Pelatih Maroko Herve Renard menegaskan Cristiano Ronaldo sebagai pemain luar biasa, namun timnya tetap harus mencari cara untuk mematikan kapten Portugal tersebut di matchday kedua babak grup Piala Dunia 2018, Rabu (20/6) ini.
Ronaldo, 33 tahun, keluar sebagai pahlawan Portugal di partai perdana berkat hat-trick yang ia cetak ke gawang Spanyol dalam hasil imbang 3-3 pada Sabtu (15/6) dini hari WIB kemarin.
Maroko menjelang laga nanti dengan mengetahui bahwa kekalahan berpotensi menyudahi perjalanan mereka di Piala Dunia, itu setelah tim dari Afrika tersebut menelan kekalahan 1-0 dari Iran di laga perdana.
Guna mewujudkan hasil maksimal, Renard menginstruksikan timnya untuk mematikan pergerakan Ronaldo, namun takkan mengerahkan banyak pemain hanya untuk mengawalnya.
“Yang bisa saya katakan adalah, dia [Ronaldo] itu merupakan pemain luar biasa. Kalimat tersebut mungkin takkan cukup,” kata Renard di sesi konferensi pers. “Kami harus mengerahkan segalanya untuk membuat dia tidak mentereng di pertandingan nanti.
“Jika kami mengirim tiga pemain untuk menempel Ronaldo, saya tidak tahu bagaimana cara kami untuk menjaga yang lain. Mereka punya lini serang berkualitas. Kami tidak boleh lupa bahwa kami menghadapi juara Eropa.
“Jika ingatan saya tidak salah, dia mengalami cedera di final melawan Prancis dan rekan setimnya tetap mampu menghadirkan perbedaan.
“Tentu saja dia adalah elemen penting… namun kami butuh tidur nyenyak malam ini, eh!
“Jika Anda punya kesempatan sekali seumur hidup menghadapi Cristiano Ronaldo, Anda harus berada dalam kondisi terbaik.”
