Pelatihnya Elkan Baggott KALAHKAN Pep Guardiola & Mikel Arteta! Kini Jadi Calon Pengganti Mauricio Pochettino Di Chelsea

Kieran McKenna mendapatkan kesuksesan besar bersama Ipswich Town, mengantarkan The Tractor Boys kembali ke Liga Primer Inggris setelah 22 tahun absen. Di bawah kepelatihannya, Ipswich finis kedua di Championship, hanya satu angka di bawah Leicester City, dan mengamankan promosi dua musim beruntun dari League One.

Bersaing melawan Pep Guardiola (Manchester City), Mikel Arteta (Arsenal), Sean Dyche (Everton), Unai Emery (Aston Villa), dan John Mousinho (Portsmouth), McKenna menjadi pemenang penghargaan tertinggi League Manager Association (LMA), yakni Manager of the Year. Meski Guardiola kalah di kategori utama, pelatih asal Catalunya itu menyabet penghargaan Premier League Manager of the Season atas prestasinya membawa The Citizens sebagai tim pertama dalam sejarah yang mampu menjuarai Liga Inggris empat musim berturut-turut.

"Penghargaan ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya," ucap pelatih klub Elkan Baggott itu setelah dinobatkan sebagai manajer terbaik versi LMA.

"Ini hal terbaik di dunia dan saya mendapatkan pengalaman yang baik sebagai pelatih tim utama. Tetapi menjadi manajer di Liga Primer Inggris dan berhadapan dengan manajer-manajer hebat lain akan menjadi sebuah tantangan yang besar dan sesuatu yang sudah tak sabar saya lakukan."

Reputasi McKenna meroket setelah kinerja yang brilian untuk Ipswich. Menurut The Guardian, Chelsea berminat menggunakan jasa McKenna setelah The Blues secara mengejutkan berpisah dengan Mauricio Pochettino. Semenjak dimiliki Clearlake Capital dan Todd Boehly dua tahun lalu, Chelsea berambisi menjalankan operasional sepakbola secara kolaboratif, dan memburu pelatih muda nan progresif yang memiliki visi selaras dengan mereka. McKenna dinilai cocok dengan profil tersebut dan Chelsea kabarnya telah berbicara dengan perwakilannya selama beberapa pekan terakhir. Brighton juga tertarik memboyong McKenna untuk menggantikan Roberto De Zerbi, namun negosiasi tak berkembang banyak gara-gara Chelsea terlibat.

McKenna memang diunggulkan sebagai kandidat pengganti Pochettino, tetapi Chelsea tetap memantau opsi lain. Bos Brentford Thomas Frank, entrenador Girona Michel, pelatih Leicester Enzo Maresca, serta manajer Stuttgart Sebastian Hoeness masuk ke dalam daftar kandidat mereka. Vincent Kompany juga disebut-sebut sebagai kuda hitam meski Burnley asuhannya terdegradasi dari Liga Primer.

Pilihan manajer Chelsea berikutnya akan sangat krusial dalam menentukan arah dan visi klub. Dengan skuad yang masih muda dan keikutsertaan di Eropa dalam genggaman, pengganti Pochettino bakal ditugasi untuk membangun skuad di atas fondasi yang telah didirikan mantan pelatih PSG dan Tottenham itu sembari memperbaiki pendekatan taktiknya yang dinilai kurang maksimal.