LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANGIkuti di twitter
Arema FC dipastikan terlebih dulu menjalani laga tandang di final turnamen pramusim Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4).
Singo Edan meraih tiket final setelah menang agregat 6-0 atas Kalteng Putra. Sedangkan Persebaya yang menyingkirkan Madura United dengan agregat 4-2 akan tandang ke markas Arema pada 12 April.
Berkaca kepada kejadian musim lalu, dua laga kandang-tandang yang di Surabaya dan Malang sama-sama berbuah sanksi denda teramat besar. Untuk laga final, media officer Arema Sudarmaji optimistis semuanya berubah.
Sudarmaji merasa senang Arema bertemu Persebaya di final. Menurutnya, pertemuan ini menjadi bukti kongkret prestasi sepakbola Jawa Timur. Sudarmaji ingin semua pihak fokus kepada prestasi, bukan fokus yang lainnya.
“Kami ingin menjadikan laga ini sebagai momentum, Jawa Timur menjadi barometer sepakbola Indonesia. Pertemuan klasik Arema dan Persebaya jangan dilihat dari sisi bahayanya, tapi dari sisi prestasi kedua tim,” kata Sudarmaji.
“Piala Presiden ini membuktikan ajang bergengsi, ajang yang mengundang animo besar kedua suporter. Karena itu, ekspose prestasi kedua tim penting ketimbang lainnya, agar kedua tim bisa tampilkan laga berkualitas. Saat ini izin sudah diajukan, dan prosedural pengajuan izin kami seperti biasa.”
“Kami optimis penonton fokus untuk memberikan dukungan. Tujuan kami adalah juara, bukan terforsir urusan lainnya.”
Panitia pelaksana (panpel) lokal pertandingan telah merilis penjualan tiket laga final. Tiga harga tiket pun dirilis, masing-masing Rp35 ribu untuk tribune ekonomi, Rp100 ribu (VIP), dan Rp150 ribu (VVIP). (gk-48)
Goal Indonesia



