Impian timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 kandas setelah menelan kekalahan tipis 1-0 dari Guinea U-23 dalam pertandingan play-off di Centre National du Football de Clairefontaine, Kamis (9/5) malam WIB.
Kekalahan itu membuat timnas U-23 tidak berhasil mengulang torehan di Olimpiade 1956. Sedangkan bagi Guinea, mereka untuk kedua kalinya tampil di Olimpiade setelah tahun 1968. Guinea tergabung ke Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Pertandingan ini disaksikan langsung presiden FIFA Gianni Infantino, bersama ketua umum PSSI Erick Thohir, dan presiden federasi sepakbola Guinea (FGF) Bouba Sampil.
Ini menjadi laga ketiga bagi timnas U-23 dan Guinea untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Timnas U-23 dan Guinea pun memperlihatkan skema terbuka. Kendati demikian, Guinea mampu mengendalikan permainan, dan menghadirkan ancaman serius di pertahanan Garuda Muda.
Guinea akhirnya sukses membuka keunggulan pada menit ke-29 melalui tendangan penalti Ilaix Moriba. Hadiah penalti diberikan wasit, menyusul pelanggaran Witan Sulaeman kepada Algassime Bah.
PSSIPelatih Shin Tae-yong sempat memprotes keputusan tersebut, karena menganggap Witan melakukan pelanggaran di luar kotak terlarang. Kendati demikian, wasit bergeming dengan keputusannya. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Performa timnas U-23 mengalami perbaikan di babak kedua. Hanya saja, mereka tidak berhasil menciptakan peluang berbahaya di area penalti lawan. Sedangkan permainan Guinea tidak mengalami perubahan.
Guinea nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-78, karena memperoleh peluang emas setelah wasit kembali menunjuk titik putih. Beruntung tendangan penalti Bah menghajar tiang kanan Ernando Ari.
Sebelum eksekusi penalti dilakukan, Tae-yong mendapat kartu kuning kedua dari wasit, sehingga harus meninggalkan bench. Tae-yong dinilai melakukan protes berlebihan dengan menganggap Alfeandra Dewangga tak melakukan pelanggaran di kotak penalti. Skor 1-0 pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-23: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On, Bagas Kaffa, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Jeam Kelly Sroyer, Rafeal Struick, Witan Sulaeman.
Guinea U-23: Sylla Soumaila; Saidou Souw, Mohamed Soumah, Madiou Keita, Aguibou Camara, Issiaga Camara, Ousman Camara, Algassime Bah.