Federasi sepakbola Uni Emirat Arab (UAEFA) enggan berspekulasi mengenai kemungkinan pertandingan sisa Grup G babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 mengalami penundaan dari Maret ke Juni.
Sejumlah negara Asia Tenggara mengalami kesulitan untuk menghelat pertandingan akibat angka kasus pandemi virus Corona belum mengalami penurunan sesuai harapan. Bahkan kebijakan ketat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 diprediksi masih berlangsung hingga Maret.
UAEFA tidak mau berspekulasi mengenai situasi itu. Tim besutan Bert van Marwijk sudah menggelar pemusatan latihan (TC) pada 6-10 Februari yang diikuti 28 pemain sebagai persiapan menghadapi laga Maret. UEA dijadwalkan menjamu Malaysia pada 25 Maret, dan lima hari kemudian tandang ke Indonesia.
Manajer UEA Muhammad Obaid Hammad mengatakan, mereka tidak ingin terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan negara Asia Tenggara meminta laga ditunda ke Juni. Meski demikian, UAEFA tetap menyiapkan langkah antisipasi bila laga Maret dipindah ke Juni.
“Sampai sekarang kami belum mendapatkan kabar apapun dari AFC tentang itu (penundaan), sehingga program terus berlanjut. Program TC Al-Abyadh memang disiapkan untuk pertandingan kualifikasi bulan Maret,” jelas Obaid dikutip laman Al Bayan.
Minh Anh
Tapi jika memang ada perubahan jadwal maupun sistem pertandingan, lanjut Obaid, staf teknis akan berkonsultasi dengan jajaran pelatih untuk membuat program baru berdasarkan perkembangan terkini.
“Tim teknis tetap memantau kegiatan yang dilakukan calon lawan. Contohnya, Vietnam masih menjalankan liga mereka sampai sekarang. Jadi kami ingin mengetahui sejauh mana kesiapan calon-calon lawan kami, dan kendala yang mereka hadapi,” beber Obaid.
Sementara Van Marwijk mengakui tidak mudah melakukan pertandingan di tengah pandemi virus Corona. Juru taktik asal Belanda ini merasa lega, karena tim besutannya bisa menjalani TC, walau hanya berlangsung empat hari.
“Pandemi memberikan pengaruh di seluruh dunia. Tapi di sini saya melihat keinginan mengedepankan kesehatan dan keselamatan, serta upaya keras memerangi COVID-19,” ucap Van Marwijk.
Di lain sisi, Van Marwijk mengaku cukup puas dengan performa yang diperlihatkan pemain selama menjalani TC. Van Marwijk mengungkapkan, ia lebih fokus kepada membentuk harmonisasi dalam permainan tim di TC kali ini.
“Kami bekerja keras untuk meningkatkan harmonisasi seluruh elemen di dalam tim nasional. Saya merasa lebih senang lagu, karena pemain menunjukkan semangat tinggi,” kata pelatih berusia 68 tahun itu.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
