Sikap Kesatria Harry Maguire, Di-Bully Habis-Habisan Tapi Pilih Ambil Hikmahnya

Harry Maguire menjalani bulan-bulan penuh nestapa. Ia dipecat dari jabatan kapten Manchester United, lalu hanya mendapat 23 menit bermain pada pekan-pekan pertama musim 2023/24 bersama The Red Devils, dicemooh dan disoraki tanpa henti ketika Inggris berjumpa Skotlandia, Rabu (13/9) kemarin, dan puncaknya mencetak gol bunuh diri di laga yang digelar di Hampden Park itu.

Tetapi, meski kerap di-bully baik oleh fans oposisi maupun suporter sendiri, bek 30 tahun itu memilih santai dan bahkan menikmati perannya sebagai kambing hitam karena itu justru membantu rekan-rekannya. Ia berkata: "Rekan-rekan satu tim saya jadi terbebas dari tekanan dan semuanya dilimpahkan ke saya! Dan itu membuat mereka tampil lebih bagus, itu pasti."

"Saya tidak merasa sebagai seseorang yang secara mental kesulitan menghadapi tekanan. Saya sudah melalui banyak hal selama beberapa tahun terakhir dan menjabat kapten Manchester United selama hampir empat tahun. Anda mengemban tanggung jawab besar dan segala yang menyertainya - baik hal-hal buruk maupun baik."

"[Di laga versus Skotlandia] mereka menekan saya habis-habisan. Saya tidak akan bilang saya terbiasa dengan itu, tetapi saya bisa menghadapinya. Saya kecewa dengan gol bunuh diri saya tetapi itulah sepakbola. Sebagai seorang bek sentral, saya harus menempatkan diri di posisi-posisi seperti itu."

"Saya senang dengan penampilan saya di babak kedua dan bagaimana saya menghadapinya."

Maguire mendapat kesempatan untuk pergi dari Old Trafford dan pindah ke West Ham pada bursa transfer musim panas, tetapi transfernya gagal terwujud meski ia jarang dipercaya oleh Erik ten Hag.

Ia menambahkan soal mengapa transfernya ke London Stadium kolaps: "Bagaimana ya ngomongnya? Kesepakatan tidak tercapai dan mereka (Man United) tak masalah saya bertahan dan saya senang bisa memperjuangkan posisi saya. Itu yang saya inginkan dan saya akan selalu memberikan segalanya setiap kali saya berlatih atau bermain."

"Saya tahu, dengan saya tidak dipilih sebagai starter di empat laga pertama musim ini, saya akan menjadi buah bibir. Jadi saya harus bisa tampil baik setiap kali dipilih. Dengar, di sepakbola klub, saya mau diberi kesempatan bermain. Empat pekan pertama ini sangat berat karena manajer tidak memilih saya, tetapi masih banyak pertandingan ke depannya dan saya yakin saya akan banyak bermain."

Erik ten Hag mencopot ban kapten Maguire dan memberikannya kepada Bruno Fernandes. Ia juga lebih memercayai Lisandro Martinez, Raphael Varane, Victor Lindelof, dan bahkan Luke Shaw - yang berposisi natural bek kiri - sebagai palang pintu pertahanan Man United. Namun dengan cedera yang menimpa mereka, Maguire mungkin memang akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kebolehannya lagi.