Thibaut Courtois seakan mengejek musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona, setelah Los Blancos memastikan raihan gelar La Liga Spanyol usai meraih kemenangan telak 4-0 atas Espanyol, Sabtu (30/4) malam WIB.
Kemenangan di Santiago Bernabeu itu membuat Real Madrid unggul 17 poin atas pesaing terdekat, Sevilla, dengan kompetisi menyisakan empat pertandingan lagi.
Courtois menyetel memori ketika Barcelona menang 4-0 di El Clasico untuk dirayakan jelang akhir musim, namun mereka akhirnya menyelesaikan musim 2021-22 dengan tangan kosong.
"Momen kunci datang setelah Clasico," ujar Courtois kepada Movistar+ usai pertandingan.
"Beberapa [pemain] merayakan seolah-olah mereka baru saja memenangkan gelar, bahwa mereka telah kembali [ke level kami].
"Tapi, kami tetap tenang untuk mengalahkan Celta di pertandingan yang sulit dan kemudian Getafe, yang selalu menjadi lawan yang sulit."
"La Liga adalah upaya tim. Kami semua menyerang dan bertahan. Hari itu melawan Sevilla sangat penting, bangkit dari ketertinggalan 2-0 ketika semua orang mengira kami berada di lantai dan itu membunuh rival kami."
Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang melakukan sapu bersih lima gelar liga besar Eropa.
Real Madrid akan menjamu Manchester City leg kedua semi-final Liga Champions setelah kalah 4-3 di pertemuan pertama.
"Kami memiliki tahun yang hebat dan kami berharap untuk menyelesaikannya dengan Liga Champions, mari kita lihat apakah kami dapat memainkan final lainnya lagi," tambah Courtois.
