Phil Foden tetap meyakini bahwa masa depannya ada di Manchester City dan memahami keputusan dua mantan rekannya di akademi klub, Brahim Diaz dan Jadon Sancho yang pergi pada musim 2018/19 ini.
Diaz, 19, hengkang untuk menjadi rekrutan anyar Real Madrid pada Januari ini. Sementara Sancho terlebih dahulu angkat kaki pada musim panas lalu dan kini menjadi bintang muda Borussia Dortmund.
Ketiga pemain tersebut sebenarnya sudah masuk dalam proyeksi jangka panjang Pep Guardiola di Etihad Stadium. Namun kini hanya menyisakan Foden yang sudah sepakat meneken kontrak anyar pada akhir 2018.
Kesabaran Foden dibayar dengan kepercayaan yang diberikan Guardiola dengan lebih sering memainkannya bersama tim utama. Tercatat, sang wonderkid Inggris sudah tampil delapan kali di Liga Primer Inggris musim ini dan bahkan mencetak gol perdana di kandang saat City menang 7-0 atas Rotherham United di Piala FA.
"Itu [kepergian Diaz dan Sancho] menunjukkan kekuatan skuat yang kami miliki di sini, betapa bagusnya pada pemain yang ada. Sulit untuk menembus mereka, tapi kami semua mencoba melakukan yang terbaik," ungkap Foden.
Pertandingan berikutnya
"Terserah mereka sesungguhnya, mereka sudah pergi ke jalan masing-masing dan setiap orang punya rencana tersendiri untuk melakukan apa yang mereka inginkan, jadi adil untuk mereka."
"Setiap orang berbeda, dan saya melihat diri ini bermain di sini. Memang terserah mereka.""Kami punya kumpulan pemain dan staf terbaik, jadi saya berada di posisi yang tepat. Saya belajar dari mereka setiap hari, jadi tak ada tempat yang lebih baik bagi saya."
"Sedih melihatnya [Diaz] pergi, tapi ia menginginkan kesempatan, jadi semoga beruntung. Ia akan melakukan tugasnya dengan baik, saya tahu itu."
"Saya bertumbuh bersamanya dan mengenal kualitasnya, jadi saya tahu ia akan baik-baik saja. Mungkin suatu hari nanti saya akan bertemunya di Liga Champions."
