Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso memilih untuk menolak berkomentar jauh terkait performa wasit saat timnya bertandang ke markas Juventus dini hari tadi (7/4).
Rossoneri tumbang di Allianz Stadium meski Krzysztof Piatek sempat membawa tim tamu unggul terlebih dahulu pada babak pertama, Si Nyonya Tua bangkit usai turun minum melalui penalti Paulo Dybala dan gol Moise Kean untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
"Ini adalah penampilan terbaik kami pada 2019, kami kalah pada 18-20 menit terakhir bukan karena Juve bermain baik, tetapi karena kesalahan kami. Hal seperti ini bisa terjadi ketika Anda bermain sepakbola seperti kami," ujar Gattuso kepada Sky Sport Italia.
"Bahkan musim lalu, kami menjalani performa luar biasa di Juventus Stadium dan penyesalan terbesar, terlepas dari insiden yang harusnya dibicarakan direktur bukan saya, adalah kami naif.
"Saya sangat percaya wasit memiliki itikad baik, karena jika tidak, maka tidak ada gunanya melakukan pekerjaan ini.
"Juve berubah setelah 20 menit, berusaha lebih melebar, kemudian pindah menjadi 4-4-2. Secara taktik dan teknik, kami menjalankan permainan luar biasa.
"Kami mengira Joao Cancelo dan Leonardo Spinazzola sebagai bek sayap, jadi kami tidak bisa duduk dan membiarkan mereka menyerang kami dengan kecepatan itu. Kami harus agresif dan menekan mereka dengan bek sayap kami, dan kami berhasil. Kami menunjukkan keberanian dan saya menghargai itu."
Kekalahan dari Juventus membuat posisi AC Milan di empat besar klasemen sementara Serie A Italia semakin terancam.





