Marco Parolo mengungkapkan Lazio sempat merasa arogan ketika menghadapi RB Salzburg pada leg kedua perempat-final Liga Europa dini tadi (13/4).
Biancocelesti, yang unggul 4-2 di leg pertama, sempat berhasil membuka skor di Austria, namun tuan rumah dengan gemilang membalas empat gol untuk memaksa skuat asuhan Simone Inzaghi angkat koper karena kalah agregat 6-5.
"Kami memiliki kesempatan lain untuk unggul 2-1, tetapi kami bermain terlalu dalam, membiarkan mereka melakukan tembakan. Gol lain dari defleksi, mereka mendapat kepercayaan diri dan mencetak gol melalui tendangan sudut ketika kami kehilangan bentuk," ujar Parolo kepada Sky Sport Italia.
"Pujian untuk Salzburg, tetapi kami harus menerima kesalahan, karena hingga menit ke-60 kami sepenuhnya menguasai. Kami memberi mereka kepercayaan diri dan mengeluarkannya dari diri kami sendiri.
"Salzburg pada titik ini layak lolos. Malam seperti ini meninggalkan rasa pahit dan menunjukkan kami masih tidak memiliki sesuatu untuk bersaing pada level ini, karena jika tidak, kami tidak bisa kalah seperti itu.
"Kami merasa arogan dan berpikir pertandingan tuntas pada saat 1-0. Kami harus belajar dari ini dan fokus pada pertandingan penting akhir pekan (melawan AS Roma)."