Perhelatan Piala Wali Kota Solo, resmi ditunda. Ajang yang diikuti oleh delapan klub tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni sampai 3 Juli mendatang.
Semula, Piala Wali Kota Solo dilaksanakan pada 20 sampai dengan 26 Juni mendatang. Akan tetapi, karena kembali melonjaknya kasus virus corona d Jawa Tengah, ajang tersebut terpaksa ditunda.
"Kami prinsipnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan mendukung penanganan COVID-19 di Jawa Tengah. Maka dari itu, kami memundurkan jadwal," ujar ketua organizing commitee (OC) Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda.
Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyatakan sudah dapat arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. Mereka meminta agar semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan dikurangi.
"Tadi pagi ditelpon Pak Gubernur dan Pak Kapolda. Yang penting harus waspada dulu," ucap anak pertama dari Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Istimewa
Pertandingan Piala Wali Kota Solo, bakal dilangsungkan di Stadion Manahan. Perhelatan tersebut menjadi pemanasan klub-klub Liga 1 dan Liga 2, yang diundang untuk mengikuti ajang itu.
Adapun, klub Liga 1 yang ambil bagian di Piala Wali Kota Solo, yakni Persib Bandung, Arema Malang, dan Bhayangkara FC. Sementara kesebelasan Liga 2 adalah Rans Cilegon FC, PSG Pati, Dewa United dan tuan rumah Persis Solo.
Para klub yang mengikuti Piala Wali Kota Solo, sudah mendapat informasi terkait pengunduran jadwal. Sejumlah kesebelasan tersebut tak masalah dengan keputusan yang diambil itu.
“Arema secara prinsip mendukung langkah panpel, dan menghormati keputusan pihak kepolisian. Arema siap menyukseskan dan mengikuti Piala Wali Kota Solo,” ujar media officer Arema FC Sudarmaji melalui laman resmi klub.
“Langkah Arema ke depan tentu mencoba untuk kembali menyusun ulang program latihan berkaitan dengan mundurnya jadwal Piala Wali Kota Solo,” Sudarmaji menambahkan.
