Melihat performa Kevin De Bruyne saat membawa Manchester City menang 3-1 atas Crystal Palace bikin manajer Pep Guardiola yakin, anak didiknya ini punya kemampuan 'gaib' saat mengalirkan bola ke rekan-rekan setimnya.
Raheem Sterling mencetak sepasang gol di laga itu -- gol pertama berasal dari operan maut dari De Bruyne. Luka Milivojevic sempat menghidupkan asa bagi Palace saat memperkecil keadaan sebelum Gabriel Jesus turut mendonasi gol di pengujung laga.
Kemenangan di laga ini sempat membuat City kembali ke puncak klasemen Liga Primer sebelum Liverpool kembali merebutnya berkat kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Selepas pertandingan, Guardiola secara khusus angkat topi untuk De Bruyne. Pemain berusia 27 tahun itu dinilai sang manajer sebagai pemain yang ibarat punya kemampuan supranatural ketika memberikan operan-operan bola ke rekannya.
"Tiga sampai empat laga terakhir kami, Kevin De Bruyne sungguh luar biasa dan kami sangat kehilangan ketika dia cedera," ujar Guardiola di hadapan jurnalis.
"Dia memiliki kemampuan dan visi untuk melakukan operan-operan yang seluruh manusia seperti kami ini tidak bisa melihatnya," jelas pria Spanyol tersebut.
Guardiola lalu mengomentari kecemerlangan pasukannya dalam memenangkan pertandingan penting ini. Raihan tiga poin di Selhurst Park membuat The Citizens menjaga jarak dua angka dengan Liverpool di trek juara.
"Saya senang setelah beberapa laga yang kami jalani. Kami bermain sangat bagus selama 75-80 menit, lalu mereka mencetak gol dan kami kehilangan sedikit kontrol beberapa menit, tapi saya senang," lanjutnya.
"Kami kira, Liverpool bisa memenangkan seluruh laga sisa mereka," tambahnya.
Tengah pekan ini, City akan memainkan leg kedua perempat-final Liga Champions kontra Tottenham Hotspur. Tim London punya modal bagus setelah di pertemuan pertama menang 1-0.
