Craig Shakespeare Leicester CityTony Marshall

Start Buruk, Leicester City Pecat Craig Shakespeare?


OLEH    SANDY MARIATNA     Ikuti di Twitter

Kendati belum terkonfirmasi oleh Leicester City, sejumlah media di Inggris santer melaporkan bahwa klub Liga Primer Inggris itu sudah memecat manajer Craig Shakespeare akibat start buruk di musim ini.

Daily Mail mengklaim Shakespeare sudah dibebastugaskan dari pekerjaannya di King Power Stadium berdasarkan hasil pertemuan para petinggi klub, Selasa (17/10), sehari setelah Leicester bermain imbang 1-1 dengan West Bromwich Albion.

Jamie Vardy dkk. memang tampil mengecewakan di Liga Primer 2017/18 di mana mereka hanya memenangi satu dari delapan partai pembuka. Mereka kini duduk urutan ke-18 alias berkubang di zona degradasi. Jika kabar pemecatan ini benar, maka Shakespeare hanya bertahan selama delapan bulan sebagai manajer The Foxes.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sebelum menjadi manajer, Shakespeare sudah bertugas enam tahun di Leicester sebagai asisten manajer, termasuk membantu Claudio Ranieri mengukir kisah Cinderella di musim 2015/16 dengan menjadi kampiun Liga Primer.

Akan tetapi, Ranieri didepak di musim selanjutnya, tepatnya pada Februari 2017, ketika Leicester terus berkutat di papan bawah. Shakespeare kemudian bertindak sebagai caretaker dan berhasil membawa Leicester finis ke-12 dan diganjar kontrak permanen tiga tahun pada Juni lalu.

Sayang, Shakespeare sepertinya harus mengikuti jejak Ranieri menyusul performa jeblok timnya di musim ini. Shakespeare pun berpotensi menjadi manajer kedua yang dipecat di Liga Primer musim ini setelah Frank de Boer (Crystal Palace). Alan Pardew, Guus Hiddink, Sam Allardyce, Gary Rowett, dan Nigel Pearson dikabarkan menjadi kandidat pengganti Shakespeare.

Iklan