Kapten Real Madrid Nacho Tolak MLS Demi Reuni Dengan Karim Benzema Di Al-Ittihad

Menurut Fabrizio Romano, bek veteran Nacho, yang kontraknya dengan Real Madrid akan habis akhir bulan ini, sedang dalam negosiasi tahap lanjut untuk bergabung dengan tim Liga Pro Saudi Al-Ittihad.

Nacho, pemain andalan Real Madrid sejak bergabung dengan sistem akademi klub pada usia 10 tahun, telah menghabiskan seluruh kariernya bersama raksasa Spanyol tersebut. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi sosok penting dalam skuad, mendapatkan rasa hormat atas keserbagunaan dan kepemimpinannya. Namun, kiprahnya di Santiago Bernabeu tampaknya akan segera berakhir sebagaimana ia menatap tantangan baru di Arab Saudi.

Meski diberitahu tentang kepergiannya yang akan datang, Real Madrid telah menawarkan kontrak baru kepada Nacho, dengan harapan dapat mempertahankan jasanya. Namun, prospek bergabung dengan Benzema di Al-Ittihad dan memulai petualangan baru tampaknya telah mempengaruhi bek kawakan tersebut. Beberapa klub lain, termasuk Villarreal, Inter, dan berbagai tim MLS, juga menunjukkan minat pada Nacho, namun dia tetap teguh bahwa jika meninggalkan Madrid, dia tidak akan bergabung dengan tim Eropa lainnya.

Sejak mengukir debut seniornya di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2011, Nacho telah memainkan 363 pertandingan, mencetak 16 gol, dan menyumbang 10 assist. Koleksi trofinya juga sama mengesankannya, dengan 26 gelar utama, termasuk enam trofi Liga Champions dan empat LaLiga. Pencapaian tersebut menempatkannya di depan legenda klub lain seperti Marcelo dan Benzema yang masing-masing mengoleksi 25 gelar bersama Madrid.

Saat Nacho bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah menjadi rumahnya selama lebih dari dua dekade, Real Madrid perlu mengatasi kesenjangan yang tersisa dalam barisan pertahanan mereka. Potensi perekrutan Leny Yoro dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan mereka dan memastikan kesuksesan yang berkelanjutan baik di kompetisi domestik dan Eropa.