LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Pelatih PS TIRA Nilmaizar mengungkapkan resep anak asuhnya sukses memetik kemenangan 4-2 atas salah satu pesaing di zona merah Liga 1, PSMS Medan, di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/12) malam WIB.
Nil mengutarakan, sebelum bertanding, pemain diperlihatkan video keluarga mereka masing-masing, sehingga diharapkan mampu tampil maksimal. Hal ini disebabkan, pemain kelelahan setelah bertanding melawan Arema FC, Minggu (2/12).
“Saya tentu mengucapkan syukur bisa menang 4-2, sehingga asa kami untuk terhindar dari zona degradasi cukup besar. Kami bisa mencapai target di laga ini. Kami bersaing dari lima tim, masing-masing masih punya satu pertandingan lagi, dan semua tim punya nilai 39,” beber Nil.
“Mereka harus berjuang di sana demi cinta, karena rasa cinta itu kekuatannya sangat luar biasa. Kami berikan semua video dari keluarga ke anak-anak sebelum pertandingan. Diharapkan dengan cinta bisa mengatasi kelelahan itu.”
Nil menambahkan, pergantian pemain saat jeda menjadi kunci kemenangan. Terbukti The Warriors bisa menjebol gawang PSMS empat kali dalam tempo 35 menit. Kini PS TIRA mengalihkan fokus ke laga terakhir melawan Borneo FC di Samarinda.
“Babak kedua kami ubah taktikal, karena kami butuh menang jadi kami pasang dua striker. Tapi ketika sudah menang, kami butuh mengamankan sitasi sehingga ganti lagi striker dengan gelandang,” jelas Nil.
“Kemenangan ini penting bagi kami, karena lima tim ini bersaing untuk terhindar dari degradasi, dan siapa dua tim yang selamat. Luar biasa persaingan di bawah, dan juga di atas. Mudah-mudahan PS TIRA bisa selamat dari degradasi, dan bertahan di Liga 1.” (gk-61)
Goal Indonesia
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
