Legenda Manchester United Usulkan Ide Penalti RADIKAL, Liga Primer Inggris Bakal Dirombak Total!

Legenda-legenda Liga Primer Inggris yang kini bekerja sebagai pandit, yakni Gary Neville, Roy Keane, Ian Wright, dan Jamie Carragher, berdiskusi mengenai perubahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepakbola.

Legenda Liverpool Carragher mengusulkan penghapusan babak tambahan, Keane bercanda memperbesar ukuran gawang, sementara Neville mengusulkan untuk lebih membumbui pertandingan liga yang berakhir imbang.

Bekas kapten Manchester United itu berbicara di The Overlap: "Saya coba usulkan ide radikal. Pada akhir laga liga [yang berakhir imbang], adakan penalti untuk memperebutkan satu poin ekstra, jadi bisa mendapat dua poin [jika menang adu penalti]. Supaya semua pertandingan tetap mendebarkan untuk suporter yang datang [ke stadion]."

"Seorang bocah datang menonton pertandingan untuk pertama kalinya, bisa jadi itu menjadi satu-satunya laga yang ia datangi, tapi lalu pertandingan itu selesai 0-0 atau 1-1. Setidaknya ada penalti, jadi masih ada pemenangnya. Anak kecil suka penalti. Putri-putri saya suka menonton penalti di akhir pertandingan."

Tetapi gagasan tersebut kurang disukai oleh rekan-rekan sesama panditnya, yang menyebut ide itu "agak ke-Amerika-Amerika-an". Neville pun mengakuinya: "Iya, saya sebenarnya tidak yakin itu bisa diterapkan, tapi bisalah diutak-atik sedikit."

Seperti diketahui, tidak ada adu penalti di Liga Primer Inggris. Mereka hanya digelar di kompetisi piala domestik. Belum lama ini, Piala Liga Inggris merombak aturan sehingga laga-laga sebelum semi-final akan langsung dilanjutkan ke adu penalti tanpa melalui babak tambahan seandainya imbang di waktu normal.

Belum lama ini pula Fulham & Preston North End terlibat dalam sebuah drama penalti yang mengukir rekor bersejarah. PNE, yang bermain di Championship, menyingkirkan klub Liga Primer tersebut dengan skor 16-15 lewat tos-tosan.

Usulan Neville mungkin tidak akan diwujudkan, apalagi mengingat hasil imbang terbukti memiliki sisi dramatisnya tersendiri. Hasil 2-2 antara Manchester City dan Arsenal pada Minggu (22/9) kemarin menyajikan drama demi drama hingga detik penghabisan, dan kini peringkat satu hingga enam Liga Primer Inggris hanya terpisahkan oleh enam poin.