Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menyuarakan kekhawatirannya terhadap masa depan sepakbola Italia. Dia menilai, Serie A Italia dewasa ini mengalami keterbelakangan bila dibandingkan dengan Liga Primer Inggris.
Perkataan De Laurentiis memang ada benarnya, mengingat tak satu pun wakil Italia tersisa di babak semi-final kompetisi Eropa musim ini.
Di Liga Champions, Juventus yang menjadi satu-satunya harapan harus tersingkir secara memalukan dari kuda hitam Ajax. Sementara, baru saja Napoli juga ditendang oleh Arsenal dari kancah Liga Europa.
Melihat fenomena ini, De Laurentiis was-was, sepakboal Italia akan tertinggal dari sepakbola Inggris.
"Tadi malam, melihat Manchester City versus Tottenham Hotspur, itu ibarat dunia baru," ujar sang patron Napoli, Jumat [19/4].
"Saya mengatakan kepada diri saya sendiri 'ini adalah sepakbola, pendekatan Italia bak prasejarah'. Hampir terlihat bahwa di Italia kami tidak bisa menikmati diri kami sendiri. Kami bersembunyi di balik taktik," jelasnya.
"Oleh karena itu, menajdi berbahaya ketika kami menghadapi tim yang berasal dari Inggris," keluh De Laurentiis.
Napoli gagal membalikkan keadaan saat bentrok dengan The Gunners. Setelah kalah 2-0 di Emirates Stadium, Partenopei kembali tumbang 1-0 di San Paolo.
