Kirgistan - MongoliaAditya Wahyu Pratama

Kyrgyzstan Yakin Bisa Redam Timnas Indonesia


OLEH   DONNY AFRONI & ADITYA WAHYU PRATAMA

Kyrgyzstan meyakini mampu mengatasi permainan timnas Indonesia saat kedua tim bertemu untuk memperebutkan puncak klasemen Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017, Rabu (6/12) malam WIB, di Stadion Harapan Bangsa.

Kemenangan telak 4-0 atas Brunei Darussalam mengantarkan Kyrgyzstan ke puncak klasemen, sedangkan Indonesia menguntit di peringkat dua, karena kalah selisih gol. Tak pelak, pertandingan besok akan menentukan bagi kedua tim.

“Kami sudah tahu permainan Indonesia, karena kami melihat mereka saat melawan Brunei. Indonesia merupakan tim cepat dan kuat. Tapi saya yakin pelatih telah menyiapkan strategi untuk mengatasinya. Kami yakin menang,” ucap gelandang Duishobekov Baktyiar.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Baktyiar menambahkan kemenangan telak atas Brunei terbantu gol cepat Zemllanukhin Anton ketika laga baru berjalan 29 detik. Baimatov Azamat menambah keunggulan di menit-32 dan 53. Shaarbekov Kadyrbek menggenapi kemenangan Kyrgyzstan memanfatkan blunder pemain belakang Brunei.

“Gol cepat sangat penting, karena setelahnya turun hujan yang sangat deras yang membuat pertandingan sangat sulit. Kami bermain lebih dari 100 persen. Kami tidak bisa memainkan pertandingan yang baik dengan lapangan seperti ini. Tetapi terpenting kita bisa meraih kemenangan,” jelas Baktyiar.

Sementara itu pelatih Brunei Stephen Ng Heng Seng menyatakan, gol pembuka Kyrgyzstan meruntuhkan mental anak asuhnya. Meskipun demikian, Stephen mengakui ada beberapa peningkatan dibandingkan ketika menghadapi Indonesia.

“Kondisi lapangan bukan yang terbaik untuk memainkan pertandingan sepakbola. Kami punya rencana permainan, tapi sayangnya kebobolan di menit awal. Itu mengejutkan pemain. Kami mencoba bangkit, dan berhasil setelah sepuluh atau 15 menit, tetapi sudah sangat sulit bagi kami,” beber Stephen.

“Saya rasa pertandingan berjalan sangat berat bagi pemain dengan kondisi lapangan yang tidak baik. Kami mencoba mengerahkan segalanya, tapi memang sulit. Bila kami bandingkan ketika melawan Indonesia, mereka berhasil melakukan tekanan lebih banyak.” (gk-62)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan