Rugi Rp75 M Gegara Keringat?! Alasan Aston Villa GANTI Apparel Jersey - Ikuti Jejak Newcastle Tinggalkan Castore

Pemain Aston Villa, baik tim putra maupun putri mereka, telah menyampaikan keluhan terkait kualitas jersey 2023/24 yang disuplai oleh Castore. Telegraph Sport mengklaim bahwa kedua belah pihak sedang melakoni pembicaraan untuk mengakhiri kerja sama mereka pada akhir musim ini. Sebelumnya, Villa meneken kerja sama senilai 4 juta (Rp75 miliar) per musim dengan Castore pada 2022/23, menurut Football Insider.

Untuk saat ini, Castore bersumpah akan "menyelesaikan masalah ini secepat mungkin demi memenuhi standar yang kami harapkan".

Aston Villa tengah memikirkan solusi jangka pendek untuk musim ini, dan mereka berpotensi membuat perubahan untuk laga-laga terdekat – tim putra The Villans akan menghadapi Brighton besok Sabtu (30/9), sementara tim putri mereka akan membuka kampanye WSL musim ini dengan menjamu Manchester United pada Minggu (1/10) petang.

Juru bicara Castore berkata: "Mencuat beberapa spekulasi media terkait masalah potensial pada jersey sepakbola yang disuplai Casotre untuk Aston Villa Football Club. Kami bekerja sama dengan pihak klub untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin untuk memenuhi standar yang kami harapkan. Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Villa atas kesabaran dan dukungan mereka sampai sekarang. Sebagai brand Britania baru, kami selalu memegang teguh standar tertinggi dan berusaha mengupayakan segala yang kami bisa untuk terus meningkatkan kinerja produk kami. Ini berarti menangani setiap kekhawatiran pelanggan dengan cepat dan rendah hati.”

Para pemain Villa mengeluhkan jersey 2023/24 terasa berat dan tidak nyaman, karena jersey baru mereka mudah basah kuyup kena keringat sehingga menempel di badan. Ini bukan kali pertama Castore didepak di Liga Primer Inggris, setelah Newcastle memilih untuk reuni dengan adidas di 2024/25. Sementara itu klub raksasa Skotlandia, Rangers, juga sempat mengeluhkan kualitas jersey Castore.

Co-owner Villa, Nassef Sawiris, memiliki saham di adidas, sehingga klub asal Birmingham tersebut juga berpotensi beralih ke adidas.