oleh Neymar.

Hal ini bukan berarti Liverpool tidak dapat menjadi tim yang ekspresif, namun mereka lebih memilih untuk menjadi sedikit lebih lugas dan itu kurang cocok untuk Neymar.

Dan meskipun menyenangkan untuk melihat Neymar bermain bersama dengan pemain seperti Darwin Nunez dan Mo Salah, dia tidak cocok untuk posisi tersebut.

Bukankah ini akan menyenangkan? Neymar, menggiring bola, terjatuh, lalu menggiring bola lagi. Para pelatih lawan yang "sinis" seperti Jose Mourinho menginstruksikan para pemainnya untuk melakukan segala cara agar sang penyerang ditarik keluar. Manajer Juventus, Max Allegri, yang terkenal tidak menyukai taktik berani, menyaksikan kekacauan yang diciptakan Neymar.

Ada opini bahwa Neymar akan membuat Juventus menjadi tim yang cukup baik. Dengan Paul Pogba dan Adrien Rabiot yang menjaga lini tengah (jika mereka dapat mempertahankan kedua pemain tersebut), Federico Chiesa dan Angel Di Maria di kedua sayap, dan Dusan Vlahovic di lini depan, Neymar akan memiliki sebuah posisi yang seimbang untuk beroperasi.

Namun, meskipun prospeknya menarik, kepindahan tersebut sangat tidak mungkin terjadi. Juventus, yang telah dijatuhi hukuman 15 poin musim ini, sedang diselidiki atas pelanggaran keuangan lebih lanjut, membuat masa depan mereka menjadi tidak pasti.

Alasan Arsenal untuk tidak merekrut Neymar sebagian besar mirip dengan Liverpool. Manajer Mikel Arteta menuntut kepatuhan total, ketaatan yang penuh pada sistem, dan mentalitas yang tidak main-main. Itulah mengapa Arsenal berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar liga pertama mereka sejak tahun 2004.

Selain itu, Arteta merasa puas dengan opsi sayap kiri yang dimiliki klub saat ini, yaitu Gabriel Martinelli. Pemain berusia 21 tahun tersebut tampil fantastis musim ini, dan perpaduan antara kecepatan dan dribelnya sangat ideal untuk tim Arsenal yang cukup mengandalkan serangan balik. Selain itu, Martinelli baru-baru ini menandatangani kontrak jangka panjang yang akan membuatnya bertahan di Emirates hingga 2027.

Arsenal juga telah menunjukkan preferensi untuk merekrut pemain berusia 25 tahun ke bawah, hanya melanggar kebijakan ini ketika merekrut Leandro Trossard dan Jorginho. Mereka tidak akan, kemungkinan besar, mengeluarkan £100 juta untuk pemain berusia 31 tahun untuk bermain di posisi yang sudah aman.

Satu-satunya alasan Arsenal lebih mungkin untuk membeli Neymar adalah karena mereka tidak memiliki target musim panas yang jelas untuk menghabiskan anggaran transfer mereka.

Mungkin akan terjadi perebutan gelar juara Bundesliga tahun ini. Dan hal tersebut merupakan masalah bagi Bayern yang telah terbiasa menjadi juara liga.

Rival-rival mereka terus berkembang, namun the Bavarians dapat dikatakan malah lebih buruk daripada tahun lalu.

Lini depan mereka semakin menua dan semakin rentan terhadap cedera, dan dengan hilangnya Robert Lewandowski dan Sadio Mane yang kesulitan untuk tetap fit, tidak ada pencetak gol yang dapat diandalkan di tim ini.

Dengan faktor tersebut, mungkin Neymar bisa jadi solusi.

Sang pemain asal Brazil pasti akan menambahkan suntikan kualitas yang dibutuhkan the Bavarians, dan akan sangat cocok untuk bekerja sama dengan pemain yang ekspresif seperti Jamal Musiala.

Bayern membutuhkan kecocokan dan yang paling penting, uang, untuk mewujudkannya. Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah proposisi jangka pendek, namun mereka tidak lagi terlihat sebagai kekuatan yang sama di Bundesliga dan tidak lagi menjadi ancaman di Eropa seperti dulu. Neymar akan menjembatani kesenjangan itu.

Meskipun begitu, terdapat satu rintangan yang cukup besar. Bayern, seperti yang telah mereka nyatakan beberapa kali, tidak memiliki kebiasaan untuk membayar uang dalam jumlah besar untuk pemain berusia tiga puluh tahunan...

Transfer ini sangat mungkin terjadi sebelum manajer baru Erik Ten Hag mengambil alih.

Selama hampir 10 tahun, Man Utd tidak memiliki kebijakan transfer yang jelas. Para pemain didatangkan dengan sedikit pertimbangan dan digunakan dengan taktik yang terbatas. Setan Merah 18 bulan yang lalu akan dengan mudah mendapatkan Neymar dalam sekejap.

Dan segala sesuatu tentang Neymar seolah mengarah ke Manchester United. Dia adalah seorang bintang, memiliki ego yang besar, seorang pemain yang mampu menerangi Old Trafford. Pemain asal Brasil ini menjual banyak merchandise, mencetak banyak gol, dan dapat mengubah pertandingan.

Neymar juga mungkin akan menikmati bermain untuk United. Ini adalah pasar yang sangat besar, dengan basis penggemar yang mengagumi pemain-pemain besar. Tradisi klub juga akan cocok bagi dia.

Namun United telah bereksperimen dengan perekrutan pemain besar seperti Cristiano Ronaldo, dan hal itu tidak berakhir dengan baik.

Dan di bawah asuhan Ten Hag, United terlihat menjadi lebih bijaksana di bursa transfer, membidik area-area kunci dengan pemain-pemain yang memiliki profil dan usia yang tepat untuk memberikan dampak di masa depan.

Selain itu, the Red Devils seharusnya sedang mencari pemain nomor 9 yang tepat dan sayangnya Neymar tidak sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Satu hal yang pasti: Neymar tidak akan bermain di Kansas City.

Namun ia mungkin akan tergoda oleh pasar media yang sangat besar. LA Galaxy baru-baru ini membuka satu posisi untuk pemain bintang baru, dan bukan rahasia lagi bahwa Inter Miami sedang berusaha mendapatkan pemain berbakat Eropa. New York Red Bulls dan NYCFC juga berpotensi untuk mewujudkan perekrutan ini.

Neymar, kemudian, tentu saja dapat berakhir di kota yang sesuai dengan gaya hidupnya yang selangit.

Permainan lambat di MLS juga akan cocok untuk Neymar. Meskipun liga ini sangat mengandalkan fisik dan kerja keras, tim-timnya cenderung lebih metodis dalam menguasai bola. Berikan Neymar kesempatan untuk bermain di tim MLS, dan dia akan bersinar.

Meskipun begitu, ada beberapa masalah. Pertama, tidak ada tim MLS yang mampu membeli sang pemain secara langsung. PSG harus setuju untuk melepas sang pemain. Dan bermain di liga dengan kualitas yang lebih rendah tentu akan merusak prospeknya di tim nasional. Meskipun begitu, ini adalah negara dan liga yang cocok untuk Neymar di akhir karirnya.

*jika mereka mampu membelinya.

Sebuah reuni Barca sangatlah masuk akal, khususnya jika Blaugrana dapat keluar dari batasan finansial La Liga. Mereka memiliki kelemahan di sayap kiri, tidak memiliki pemain yang kreatif di sepertiga akhir, dan ketertarikan mereka pada Lionel Messi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk melakukan reuni.

Barca mungkin akan mengejar Messi sebelum mereka mempertimbangkan Neymar, namun jika kepindahan pemain asal Argentina tersebut tidak berhasil, pemain asal Brazil tersebut mungkin akan kembali ke Camp Nou.

Pemain berusia 31 tahun ini keluar dengan hubungan kurang harmonis dengan Barca, dia terlibat perselisihan hukum dengan klub. Meskipun para pendukung tidak senang karena sang pemain memutuskan untuk pergi ke PSG di tahun 2016, mereka setidaknya dapat memahami mengapa Neymar ingin keluar dari bayang-bayang Messi.

Jadi, jika Messi bergabung, maka hal ini mungkin tidak mustahil. Namun jika tidak, Barca mungkin akan tergoda.

Neymar, di Newcastle?!

The Magpies hanya masuk dalam bursa karena mereka salah satu klub yang memiliki kemampuan untuk menebus sang pemain dari PSG. Didukung oleh konsorsium Arab Saudi, mereka tentu saja memiliki uang untuk mendatangkan Neymar. Selain itu, mereka adalah sebuah klub yang sangat membutuhkan rekrutan besar untuk dapat bersaing di Liga Champion.

Dan Neymar dapat menjadi pemain yang dapat memimpin. Meskipun Miguel Almiron dan Allan Saint-Maximin merupakan pemain yang berkualitas, mereka dinilai masih belum cukup untuk bersaing di pentas Liga Champions - terutama dengan Liverpool, Chelsea, dan Arsenal yang kemungkinan besar akan terus menambah kekuatan di musim panas ini.

Newcastle membutuhkan sebuah rekrutan yang berpengaruh. Neymar dapat menjadi pemain tersebut. The Magpies juga telah memiliki pemain asal Brasil yang dapat membantu.

Dan tidak seperti kebanyakan tim lain dalam daftar ini, mereka tidak akan kesulitan dana.

Mungkinkah Pep akan tergoda?

Sang pelatih Man City seolah menantang dirinya sendiri di tahun lalu. Jack Grealish merupakan rekrutan yang tidak sempurna, namun Guardiola tetap membelinya. Erling Haaland, meskipun merupakan salah satu pemain terbaik dunia, akan selalu menjadi pemain yang canggung dalam sistem ala Pep. Dan kini, sang pelatih memilih untuk memainkan sisa musim ini tanpa seorang bek kiri yang mumpuni.

Apakah Neymar merupakan tantangan besar berikutnya, pemain yang sedikit aneh untuk masuk ke dalam City XI? Bisa saja.

Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan sepertinya akan hengkang pada musim panas ini, dan Riyad Mahrez juga tidak bertambah muda. Maka City membutuhkan seorang pemain dalam posisi yang sama dengan Neymar.

Harus diakui, terdapat beberapa rekrutan yang lebih bijaksana di luar sana. Bellingham, contohnya, merupakan investasi yang jauh lebih masuk akal dengan nilai 100 juta Poundsterling. Dan Neymar tidak akan setuju menjadi bek sayap kiri.

Namun jika dimainkan di posisi yang tepat, dia memiliki faktor yang luar biasa. Guardiola tidak pernah memiliki masalah dalam menyusun sistem yang tidak biasa untuk memastikan para pemainnya dapat tampil baik di atas lapangan. Mungkin akan ada sebuah dunia di mana Neymar, Haaland, dan Kevin De Bruyne dapat bermain bersama di lapangan. Dan itu akan sangat menyenangkan!

Tidak ada klub Eropa yang akan menyamai uang tunai yang dibayarkan PSG untuk Neymar. Meskipun begitu, sebuah klub dari Timur Tengah bisa saja mendekatinya.

Itu semua tergantung pada bagaimana Neymar memandang langkah selanjutnya. Apakah dia menginginkan kompetisi? Sepakbola Eropa? Sebuah lokasi yang glamor?

Atau, apakah dia hanya menginginkan uang yang sangat banyak?

Nah, sebuah klub Saudi tentu saja dapat menawarkan yang terakhir.

Al-Nassr dari Liga Pro Saudi telah menggelontorkan jutaan dolar untuk membuat Cristiano Ronaldo senang. Dan klub lain, yang juga memiliki uang banyak, dapat melakukan penawaran yang serupa. Ronaldo mencetak gol untuk bersenang-senang di Timur Tengah, dan kemungkinan besar Neymar juga akan melakukannya.

Selain itu, liga ini juga sedang berusaha untuk meningkatkan profilnya, dan menjadi lebih relevan di panggung dunia. Apa cara yang lebih baik untuk melakukannya selain menambahkan salah satu bintang terbesar dalam sejarah sepakbola?

Apakah Chelsea kemungkinan akan merekrut pemain false 9 lain? Mungkin.

Apakah Chelsea adalah salah satu dari tiga klub yang secara realistis mampu membelinya? Ya.

Apakah Chelsea mungkin tergoda oleh daya jual seorang pemain? Sangat mungkin.

Klub asal London ini mulai hati-hati dalam merekrut pemain baru setelah melakukan beberapa kali transfer mahal. Namun, Neymar merupakan jenis rekrutan besar yang diinginkan oleh Chelsea - dan sang chairman, Todd Boehly.

Hal ini akan menjadi sedikit tidak adil bagi Graham Potter - jika dia masih memiliki pekerjaan di musim panas nanti. Mantan pelatih Brighton ini sangat senang mengawasi sebuah tim yang dapat ia bentuk sesuai keinginannya, dengan pemain-pemain yang ia inginkan. Neymar merupakan antitesis dari perekrutan yang dilakukan Potter. Namun bukan berarti hal tersebut tidak akan terjadi.

Dengan Enzo Fernandez dan Mateo Kovacic yang akan membantu lini pertahanan, dan banyak pemain kreatif di sekitarnya, ini akan sangat menarik untuk ditonton. Ditambah lagi dengan fakta bahwa Chelsea sangat membutuhkan seorang pengubah permainan di lini depan, dan ini semua mulai masuk akal.