Manajer interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menilai dirinya mungkin berkontribusi atas banyaknya cedera yang kini menimpa anak asuhnya.
Jelang laga tandang ke markas Crystal Palace, Kamis (28/2) dini hari WIB, United kehilangan sepuluh pemain utama akibat cedera dan kebanyakan dari itu merupakan masalah hamstring dan otot.
Di bawah arahan Ole, United diminta bermain dengan melakukan pressing tinggi dan kembali merebut bola secepatnya saat itu dicuri -- yang mana itu sangat berbeda dari manajer-manajer sebelumnya.
Ditanya apakah perubahan gaya bermain berperan atas banyaknya cedera yang menimpa, Ole mengatakan: “Itu mungkin berkaitan, ya,” ujarnya dikutip dari The Telegraph.
“Ketika Anda melakukan perubahan, apakah Anda ingin menunggu hingga pramusim dan berpikir bahwa Anda bisa mengubah hasil akhir dengan tidak meminta mereka untuk berlari, atau kami langsung mulai dan menunjukkan kepada mereka soal tuntutan atau intensitas bermain yang kami inginkan?
Pertandingan Berikut
“Dan, tentu saja, Anda sudah melihat apa yang saya pilih. Saya telah memilih bahwa kami harus bermain sebagai tim Man United, dan jika Anda ingin menjadi bagian dari Man United, bukankah itu merupakan persaingan soal siapa yang paling fit?” tegasnya.
Di bawah arahan Ole, United merangkum 26 poin dari sepuluh laga yang dijalani di Liga Primer dan itu mengantarnya pada rekor baru, mengalahkan pencapaian Guus Hiddink bersama Chelsea (25 poin dari sepuluh laga perdana liga).
