Arsitek Semen Padang Syafrianto Rusli menegaskan siap mundur dari kursi pelatih bila Kabau Sirah tidak mendapatkan kemenangan dalam tiga pertandingan kandang pertama Liga 1 2019.
Suporter Semen Padang sempat mendesak Syafrianto mundur setelah tim kesayangan mereka memperoleh hasil mengecewakan di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Bahkan Syafrianto sempat dipukul suporter usai menjalani laga terakhir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Syafrianto mengakui ekspektasi tinggi muncul dari suporter setelah mereka terdegradasi ke Liga 2 dua tahun lalu. Syafrianto mengutarakan, ia sudah berdiskusi dengan pemain dan manajemen terkait rencana mereka di Liga 1 2019.
“Saya bersedia mengundurkan diri dari tim jika kalah tiga kali beruntun di kandang. Lebih baik saya jatuh daripada tim yang harus jatuh. Kami terus melakukan pembenahan, tidak hanya teknik semata, juga secara psikologi,” tegas Syafrianto diwartakan laman Antara.
“Saya yakin dengan kualitas pemain saya. Meskipun banyak pemain muda, secara perlahan mereka akan berproses dalam kompetisi ini menjadi pemain berkualitas nantinya.”
Goal Indonesia
