Rapor Pemain Chelsea Vs West Ham: Eropa, The Blues DATANG?! Cole Palmer & Nicolas Jackson Jaga Asa Finis Enam Besar

GOAL menilai rating para pemain Chelsea, setelah armada Mauricio Pochettino membantai West Ham untuk menyalip Manchester United di klasemen.

Cole Palmer lagi-lagi masuk papan skor saat Chelsea menjaga asa finis di zona Eropa dengan membantai West Ham United 5-0, Minggu (5/5). Tapi kabar terbaiknya adalah bukan cuma Palmer yang bersinar kali ini.

Sehari sebelum ulang tahunnya, Palmer membuka keunggulan The Blues di Stamford Bridge. Ia pun menjadi pemain ketiga sepanjang sejarah Liga Primer Inggris yang terlibat dalam 30 gol dalam satu musim di usia 21 tahun atau lebih muda (21 gol, sembilan assist). Hanya Robbie Fowler dan Chris Sutton yang bisa melakukannya sebelum dia.

Pada waktu setengah jam, Conor Gallagher yang bermain brilian menggandakan skor bagi tuan rumah dengan sebuah sepakan manis sebelum Noni Madueke membuat Chelsea kian tak terkejar enam menit berselang.

Jarrod Bowen dua kali mengenai tiang gawang untuk West Ham di babak pertama, tetapi pasukan David Moyes kalah kelas sepanjang laga. Nicolas Jackson menambah dua gol setelah interval, dan Chelsea pun mendaki ke peringkat tujuh Liga Primer Inggris, menyalip Manchester United dan hanya dua angka di bawah Newcastle United.

GOAL menilai rating para pemain Chelsea di Stamford Bridge...

Getty
Kiper & Bek
Djordje Petrovic (6/10):
Beruntung gawangnya bersih, setelah meninju crossing tepat ke kaki Bowen yang menggetarkan mistarnya. Dengan baik menepis perekik Ward-Prowse.
Trevoh Chalobah (7/10):
Solid dalam bertahan dan jauh lebih berbahaya saat menyerang dibanding Cucurella di sisi kiri. Umpan lambung terukurnya untuk Madueke berujung gol keempat.
Thiago Silva (8/10):
Operan-operannya akurat dan memberi assist untuk gol ketiga dengan melompat paling tinggi. Sosoknya akan sangat Chelsea rindukan...
Benoit Badiashile (6/10):
Membaca pertandingan dengan baik, melakukan intersepsi-intersepsi cerdas, tetapi agak sembrono ketika mendapat bola.
Marc Cucurella (6/10):
Selalu berusaha maju entah sebagai full-back atau gelandang ketiga, dan banyak memenangi duelnya. Dikartu kuning atas pelanggaran taktis menghentikan serangan balik Mohammed Kudus.

Getty
Gelandang
Moises Caicedo (7/10):
Bekerja keras, menjaga bola dengan baik, dan bahkan berkontribusi assist dengan umpan terobosan untuk Jackson.
Conor Gallagher (8/10):
Mencetak gol ketujuhnya musim ini - catatan terbaiknya dalam balutan jersey Chelsea - dengan sebuah sepakan voli terarah. Nyaris mencetak gol lagi tapi sayangnya hanya mengenai mistar. Selalu mengancam dan operan-operannya juga apik. Skandal besar jika Chelsea menjualnya musim panas ini; dialah gelandang terbaik The Blues musim ini.
Getty Images
Penyerang
Noni Madueke (8/10):
Salah satu laga terbaiknya untuk Chelsea. Bintang Inggris U-21 ini selalu mengancam dari sisi kanan, mencetak satu gol dan menyumbang satu assist untuk Jackson.
Cole Palmer (8/10):
Membuka skor pada menit ke-15 dengan sebuah finishing ciamik - gol EPL ke-21 pada musim debutnya yang luar biasa di Stamford Bridge. Mau jadi apa Chelsea tanpanya? Yang jelas bukan calon penghuni Eropa!
Mykhailo Mudryk (5/10):
Lagi-lagi menjadi titik lemah lini depan Chelsea. Cukup sering mendapat bola tapi tak bisa memberikan ancaman berarti, seringkali mengambil opsi termudah dengan back-pass. Digantikan di sisa waktu 15 menit.
Nicolas Jackson (8/10):
Satu sepakannya di awal lagi berhasil ditepis Areola. Terlibat dalam gol Palmer sebelum akhirnya mendapat ganjaran atas performa apiknya sebagai ujung tombak dengan sebuah gol tap-in di awal babak kedua. Menyempurnakan performa bintang lima Chelsea di menit akhir berkat pergerakan ber-timing sempurna.

Getty
Pengganti & Manajer
Christopher Nkunku (-):
Bintang Prancis yang diterpa cedera bertubi-tubi ini akhirnya kembali. Menggantikan Mudryk.
Cesare Casadei (-):
Menggantikan Madueke pada menit 75.
Malo Gusto (-):
Menggantikan Chalobah di menit akhir.
Axel Disasi (-):
Menggantikan Silva di menit akhir.
Alfie Gilchrist (-):
Menggantikan Palmer di menit akhir.
Mauricio Pochettino (8/10):
Butuh waktu yang lama sekali sampai skuad mahalnya menunjukkan kekompakan permainan, tetapi setidaknya sekarang ia bisa berargumen bahwa ada progres berarti. Chelsea memang masih kemasukan beberapa peluang, tapi serangan mereka juga tajam. Eropa, The Blues datang?

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Pengganti & Manajer