Alan Shearer at Euro 1996Getty

Kilas Balik Piala Eropa - Euro 1996


TUAN RUMAH EURO 1996: INGGRIS


Kejuaraan Eropa ke-10 digelar di Inggris dan untuk kali pertama menggunakan sebutan "Euro". Inggris memenangi hak tuan rumah turnamen setelah mengalahkan pencalonan Austria, Portugal, dan Belanda.

Euro '96 sekaligus menjadi turnamen besar pertama yang digelar Inggris setelah 30 tahun sebelumnya menggelar Piala Dunia sehingga menggunakan tajuk "Football's Coming Home" atau "sepakbola kembali ke rumah". Meski diancam hantu hooliganisme, penyelenggaraan turnamen selama tiga pekan terbilang sukses.

Pada Euro kali ini jumlah peserta bertambah menjadi 16 tim dari semula hanya delapan. Berdasarkan Laporan Taylor, Inggris sudah memiliki fasilitas memadai, dengan tribun duduk di seluruh stadion, untuk menampung turnamen. Tidak semua tiket pertandingan habis terjual, tetapi berkat liputan media, turnamen ini mencatat rekor penonton tertinggi sepanjang turnamen, yaitu 1.276.000 orang, serta rata-rata penonton 41.158 orang dengan total 31 pertandingan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

DATA & STATISTIK


Germany Euro 1996 championGetty Images
   
 Jumlah Peserta 16
 Juara: Jerman
 Runner-Up: Republik Ceko
 Total Gol: 64 (2,06 per laga)
 Topskor: 5 Gol - Alan Shearer (Inggris)
 Total Penonton: 1.275.857 (41.157 per laga)
 Nama-Nama Stadion: Wembley (London), Old Trafford (Manchester), Anfield (Liverpool), Villa Park (Birmingham), St James' Park (Newcastle), City Ground (Nottingham), Hillsborough (Sheffield), Elland Road (Leeds).

KUALIFIKASI


Selain tuan rumah, yang lolos otomatis, para peserta putaran final Euro '96 merupakan tim-tim yang menempati peringkat pertama dan kedua pada delapan grup kualifikasi. Dua runner-up terburuk harus memainkan play-off di Anfield. Laga ini mempertemukan Irlandia, yang finis setelah Portugal di Grup 6, dan Belanda, yang kalah bersaing dari Ceko di Grup 5. Belanda menang 2-0 dan lolos.

UEFA menambah jumlah peserta karena menilai lebih mudah bagi negara-negara Eropa untuk lolos ke Piala Dunia ketimbang kejuaraan benua sendiri. Eropa memiliki 14 dari 24 jatah finalis Piala Dunia pada 1982, 1986, dan 1990, sementara Euro hanya menyediakan delapan tiket. Negara-negara pecahan Uni Soviet, Yugoslavia, dan Cekoslowakia juga menambah anggota UEFA bertambah, dari 33 tim pada 1988 menjadi 48 pada 1996.

Memanfaatkan penambahan jatah itu, sejumlah negara mencatat penampilan debut di Euro, yaitu Kroasia yang menjuarai Grup 4, Rusia (juara Grup 8), Bulgaria (runner-up Grup 7), Swiss dan Turki (juara dan runner-up Grup 3), dan Ceko.

Peserta lain adalah Rumania dan Prancis (juara dan runner-up Grup 1), Spanyol dan juara bertahan Denmark (Grup 2), Italia, (runner-up Grup 4), Jerman (juara Grup 7), dan Skotlandia (runner-up Grup 8).

Babak Grup  
Grup 1:Rumania, Prancis, Slowakia, Polandia, Israel, Azerbaijan
Grup 2:Spanyol, Denmark , Belgia, Macedonia, Siprus, Armenia
Grup 3:Swiss, Turki, Swedia, Hongaria, Islandia
Grup 4:Kroasia, Italia, Lithuania, Ukraina, Slovenia, Estonia
Grup 5:Republik Ceko, Belanda, Norwegia, Norwegia, Luksemburg, Malta
Grup 6:Portugal, Republik Irlandia, Irlandia Utara, Austria, Latvia, Liechtenstein
Grup 7:Jerman, Bulgaria, Georgia, Moldova, Wales, Albania
Grup 8:Rusia, Skotlandia, Yunani, Finlandia, Kepulauan Faroe, San Marino
Play-offRepublik Irlandia 0-2 Belanda

PUTARAN FINAL


Alan Shearer at Euro 1996Getty

Dengan empat grup yang terdiri dari empat tim, dua teratas setiap grup berhak lolos ke babak delapan besar. Ada pula peraturan baru yang diterapkan, yaitu sistem sudden-death jika pertandingan, dimulai dari delapan besar, memasuki perpanjangan waktu. Jika tidak ada golden goal , adu penalti akan digelar.

Inggris memulai turnamen dengan hasil imbang 1-1 melawan Swiss dan Skotlandia menahan imbang Belanda tanpa gol. Belanda kemudian mengalahkan Swiss 2-0 dan Inggris juga mencatat kemenangan serupa atas Skotlandia. Pertandingan yang disebut terakhir menyedot perhatian masyarakat Britania dan Paul Gascoigne dikenang hingga kini berkat gol indahnya serta selebrasi yang unik.

Antusiasme meningkat. Alan Shearer dan Teddy Sheringham bergantian memberondong gawang Belanda sehingga Inggris menang 4-1. Gol balasan Belanda yang diciptakan Patrick Kluivert pada pengujung pertandingan menjadi penentu lolosnya Oranje ke babak delapan besar karena unggul selisih gol dari Skotlandia.

Prancis dan Spanyol tak terkalahkan di Grup B. Keduanya bermain imbang 1-1, tetapi Les Bleus berhasil mengalahkan Rumania dan Bulgaria untuk menjuarai grup sehingga terhindar dari tuan rumah Inggris di perempat-final.

Italia membutuhkan kemenangan atas Jerman pada laga terakhir Grup C setelah mengalahkan Rusia, tetapi dikalahkan Ceko. Azzurri hanya mampu bermain 0-0 dengan kegagalan penalti Gianfranco Zola sehingga Ceko menemani Jerman ke babak gugur. Meski memperoleh poin yang sama, Ceko lolos berkat keunggulan rekor head-to-head atas Italia.

Grup D mengirimkan Portugal dan Kroasia ke babak delapan besar. Portugal menjuarai grup setelah mengalahkan Kroasia 3-0 pada laga terakhir. Kroasia berhasil menyingkirkan juara bertahan Denmark berkat kemenangan gemilang 3-0 serta penampilan cemerlang Davor Suker.

Dua laga perempat-final pertama berakhir imbang tanpa gol sepanjang waktu normal sehingga harus dituntaskan melalui adu penalti. Inggris kemudian lolos setelah mengalahkan Spanyol 4-2. Fernando Hierro dan Miguel Angel Nadal gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor, sedangkan empat algojo Inggris sukses. Euforia tuan rumah pun kian memuncak.

Setelahnya, Prancis menyingkirkan Belanda 5-4. Clarence Seedorf menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor saat adu penalti.

Dua laga tersisa selesai dalam 90 menit. Jerman sempat direpotkan Kroasia. Jurgen Klinsmann membuka keunggulan lewat eksekusi penalti pada menit ke-20, tetapi disamakan Suker di awal babak kedua sekaligus gol pertama ke gawang Andreas Kopke sepanjang turnamen. Delapan menit setelah gol Suker, libero Matthias Sammer naik membantu serangan dan berhasil memberikan gol kemenangan untuk Jerman.

Pada laga terakhir, Ceko menang tipis atas Portugal berkat gol cerdik Karel Poborsky yang mencungkil bola melewati jangkauan Vitor Baia.

Di babak empat besar, pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Ceko melaju setelah membukukan kemenangan 6-5 setelah bertanding tanpa gol melawan Prancis sepanjang 120 menit.

Di Wembley, Inggris mengubur ambisi berjaya di tanah sendiri setelah kalah adu penalti melawan Jerman. Shearer membuat Wembley bergembira berkat gol cepat pada menit ketiga, tetapi dapat disamakan striker pelapis, Stefan Kuntz, pada menit ke-16. Saat adu penalti digelar, Gareth Southgate gagal menguasai ketenangan diri dan eksekusinya dimentahkan Kopke. kemenangan Jerman melalui adu penalti mengulangi hasil pertemuan kedua tim di semi-final Piala Dunia 1990.

Grup A    
Inggris1-1Swiss8 Juni, Wembley
Belanda0-0Skotlandia10 Juni, Villa Park
Swiss0-2Belanda 13 Juni, Villa Park
Skotlandia0-2Inggris 15 Juni, Wembley
Skotlandia 1-0Swiss18 Juni, Villa Park
Belanda1-4Inggris 18 Juni, Wembley
Klasemen M M S K SG P
1. Inggris 3210+57
2. Belanda 3111-14
3. Skotlandia3111-14
4. Swiss3012-31
 
Grup B    
Spanyol1-1Bulgaria9 Juni, Elland Road
Rumania0-1Prancis 10 Juni, St James' Park
Bulgaria 1-0Rumania13 Juni, St James' Park
Prancis1-1Spanyol15 Juni, Elland Road
Prancis 3-1Bulgaria18 Juni, St James' Park
Rumania1-2Spanyol 18 Juni, Elland Road
Klasemen M M S K SG P
1. Prancis 3210+37
2. Spanyol 312015
3. Bulgaria3111-14
4. Rumania3003-30
 
Grup C    
Jerman 2-0Republik Ceko9 Juni, Old Trafford
Italia 2-1Rusia11 Juni, Anfield
Republik Ceko 2-1Italia14 Juni, Anfield
Rusia0-3Jerman 16 Juni, Old Trafford
Rusia3-3Republik Ceko19 Juni, Anfield
Italia0-0Jerman19 Juni, Old Trafford
Klasemen M M S K SG P
1. Jerman 3210+57
2. Repbulik Ceko 3111-14
3. Italia311104
4. Rusia3012-41
 
Grup D    
Denmark1-1Portugal9 Juni, Hillsborough
Turki0-1Kroasia11 Juni, City Ground
Portugal1-0Turki14 Juni, City Ground
Kroasia3-0Denmark16 Juni, Hillsborough
Kroasia0-3Portugal19 Juni, City Ground
Turki0-3Denmark19 Juni, Hillsborough
Klasemen M M S K SG P
1. Portugal 3210+47
2. Kroasia 320116
3. Denmark311104
4. Turki3003-50
 
Perempat-Final    
Spanyol0-0 (aet)
2-4 (pen)
Inggris 22 Juni, Wembley
Prancis

 
0-0 (aet)
5-4 (pen)
Belanda22 Juni, Anfield
Jerman2-1Kroasia23 Juni, Old Trafford
Republik Ceko1-0Portugal23 Juni, Villa Park
Semi-Final    
Prancis0-0 (aet)
5-6 (pen)
Republik Ceko 26 Juni, Old Trafford
Jerman 1-1 (aet)
6-5 (pen)
Inggris26 Juni, Wembley
Final    
Republik Ceko1-2 (aet)Jerman 30 Juni, Wembley
 

FINAL: JERMAN 2-1 CEKO (AET)


Bierhoff germany 1996Getty

Final Euro '96 merupakan ulangan laga puncak 20 tahun sebelumnya. Kedua tim juga saling berhadapan pada laga pembuka Grup C dan Jerman berhasil menang 2-0. Namun, Ceko menjadi tim yang berbeda dengan menemukan kepercayaan diri. Karel Poborsky, Pavel Nedved, Patrik Berger, serta Vladimir Smicer bersinar dan memikat dunia.

Terganggu masalah cedera, pelatih Berti Vogts terpaksa memainkan Klinsmann dan Thomas Hassler yang tidak fit di final. Ceko unggul pada menit ke-58 melalui eksekusi penalti Berger setelah Sammer melanggar Poborsky.

Jerman menunjukkan mental bajanya dan membalas. Oliver Bierhoff, masuk menggantikan Mehmet Scholl, mencetak gol balasan pada menit ke-72. Pada perpanjangan waktu, Bierhoff pula yang menentukan kemenangan Jerman. Menerima umpan Klinsmann, tendangan melintir Bierhoff gagal dikuasai Petr Kouba. Sempat berkonsultasi dengan asisten wasit karena adanya kemungkinan pelanggaran oleh Kuntz, wasit Pierluigi Pairetto kemudian mengesahkan gol emas pertama sepanjang sejarah Euro.


PERTANDINGAN TERBAIK: JERMAN 1-1 INGGRIS (6-5 PEN)


Paul Gascoigne England Deutschland Germany 1996getty Images

Inggris tampil bersemangat dan berupaya menundukkan Jerman dengan bantuan dukungan publik sendiri. Shearer memberikan keunggulan ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Pasukan Terry Venables mendominasi pertandingan, tetapi gagal menambah keunggulan. Malahan Kuntz mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit.

Pada babak perpanjangan waktu, dengan tempo yang tinggi Inggris menghasilkan sejumlah peluang, tetapi tetap gagal. Adu penalti pun digelar. Sampai eksekusi ke-11 tidak ada pemain yang gagal melaksanakan tugasnya, sampai ketika Kopke berhasil menahan tendangan Southgate. Pada eksekusi penentuan, Andreas Moller memberikan gol yang mengantarkan Jerman ke laga puncak.


PEMAIN TERBAIK


David Seaman England

Beberapa pemain Inggris tampil cemerlang dan penampilan David Seaman paling dikenang. Sang kiper menjadi salah satu penentu kemenangan atas Skotlandia dan Spanyol dengan mematahkan dua eksekusi penalti lawan. Wajar jika sponsor resmi Euro '96 Philips menobatkannya sebagai pemain terbaik turnamen.

"Senang mendapatkan pujian atas penampilan baik kita. Saya bisa menerimanya karena kita tahu pujian bisa berubah menjadi makian," ujar Seaman atas penampilannya saat itu.

Tampil 75 kali untuk timnas Inggris, Seaman merupakan kiper yang paling sering tampil di tim inti Arsenal. Sempat sebentar membela Manchester City, Seaman pensiun dengan belitan cedera bahu dan kemudian sering tampil di televisi Britania Raya. Dia juga menggelar turnamen golf amal "Safe Hands" setiap tahun.


MOMEN TERBAIK


Inggris mempertahankan keunggulan 1-0 atas Skotlandia berkat keberhasilan Seaman membendung eksekusi penalti Gary McAllister. Beberapa saat berselang, Paul Gascoigne mengejar sebuah umpan di kotak penalti Skotlandia. Bola yang memantul dilambungkannya melampaui kepala Colin Hendry. Lepas dari penjagaan, Gazza melesakkan tembakan rendah ke tiang dekat yang tak bisa dijangkau Andy Goram, rekan setimnya di Glasgow Rangers.

Iklan